SIMBOL SALIB DALAM AGAMA KRISTEN

Main Article Content

Lia Mega Sari

Abstract

Abstrak
Agama kristen merupakan salah satu agama samawi yang memiliki simbol keagamaan yang bermacam-macam yang digunakan dalam ritual keagamaan. Salah satu simbol yang memiliki peranan penting dalam ritual keagamaan mereka adalah simbol salib. Simbol salib sangat berarti bagi kehidupan umat kristiani dan dapat dikatakan sebgai simbol identitas bagi agama kristen. Namun pada dasarnya simbol salib ini telah muncul berabad-abad lalu sebelum munculnya agama kristen. Beranjak dari latar belakang diatas maka peneliti akan membahas tentang sejarah digunakannya simbol salib sebagai simbol keagamaan umat kristen, macam-macam simbol salib, dan pemaknaan dari simbol salib dalam agama kristen. Dan untuk mencapai tujuan dari pembahasan ini penulis menggunakan studi literasi menggunakan metode deskriptif untuk memaparkan pemahaman, pemikiran serta pendapat umat Kristiani tentang sejarah, bentuk dan makna simbol salib dalam agama kristen. Bentuk-bentuk salib yang dikenal dalam agama kristen bermacam-macam, beberapa diantaranya yakni salib Tao, Ichthyus, alpha omega. Umat Kristiani tidak memandang Salib dalam bentuk materi tetapi melihat dari segi simbolis yang terdapat dalam Salib. Sumber dari Salib tersebut adalah penyaliban Yesus, karna dari penyaliban tersebut dikenallah bentuk Salib ini. Makna yang terkandung dalam simbol salib adalah bahwa simbol salib mengingatkan akan pengorbanan yesus untuk dapat menyelamatkan mereka dari dosa-dosa.

Article Details

Section
Articles

References

Archaya S. The Christ Conspiracy. USA: Adventures Unlimited Press, 1999.

Bakker, Anton. manusia dan simbol dalam sekitar manusia bunga rampai tenang filsafat manusia. Jakarta: PT Gramedia, 1978.

darajat, zakiyah. ilmu-ilmu agama. jakarta: bulan bintang, 2005.

Dilliston, F.W. The Power Of Symbol. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Hashem, Muhammad. Misteri Darah Dan Penebusan Dosa; Di Mata Agama Purba, Yahudi, Kristen Dan Islam,. Jakarta: PT Mizan Publika, 2006.

jalaludin. psikologi agama. jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2012.

Koentjaraningra. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat, 1940.

mujib, muhammad ali. taatsur al-masihiyah al-wadiyah. Ke-1. kairo: dar al-afaq al-arabiyah, 2006.

partanto, pius, dan M. Dahlan Al Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola, 2001.

Pranjana, Stefanus. Setan Menurut Orang Katolik,. Yogyakarta: Kanisius, 2005.

Reber, Arthur S. Kamus Psikologi. Ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Saidfuddin, Ahmad Fedyani. Antropologi kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Saliba, John A. homo religiosus in mircea eliade. netherlands: Leiden E. .J Brill, 1976.

salim, peter. Salims Ninth Collegiate English-Indonesian Dictionary. Ke-4. Jakarta: Modern English Press, 2007.

Seymoor, Rev. Willian Wood. The Cross In Tradition, History, And Art. New York and London: The Knickerbocker Press, 1898.

Suhaimi, Suleiman bin Salem al-. al-salib wa manzilatuhu ainda al-nasaaraa; dirasah wa munaqasah. Ke-1. saudi: dar al-nasiihah, 2009.

thayer, joseph henry. A greek-english lexion of the new testament. michigan: zondervan publishing house, 1981.

tsalits, qadasah al-bab al-mudzom al-anba al-. ied al-salib. Ke-1. kairo: dar al-kutb, 1997.

tylor, justin. Asal — Usul Agama Kristen. Ke-1. Yogyakarta: Kanisius, 2008.

Ward, Henry Dana. History Of The Cross; The Pagan Origin And The Idolatorous Adoption And Worship Of The Image. London: The Book Tree Escondido, CA, 1999.

weismann, ivan Th. J. “simbolisme menurut mircea eliade.” jaffray 2, no. 1 (Juni 2004).

wijaya, trifena. “representasi spiritualitas kristen pada arsitektur gereja kristen indonesia pregolan bunder surabaya.” commonline departemen komunikasi 3, no. 2 (2014).

yuhanes, al-anba. al-masihiyah wa al-salib. kairo: dar al-kutb, 1984.