SYIAH DI PEKALONGAN: STUDI ATAS TRADISI SYIAH PONDOK PESANTREN AL HADI PEKALONGAN JAWA TENGAH
Main Article Content
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang tradisi Syiah di Pekalongan. Selama ini, tradisi Syiah di Indonesia jarang diketahui oleh publik. Hal ini bisa dikarenakan adanya anggapan bahwa Syiah adalah ajaran yang sesat. Anggapan seperti ini yang mendasari lahirnya pesantren Syiah di Pekalongan. Pondok Pesantren Al Hadi adalah salah satu lembaga pendidikan Syiah di Indonesia. Di dalam Pondok pesantren ini, orang-orang tidak hanya diajarkan tentang pemikiran Syiah saja, melainkan juga melakukan ritual-ritual keagmaan Syiah yang jarang diketahui oleh publik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode pencarian data wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa corak Syiah yang berkembang di Pekalongan adalah Syiah Isna ‘Asyariyah. Sementara tradisi yang biasa dilakukan sebagai berikut: perayaan Asyuro, perayaan Arbain, Perayaan Maulud Perayaan Ghadīr Khumm, Rabu Wekasan, Peringatan Quds.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
al-Muqarram, Abdul Rozak al-Musawa. Maqtal al-Husain as. Beirut: Muassasah al-Khorasan, 1426 H.
al-Qummi, Al Hajj asy-Syeikh Abbas. Mafātihu al-Jinān. Masyhad: Al Huda, 1926.
Ammar Hakim dan Aji Mulaya, santri di pondok pesantren al-Hadi Pekalongan, wawancara pribadi di depan aula pondok pesantren al-Hadi Pekalongan, pada hari Minggu, 01 Maret 2015 pukul 13.00 – 13.30 WIB.
Asy-Syahrastani, Al Hilal wa al Nihal. Beirut: Dar al Fikr, 1997.
Hasan Bakti Nasution & Syahrin Harahap. Ensiklopedia Aqidah Islam. Jakarta: Kencana, 2003.
Hasyim al-Kaff, pengajar di pondok pesantren al-Hadi Pekalongan, wawancara pribadi di ruang kantor pondok pesantren al-Hadi Pekalongan, pada hari Sabtu, 28 Maret 2015 pukul 10.00 - 10.15 WIB
M. Khotib, pengajar di Pondok Pesantren al-Hadi Pekalongan, wawancara pribadi di depan Pondok Pesantren al-Hadi Pekalongan,pada hari Senin, 02 Maret 2015, pukul 10.30 - 11.00 WIB
Munawwir AF & Adib Bisri. Al-Bisri: Kamus Arab-Indonesia. Surabaya, Pustaka Progesif. 1999.
Muthohar, Ahmad. Perayaan Rebo Wekasan: Studi atas Dinamika Implementasinya bagi Masyarakat Muslim Demak. Semarang: Lembaga Penelitian IAIN Semarang, 2012.
Ridho, Muhammad. Kepala pondok pesantren dan pengajar di Pondok Pesantren al-Hadi Pekalongan, Wawancara, di ruang kantor Pondok Pesantren al-Hadi Pekalongan, 02-03-2015.
S.O Robson & P.J Zoetmulder. Kamus Jawa Kuna. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1995.
Shihab, M. Quraish. Wawasan al Qur’an tentang Zikir dan Doa. Jakarta: Lentera Hati. 2006.
Utomo, Sutrisno Sastro. Kamus Lengkap Jawa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius, 2009.