MEDIA MASSA DAN DIALOG LINTAS AGAMA
Main Article Content
Abstract
Media massa populer dalam berbagai bentuknya menjadi salah satu alat transformasi wacana hubungan antar agama. Dalam perannya itu, media telah melahirkan proses hubungan antar agama baik secara positif maupun negatif. Tulisan berikut mengurai tentang bagaimana peran media massa dan sekat penghambat dalam proses dialog antar agama.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Ardhana, Sutirman Eka. Jurnalistik Dakwah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.
Atmadi, T. Bunga Rampai. Catatan Pertumbuhan dan Perkembangan Sistem Pers Indonesia, Jakarta: Pantja Simpati, 1985.
Azra, Azyumardi. Islam Substantif. Bandung: Mizan, 2000.
Daulah, Hamdan. Dakwah di Tengah Persoalan Budaya dan Politik, Yogyakarta: Lesfi, 2001.
Effendy, Onong Uchyana. Ilmu Komunikasi: eori dan Praktek, Bandung: Rosda Karya 2000.
Hefner, Robert W. Islam Pasar Keadilan, Yogyakarta: LKiS, 2001.
Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama, Sebuah Kajian Hermeneutik, Jakarta: Paramadina, 1996.
Johnson, James Turner. Perang Suci Atas Nama Tuhan Dalam Tradisi Barat dan Islam, Bandung: Pustaka Hidayah, 2002.
Machasin. Mutasyabih al-Qur’an: Dalih Rasionalitas al-Qur’an Menurut al Qadli Abdul Jabbar, Yogyakarta: LkiS, 2000.
Madjid, Nurcholis. Perjalnan Religius Umroh dan Haji, Jakarta: Paramadina, 1997.
Mulkhan, Munir. (et. Al.), Agama dan Negara Perspektif Isalm, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan Protestan, Yogyakarta: Dian/ Interfidei, 2002.
Nasution, Zulkarimien. Komunikasi Politik: Suatu Pengantar, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990.
Zuly Qodir. Agama Dalam Bayang-Bayang Kekuasaan, Yogyakarta: Dian/ Interfidei, 2001.
Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 2001.
Ruslani, Masyarakat Kitab dan Dialog Antaragama: Studi atas Pemikiran Mohammed Arkoun, Yogyakarta: Bentang Budaya, 2000.
Sik, Je Dae. Gerakan-Gerakan Keagamaan di Korea dan di Indoenesia di Awal Abad 20: Studi Historis, Yogyakarta, Dua Dimensi, 1985.
Sobur, Sobur. Analisis Teks Media, Bandung: Rosdakarya, 2001.
Soekiman, Joko. Kebudayaan Indis dan Gaya Hidup Masyarakat Pendukungnya di Jawa, Yogyakarta: Bentang, 2000.
Sofyan, Muhammad. Agama dan Kekerasan Dalam Bingkai Reformasi, Jakarta: Yayasan Adikara Ikapi—The Ford Fondation, 1999.
Wales, Quaritch. “The Making of Greater Indis: a Study of South East Asia Culture Change”, Journal of Royal Asiatic Society, 1948.
Zaini, Wahid, KH, dkk. Pergulatan Pesantren dan Demokratisasi, Yogyakarta: LkiS, 2000.
Koran, Majalah
Jawa Pos, (19-05-2002)
Jawa Pos, (26-05-2000)
Jawa Pos, (09-06-2002)
Kompas, (09-02-2002)
Kompas, (06-02-1996)
Media Dakwah, (Juni 2002)