RELASI GENDER DALAM BUDDHA TERAVADA (STUDI TERHADAP EKSISTENSI BHIKKUNI THERAVADA)
Main Article Content
Abstract
Fenomena Buddha Theravada yang tidak berani menafsir ulang ajaran-ajaran Buddha sebenarnya telah melupakan aiaran Buddha. Buddha pernah berpesan bahwa jika ajaran-ajarannya pada suatu saat tidak lagi relevan dalam kehidupan masyarakat, maka Buddha pun menganjurkan agar pengikutnya segera meninggalkan ajaran-ajarannya tersebut, karena menurtnya dhamma juga bersifat konteksual.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: PT. Bumi Restu, 1984.
Lembaga Alkitab Indonesia. Alkitab Deurokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2001.
Dhammapada Sabda-sabda Buddha Gautama. Jakarta: Satalindo Pratama, 1999.
Umar, Nasaruddin. Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Quran. Jakarta: Paramadina, 2001.
_______________. “Perspektif Jender dalam Islam”, Jurnal Pemikiran Islam paramadina, Volume 1 Nomor I, Juli-Desember 1998, 96.
Humm, Maggie. Ensiklopedia Feminisme. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002.
Anshori, Dadang (ed.), Feminisme dan Pemberdayaan Perempuan. Bandung: Pustaka Hidayah, 1997.
Astuty, Mary, “Pendidikan Perspektif Gender”, dalam Basis, No. 07-08, tahun ke-49, Juli-Agustus 2000.
Zakiyah, Munir Lily (dkk.), Modul Penelitian Relawan Pendidikan Pemilih Bagi Perempuan, Jakarta Pusat: Tim Pusat Muslimat NU-Fatayat NU-IPP NU bekerjasama dengan UNDP, 1999.
Mananzan, Mary Jhon. “Sosialisasi Penindasan Wanita”, dalam Basis, No. 07-08, Tahun ke-45, Oktober 1996.
Kompas, Rabu, 23 Januari 2002, 10.
______, Selasa, 11 Desember 2001.
Wahyuni, Budi. Terpuruk Ketimpangan Jender. Yogyakarta: Lapera Pustaka Umum, 1997.
Megawangi, Ratna, “Sekapur Sirih” dalam Sachiko Murata, The Tao of Islam Kitab Rujukan Relasi Jender Dalam Kosmologi dan Teologi Islam, terj. Rahmani Astuti dan M.S. Nasrullah. Bandung: Mizan, 1998.
Kompas, Senin 12 November 2001, 38.
______, Kamis Desember 2001, 33.
Erich. Fromm, Kekerasan Analisis Psikologis Watak Manusia, terj. Imam Muttaqin Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
Djajanegara, Soenarjati, Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum, 2000.
Shalaby, Ahmad, Perbandingan Agama: Agama Islam, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992.
Hopfe, Lewis M., dan Mark R. Woodward, Religions of The World Seventh Edition, New Jersey: Uper Saddle River, 1998.
Abdurrahman, dkk., (eds.), Agama-Agama di Dunia, Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press, 1988.
Ridjal, Fauzie (ed.), Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
Maswinara, I Wayan, Kamasutra Asli Dari Watsyayana, Surabaya: Paramita, 1997.
Carmoody, Denis Lardner dan Jhon Tully Carmody, Jejak Rohani Sang Guru Suci Memahami Spiritualitas Buddha, Konfusius, Yesus, Muhammd, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000.
Rashid, S. M. Sila dan Vinaya. Jakarta: Buddhis Bodhi, 1997.
Narada. Sang Buddha dan Ajaran-Ajarannya Bagian I. Jakarta: Yayasan Dhammapada Arama, 1997.
Widyadhamma, S. Riwayat Hidup Buddha Gotama. Jakarta: Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda, 1993.
Vidyasea STI. Dhammapada Atthahakata Kisah-Kisah Dhammapada. Yogyakarta: Vihara Vidyaloka, 1997.
Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia, “Kontemplasi Wacana Sangha Bhikkuni”, Hikmabuddhi, No. 305/ XXXVI/1/2002, 47.
Samaggi Phala, webmaster@samaggi-phala. or.id http://www.buddhisline.com
Ceniawati, “Dari Konferensi INEB dan Ariyavinaya Perjuangan Panjang Kaum Perempuan Memulihkan Hak Hidup Sucinya”, Himabuddhi, No. 305/XXXI1/2002, 9.
Smith, Huston. Agama-Agama Manusia, terj. Saafroedin Bahar. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999.
Aganna Sutta. Jakarta: Dhammasena Trisakti, 1991.