Was Jesus An Anti-Semitic?

Main Article Content

Ahmad Muttaqin

Abstract

Di antara  empat  injil  dalam Perjanjian Baru,  deskripsi paling negatif tentang orang  Yahudi  terdapat  pada  Injil  Yohanes.  Gambaran negatif  Yahudi  dalam Injil  ke empat  ini  dinilai  oleh  beberapa  kalangan  sebagai  pemicu sikap anti-Semitic umat Ktistiani –yang pernah  memuncak  pada peristiwa Holocolous-  dan  mengantarkan  asumsi  kuat  bahwa  Yesus  itu  sendiri memang anti-Semitic.  Artikel  ini  mencoba  menelusuri  pangkal  deskripsi negatif  Yahudi  dalam  Iniil  Yohanes  tersebut  dari  perspektif  sejarah agama-agama, dalam  konteks  kemunculan "new  religious movement"  pada  era Yesus hidup dan  Yohanes  menulis Iniilnya.  Dilihat dari  perspektif  ini, deskripsi  negatif  Yahudi  dalam  Injil  Yohanes  lebih  ditujukan  pada  pimpinan agama  dan  kalangan  aristokrat  Yahudi yang  pada  waktu  itu  memusuhi Jesus, menolak  seruan  Yesus dan  mengeksekusi  pengikut  Yesus  dari  Synagog.  Berdasar  hal  ini,  asumsi  bahwa  Yesus itu  anti-Semitik menjadi  tidak akurat.

Article Details

Section
Articles

References

Achtemaier, Paul J. et al., Introducing the New Testament, Its Literature and Theology. Cambridge: Wm. Bermanans Publishing Company, 2001.

Ashton, John. Studying John Approaches to the Fourth Gospel. Oxford: Clarendon Press, 1944.

Beasley-Murray, George R. World Biblical Commentary, volume 36, John. Texas: Word Books, Publisher.

Fredriksen, Paula. Jesus of Nazareth, King of The Jews, A Jewish life and the Emergence of Chistianity. New York: Alfred A. Knopf, 1999.

Grant Frederick C. Ancient Judaism and The New Testament. New York: The Macmillan Comppany,1959