AMINA WADUD DAN PANDANGANNYA TENTANG RELASI FUNGSIONAL GENDER

Main Article Content

Subkhani Kusuma Dewi

Abstract

Relasi gender merupakan isu klasik yang tetap dikaji dalam studi-studi ilmiah. Sebagai isu sentral dalam relasi antara laki-laki dan perempuan, studi gender senantiasa menghasilkan beragam interpretasi dari berbagai latar belang kajiannya. Pemikiran Amina Wadud, sebagai seorang pionir studi gender dalam dunia Islam, juga sangat relevan di dalam diskursus gender. Menurut Wadud relasi laki-laki dan perempuan tidak dilihat sebagai relasi hirarkis-struktural tetapi lebih pada relasi fungsional. Dengan pendekatan ini, artikel berikut akan mengeksplorasi pemikiran Amina Wadud tentang “bagaimana seharusnya” relasi laki-laki dan perempuan berdasarkan nash-nash al-Qur’an sebagai dasar pijak kehidupan umat Islam.

Article Details

Section
Articles

References

Anis, Ibrahim. (et. al.). Mu’jam al-Wasit. Mesir: Dar al-Ma’arif, 1972.

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Gema Risalah Press, 1992.

Faqih, Mansour. (et.al). Membincang Feminisme: Diskursus Gender Perspektif Islam. Surabaya: Risalah Gusti, 1996.

Kurzman, Charles. (ed.). Wacana Islam Liberal: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-Isu Global, diterjemahkan oleh Bahrul Ulum dan Heri Junaedi. Jakarta: Paramadina, 2001.

Nasution, Khoiruddin. Dari artikel Rahman “Islam: Challenge and Opportunities”, lihat Khoiruddin Nasution, Fazlur Rahman tentang Perempuan. Yogyakarta: Tafazza dan Academia, 2002.

Rahman, Fazlur. Tema Pokok Al-Qur’an, diterjemahkan oleh Anas Mahyudin. Bandung: Penerbit Pustaka, 1983.

Reda, Navin. Muslim Issies What Would the Prophet Do? The Islamic Bassis for Female Led Prayer dalam www.muslimwakeup.com/main

sisterinislam@pd.jaring.my.

Wadud, Amina. Are Muslim Men Allowed to Beat Their Wives?. Malaysia: Sisters in Islam, 1991.

Wadud, Amina. Are Woman and Man Equal before Allah?. Malaysia: Sisters in Islam, 1991.

Wadud, Amina. Qur’an Menurut Perempuan: Meluruskan Bias Gender dalam Tradisi Tafsir, diterjemahkan oleh Abdullah Ali. Jakarta: Serambi, 2001.

www.iiu.edu.my/istac.php

www.pbs.org/wgbh/pages/

www.pbs.org/wgbh/pages/