Pajak Kepala bagi Non-Muslim (Jizyah) dan Tarif Bea Cukai ('Usyur) dalam Ekonomi Islam
Main Article Content
Abstract
Secara finansial, sumber pendapatan negara yang masuk ke Baitul Mal antara lain adalah jizyah dan 'ushur. Seluruh pendapatan oegara ditujukan untuk menjamin terwujudnya kesejahteraan sosial seluruh penduduk, baik
muslim maupun non muslim. Adapun pajak kepala yang dikenakan kepada
penduduk non-muslim (jiVab) dipungut dari penduduk kafir zimmi sebagai
kompensasi terhadap jaminan keamanan yang dia dapatkan. Jaminan ini
berupa perlindungan kehidupannya yang meliputi hara benda, ibadah
keagamaan, dan pembebasan dari dinas militer. Analog dengan pungutan
jizyah, terhadap masing-masing individu muslim adalah dikenakannya zakat
fitri. Adapun 'usyur adalah paiak yang dikenakan pada barang dagangan
ekspor-impor ketika melintasi wilayah Islam (bea cukai). Pajak ini tidak
saja dikenakan kepada pedagang kafir harbi, tetapi juga dikenakan
kepada pedagang zimmi dan pedagang muslim, meskipun dalam prosentasi
yang berbeda.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Abu Yusuf. Kitab al-Kharaj. Beirut: Darul Ma'rifah, 1979.
Adiwarman A. Karim. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakata: Rajawali Pers, 2006.
Adiwarman A. Karim. Ekonomi Islam: Suata Kajian Kontemporer. Jakarta: Gema Insani, 2001.
Ahmad Warson Munawwir. Al-Munawwir: Kamus Arab Indonesia. Yoyakarta: PP. Al-Munawwir Krapyak, 1984.
As-Salabiy, Ali Muhammad Muhammad. Umar bin Khattbab Syakhsiyatuhu wa “Asruhu. (tanpa daa penerbitan).