INTERAKSI ANTARA ISLAM DENGAN KEBUDAYAAN JAWA
Main Article Content
Abstract
Kebudayaan jawa merupakan salah satu kebudayaan lokal yang berpengaruh penting karena dimiliki oleh kelompok etnik terbesar di Indonesia. Nilai-nilai Islam memiliki arti penting bagi kebudayaan Jawa karena mayoritas masyarakat Jawa memeluk agama Islam. Tulisan berikut mengkaji tentang interaksi Islam dan kebudaan Jawa.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Angeles, Peter A., Dictionary of Philosophy, New York: Bames and Noble Books, 1977.
Atmodarminto, Babad Demak, Yogyakarta: Yayasan Penerbitas Pesat, 1955.
Bakker Sj., J.W.M., Filsafat Kebudayaan: Sebuah Pengantar, Yogyakarta, Kanisius, 1984.
Berger, Peter L., Kepribadian dalam Cahaya Sosiologi dalam M.A.W. Bower (ed.). Kepribadian dan Perubahannya, Jakarta: Gramedia, 1982.
C.A. van Peursen, Strategi Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 1975.
Cassirer, Ernest., Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esai tentang Manusia di Indonesiakan oleh Alois A. Nugroho, Jakarta: Gramedia, 1987.
Ciptoprawiro, Abdullah, Filsafat Jawa, Jakarta: Balai Pustaka, 1986.
Damami, Mohammad, Makna Agama dalam Masyarakat Jawa, Yogyakarta: LESFI, 2002.
De Jonge, S., Salah Satu Sikap Hidup Orang Jawa, Yogyakarta: Kanisius, 1976.
Endraswara, Suwardi., Budi Pekerti dalam Budaya Jawa, Yogyakarta: Hanindita Graha Widya, 2003.
Fairchid, Henry Praff, iDictionary of Sociology and Related Sciencies. New Jersey: Litte Field, Adams and Co, 1970.
Farkhan, Muh, “Sinkretisme Islam”, Religi, Vol. 1, No. 2 Juli 2002.
Geertz, Clifford, The Riligion of Java, Glenco: The Free Press, 1960.
____________, The Interpretation of Cultures, New York: Basic Books Publishers, 1973.
____________, Kebudayaan & Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1992.
____________, Tafsir Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Herusatoto, Budiono, Simbolisme dalam Budaya Jawa, Yogyakarta: Hanindita, 1984.
Ismawati, Budaya dan Kepercayaan Jawa Pra Islam dalam M. Darori Amin (ed.), Islam & Kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Gama Media, 2003.
Jung, Carl Gustov, Menjadi Diri Sendiri, Jakarta: Gramedia, 1987.
Kleden, Ignas, Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan, Jakarta: LP3ES, 1987.
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Aksara Baru, 1980.
_____________, Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka, 1984.
_____________, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia: 1987.
Kuntowijoyo, Agama dan Seni: Beberapa Masalah Pengkajian Interdiscipliner Budaya Islam di Jawa, Jakarta: Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan Kebudayaan, 1985.
__________, Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1987.
Mas’ud, Abdurrahman, Pesantren dan Walisongo: Sebuah Interaksi dalam Dunia Pendidikan, dalam M. Darori Amin (ed.), Islam & Kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Gama Media, 2002.
Milal, Bizawe, Zainul, “Dialektika Tradisi Kultural: Pijakan Historis dan Antropologis Pribumisasi Islam”, Jurnal Tashwirul Afkar, No. 14, Th. 2003.
Muchtarom, Zaini, Santri dan Abangan di Jawa, Jakarta: INIS, 1988.
Mulder, Niel, Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1978.
Murtadho, M., Islam Jawa: Keluar dari Kemelut Santri vs Abangan, Yogyakarta: Lappera, 2002.
Partini, “Sikap Orang Jawa Tengah terhadap Makam”, Prisma, No. 2, Th. VIII, 1979.
Paransi, D.A., “Retradisionalisasi dalam Kebudayaan”, Prisma, No. 6. Th. XIV, 1985.
Rohman, M. Ibnu, “Simbolisme: Agama dalam Politik Islam”, Jurnal Filsafat , No. 1, Jilid 33, 2003.
Schimmel, Annemarie, Mystical Dimensions of Islam”, Chapel Hill: The University of North Cardina Press, 1981.
Simuh, Mistik Islam Kejawen Raden Ngabei Ranggawarsita, Jakarta: University Indonesia Press, 1988.
_____, Sufisme Jawa: Transformasi Tasawuf Islam Ke Mistik Jawa, Yogyakarta: Benteng Budaya, 1995.
_____, Islam dan Pergumulan Budaya Jawa, Jakarta: Teraju, 2003.
Soebardi, S., “Unsur-unsur Agama Kaum Santri yang Tercermin dalam Kitab Centini”, Al-Jamiah, No. 22, Th. XV, 1980.
Sofwan, Ridin, Interaksi Nilai Jawa & Islam dalam Aspek Kepercayaan dan Ritual, dalam M. Darori Amin (ed.), Islam & Kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Gama Media, 2002.
Suhanjati, Sri, Dinamika Nilai Jawa Islam dan Tangangan Medernitas dalam M. Darori Amin (ed.), Islam & Kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Gama Media, 2003.
Sulthon, Muhammad, Interelasi Nilai Jawa dan Islam Perspektif Ekonomi dalam M. Darori Amin (ed.), Islam & Kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Gama Media, 2003.
Suparlan, Parsudi, “Kebudayaan dan Pembangunan”, Dialog, No. 21, Th. XI, September, 1990.
Surjanto, dkk., Tanggap Warsa 1 Sura di Daerah Istimewa Yogyakarta, Balai Penelitian P3M IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1992.
Suseno, Frans, Magnis, Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa, Jakarta: Gramedia, 1984.
Stange, Paul, Politik Perhatian: Rasa dalam Kebudayaan Jawa, Yogyakarta: LkiS, 1998.
Widgdho, Djoko, Sikap Religius Pandangan Dunia Jawa, dalam M. Darori Amin (ed.), Islam & Kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Gama Media, 2002.
Winick, Charles, Dicitionary of Antropology, New Jersey: Little Field Adm and Co, 1961.
Woodward, Mark R., Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan, Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan, Yogyakarta: LkiS, 1999.
Zoetmulder, P.J., Manunggaling Kawulo Gusti: Pantheisme dan Monisme dalam Sastra Suluk Jawa, terjemahan Dick Hartoko, Jakarta: Gramedia, 1990.