Meneguhkan Moderasi Beragama di Level Pemuda (Strategi Forum Kerukunan Pemuda Lintas Agama Jawa Timur)
Main Article Content
Abstract
Moderasi beragama merupakan salah satu topic yang sering dibahas dalam beberapa tahun terahir ini, hal ini tidak lepas dari beragam kejadian yang diidentifikasi sebagai bagian dari menguatnya paham radikal di masyarakat, moderasi beragama diharapkan sebagai salah satu upaya untuk membendung semakin menguatnya cengkraman paham radikal di masyarakat. Penelitian ini menfokuskan pada pembahasan strategi yang dilakukan oleh forum kerukunan pemuda lintas agama dalam membumikan moderasi beragama di masyarakat, khususnya pada level pemuda. Dengan menggunakan pendekana kualitatif, penulis berusaha untuk menggali dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap pengurus forum kerukunan pemuda lintas agama Jawa Timur. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa temuan; pertama bahwa penguatan moderasi beragama seperti yang diwacanakan oleh pemerintah merupakan salah satu program yang didukung oleh Forum Kerukunan Pemuda Lintas Agama, kedua bahwa Forum Kerukunan Pemuda Lintas Agama akan memperkuat diskursus moderasi beragama di level pemuda sebagai upaya menanamkan sikap moderasi beragama di level pemuda, selain itu kegiatan kemah pemuda lintas agama yang rutin dilaksanakan juga diharapkan dapat membantu terbentuknya sikap moderat pada diri pemuda lintas agama di Jawa Tiimur.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik (BPS)
Fahri, Mohamad, “Moderasi Beragama di Indonesia”, INTIZAR, Vol. 25 No. 2 2019.
Harnowo, Tri, Penerapan Teori Diskursus Habermas Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa, Mimbar Hukum, Vol. 32, No. 1 2020.
Hefni, Wildan, “Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Jurnal BIMAS Islam, Vol. 13 No. 1 2020.
Hashim, Mohammad Kamali, The Middle Path of Moderation in Islam, Oxford University Press, 2015.
Huda, M. Thoriqul, “Strategi, Peluang dan Tantangan Membangun Kerukunan Pemuda di Era Milenial”, Satya Widya; Jurnal Studi Agama, Vol. 3 No. 2 2020.
Mooduto, Masrun,” Identitas Etnik Keturunan Pengawal Imam Bonjol di Desa Lotta Kabupaten Minahasa”, Acta Diurna, 5(2), 2016.
Mulyadi, Muhammad, “Membangun NKRI dengan Multikulturalisme”, Info Singkat Kesejahteraan Sosial, 9(10), 2017.
Muttaqien, Ahmad, “Spiritualitas Agama Lokal (Studi Ajaran Sunda Wiwitan Aliran Madrais di Cigugur Kuningan Jawa Barat)”, Jurnal Al Adyan. VIII, ( 1), 2013.
Nurdin, Ali, “Model Moderasi Beragama Berbasis Pesantren Salaf”, ISLAMICA; Jurnal Studi Keislaman, Vol 14 No. 1 2019.
SK Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jawa Timur tahun 2013 tentang Pengukuhan Forum Komunikasi Generasi Muda Antar Umat Beragama Provinsi Jawa Timur tahun 2013-2016.
Suktiningsih, Wiya dan Hildda Hastuti, ”Situasi Doglosia Pada Penutur Bahasa Bali di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat”, Humanitatis, 6(1), 2019.
Sutanto, Ayu dan Setya Yowono Sudikan, Pendekatan Kebudayaan dalam Pembangunan Provinsi Jawa Timur 2004.
Sutrisno, Edy, “Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan”, Jurnal BIMAS Islam, Vol. 12 No. 1 2019.
Stef Slembrouck, What is Meant by Discourse Analysis, Belgium : Ghent University, 2006.
Tim Penyusun Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama,, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.
Tendi, “Islam dan Agama Lokal dalam Arus Perubahan”, Al Tahrir, 16 (1), 2016.
Widianingsih, “Demokrasi dan Pemilu di Indonesia: Suatu Tinjauan dari Aspek Sejarah dan Sosiologi Politik”, Jurnal Signal, 5(2), 2017.
Wawancara dengan Dedy Adrianto, di Surabaya pada 20 Januari 2021.
Wawancara dengan Roziqin, di Surabaya pada 20 Januari 2021.
Wawancara dengan Lia Hilyatul M (Pengurus ), di Surabaya 30 Januari 2021.