PERAN KOMISI HUBUNGAN ANTAR UMAT BERAGAMA GEREJA KATOLIK DALAM MEMBANGUN DIALOG

Main Article Content

M.Thoriqul Huda dan Nur Hidayati

Abstract

Dialog merupakan suatu tindakan yang mendasar dalam sebuah interaksi yaitu dengan cara berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain bertemu dengan sesama. Dialog juga inti dasar dalam keutuhan NKRI, dasar dari keimanan, dari cerita ke cerita bahkan dapat terbentuk dalam kitab suci. Dalam hubungan antaragama tidak lepas dari dialog, karena sangatlah penting agar kita bisa saling membuka diri bahkan dialog adalah hal yang sangat wajib, sebab tanpa dialog kita tidak akan menemukan jalan keluar. Menurut orang katolik dialog ada dua inter religion yaitu non doktrin dan kebudayaan supaya dapat mengerti inti dari budaya. Perjumpaan dialog juga adanya hambatan hambatan yang terjadi, masih adanya pemikiran yang sangat sempit dan susah untuk terbuka dan solusi menghadapi hambatan-hambatan tersebut menggunakan hati. Tulisan memrupakan hasil riset lapangan atau riset kualitatif dengan menggunakan metode wawancara sebagai cara untuk memperoleh data di lapangan, focus objek kajian adalah komisi hubungan antar agama gereja Katolik. Dalam dialog adanya tiga tipe dalam beragam ekskulisf, inklusif, dan pluralis. Adapun dalam bentuk dalam membangun hubungan dialog antaragama terbentuklah sebuah komisi dalam gereja yang terdapat dalam dokumen konsili vatikan II sebagai landasan atau dasar dalam suatu komisi dan dipimpin oleh paus yang sebagai orang paling tinggi diturunkan kepada keuskupan. Keuskupan sendiri terbagi menjadi dua uskup lokal dan uskup metropolitan. Adapun beberapa kegiatan dalam komisi antara lain hubungan antar keagamaan, kerasulan awam, dan sosial.

Kata Kunci: Komisi Hubungan Antar Umat Beragama, Dialog

Article Details

Section
Articles

References

Asry M. Yusuf. Komunikasi Dialog Merawat Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol. XIV No. 2. Juni 2015

Esha Muhammad In’am. Hambatan dan Model Dialog Keagamaan Di Era Kontemporer. Jurnal “el-Harakah” . Vol. 10, No.2 Mei-Agustus 2008

Halim Abdul. Pluralisme dan Dialog Antar Agama, Jurnal Tajdid Vol. XIV, No. 1, Januari- Juni 2015

Khamami A. Rizqon. Dialog Antariman dalam Prespektif Fethullah Gulen. Jurnal Religio Studi Agama Agama Vol.2 No.1, Maret 2012

Khotimah. Dialog Dan Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Ushuluddin Vol. XVII No. 2, Juli 2011, 214-215

Raharjo Sandy Nur Ikfal. Peran Identitas Dalam Konflik Di Rakhine Myanmar Tahun 2012-2013. Jurnal Kajian Wilayah. Vol.6 . No. 1. 2015

Rifa’i Afif. Dialektika Pemikiran Dalam Dialog Antar Umat Beragama Studi Kasus Forum Persaudraan Umat Beriman (FPUB) Di Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 1 No.1 (2017)

Sofiah. Dialog Sebagai Media Integrasi Pluralitas Dalam Islam. Jurnal Al-Qodiri Vol 13, No. 2 Agustus 2017

Sumbulah Umi. Pluralisme Dan Kerukunan Umat Beragama Prespektif Elite Agama Di Kota Malang. Jurnal of Social Science and Religion. Vo. 22, No. 01 Juni 2015

Suryana Toto. Konsep Dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Taklim. Vol. 9. No. 2-2011

Buku

Asrori Saifudin. 2017. Politik Kerukunan di Indonesia Model Dialog Kelembagaan Antar Umat Beragama. Jakarta: YPM

Hardawiryana. 1993. Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Griya Obor

Filipi 4:8

Kis 18:18-26

Kolosel 1:18

Yohanes 15:5

Web

Lasatira Frejhon Cleimen. Konsep Dialog Dalam Pokok Pokok Tugas Panggilan Bersama Persekutuan Gereja Gereja Di Indonesia Dari Prespektif Mutualitas dan Penerimaan Menurut Paul F. Knitter, http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13427/1/T1_712012064_Full %20text.pdf

Mukarromah. Dialog AntarAgama Dan Kerukunan Umat Beragama. http://eprints.walisongo.ac.id/3915/3/104311013_Bab2.pdf

Riyanto Armada. Dialog Agama Dalam Pandangan Agama Katolik, (Yogyakarta: Kanisius,1995), https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=ZaZZfFWNhRkC&oi=fn d& pg=PA5&dq=pengertian+dialog&ots=xV8WVgkQrj&sig=JYLzzoGv4gqO4 Dn ItR1Tn- Tcnfo&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian%20dialog&f=false