PLURALISME AGAMA DALAM KONTEKS KEISLAMAN DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Abdul Rozak, Komunikasi Lintas Agama: Modal Sosial Pembentukan Masyarakat Sipil, Jurnal Dakwah, Vol. IX, No. 1, Juni 2008.
Bagir, Zaenal Abidin, dkk, Pluralisme Kewargaan Arah Baru Budaya Politik Keragaman di Indonesia. Bandung, Mizan, 2011.
Ngainun Naim, Islam dan Pluralisme Agama : Dinamika Perebutan Makna. Yogyakarta: Aura Pustaka, 2014.
Harda Armayanto, Problem Pluralisme Agama, Jurnal Tsaqafah Vol. 10, No. 2, November 2014.
Hamid Fahmy Zarkasyi, Liberalisasi Pemikiran Islam Gerakan Bersama Missionaris, Orientalis, dan Kolonialis, Jurnal TSAQAFAH Vol. 5, No. 1, Jumadal Ula 1430.
Haryatmoko, “Paradigma Hubungan Antar Agama : Pluralisme De Jure dan Kritik Ideologi”, dalam M. Amin Abdullah, dkk., Ontologi Studi Islam, Teori dan Metodologi. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press, 2000
M. Amin Abdullah, “Kesadaran Multikultural”, dalam M. Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pilar, 2006.
Khaled Abou Al Fadl, Islam dan Tantangan Demokrasi, erj. Gifta Ayu Rahmani dan Ruslani. Jakarta: Ufuk Press, 2004.
Catur Widiatmoko, Pluralisme Agama Menurut Nurcholis Madjid (1939-2005) Dalam Konteks Keindonesiaan, Jurnal Medina-Te, Vol. 16, No. 1, Program Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang, Juni 2017.
Haslina Ibrahim, Dari Kepelbagaian Agama Kepada Pluralisme Agama: Sejarah Perkembangan, Jurnal Ilmu Wahyu Dan Perbandingan Agama, Universitas Islam Antarbangsa Malaysia, Juli 2011.
Peter Bryne, Prolegomena to Religious Pluralism, London: Macmillan Press Ltd., 1995.
Amin Abdullah, Normatifitas atau Historisitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996
Amin Abdullah, Falsafah Kalam Di Era Postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995
Nurcholish Madjid, Islam, Doktrin, dan Peradaban. Jakarta: Paramadina, cet. IV, 1999.
Hendrik M. Vroom, Do All Religious Traditions Worship The Same God? Religious Studies, Vol. 26, No. 1, March, 1990.
Nurcholish Madjid, Iman Dan Emansipasi Harkat kemanusiaan, dalam buku “Islam, Doktrin, dan Peradaban”. Jakarta: Paramadina, 1998.
Abd. Halim Rofi’ie, Wahdatul Wujud Dalam Pemikiran Ibnu Arabi, dipublikasikan pada tanggal 2 Februari 2016.
Moch. Nur Ichwan, Rethinking al-Amr bi l-Ma‘ruf wa n-Nahy ‘an al-Munkar: Etika Politik dalam Bingkai Post-Islamisme, artikel dimuat dalam “Dinamika Kebudayaan dan Problem Kebangsaan: Kado 60 Tahun Musa Asy‘arie”, (ed.) Andy Dermawan, Yogyakarta: LeSFI, 2011.
Kuntowijoyo, “Muslim Tanpa Masjid”. Bandung: Mizan, 2001.
Kuntowijoyo, “Paradigma Islam Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Mizan, 1993.
Muhammad Iqbal dan Amien Husein Nasution, Pemikiran Politik Islam: Dari Masa Klasik hingga Indonesia Kontemporer. Jakarta: Media Group, 2010.
M. Din Syamsuddin, Islam dan Politik Era Orde Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.
Zainal A. Bagir, Demokrasi, Pluralisme, dan Agama Konservatif dalam Costly Tolerance Tantangan Baru Dialog Muslim-Kristen di Indonesia dan Belanda. Yogyakarta: CRCS Program Studi Lintas Agama dan Lintas Budaya, 2018.