Panggilan dan Perutusan Kaum Awam Katolik Dalam Membangun Gereja di Tengah Merebaknya Disrupsi Digital

Main Article Content

Sirilus Yekrianus

Abstract

Fokus tulisan ini adalah panggilan dan perutusan kaum awam Katolik di tengah merebaknya disrupsi digital. Kehadiran media digital telah mempengaruhi pendar-pendar kehidupan manusia-manusia saat ini. Media digital mempengaruhi cara manusia dalam bertindak, berpikir bahkan cara beriman kepada Tuhan. Di tengah maraknya media digital, panggilan untuk menjadi imam maupun biarawan/biarawati semakin berkurang. Menyadari akan hal ini kehadiran kaum awam dalam membangun Gereja sangat dibutuhkan. Selain kurangnya panggilan untuk menjadi imam, biarawan/biarawati, kaum awam jugalah yang mengalami secara langsung disrupsi digital saat ini. Metodologi yang digunakan dalam menggarap tulisan ini adalah analisis kritis atas fenomena merebaknya disrupsi digital dan pengaruhnya terhadap cara beriman seseorang. Temuan dari studi ini adalah: 1) kaum awam sebagai agen pembaharuan, 2) kaum awam diutus untuk menjadi rasul dalam keluarga, dalam komunitas Gereja, dalam kalangan anak muda dan dalam masyarakat secara keseluruhan.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Sirilus Yekrianus, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang

Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

References

Bashori, Khoiruddin. “Pendidikan Politik Di Era Disrupsi.” Sukma: Jurnal Pendidikan 2, no. 2 (2018): 287–310.

Bru, Jean Marie. The Ways to New: 15 Paths to Disruptive Innovation. New Jersey U.S : John Wiley & Sons, Inc., 2015.

Bungin, B. Metodologi Penelitian Kuantitatif. KENCANA, 2017.

Christensen, Clayton M. & Michael E. Raynor. The Innovator's Solution: Creating and Sustaining Successful Growth. Harvard Business School Press: Boston, Massachusetts, America, 2003.

Cowden, Burton J. & Hadi S. Alhorr, Disruptive innovation in multinational enterprises``, Multinational Business Review 21, no. 4 (2013): 358-371.

Dokumen Konsili Vatikan II. (Penterj.), Robert Hardawiryana. (Jakarta: Obor, 1993).

______________. Apostolicam Actuositatem. (Penterj.) R. Hardawiryana, Jakarta: Obor, 1991.

_____________. Konstitusi Dogmatis: Lumen Gentium. (Penterj.) R. Hardawiryana, Jakarta: Obor, 1964.

Eriyanto, Eriyanto. "Disrupsi." Jurnal Komunikasi Indonesia (2018) https://doi/org/10.7454/jki.v7i1.9945.

Ganz, Joshua. Disruption Of Dilemma. Chicago: MIT Press, 2016.

Gilarso, T. Kamulah Garam Dunia: Tugas Umat Allah dalam Masyarakat. Yogyakarta: Kanisius, 2007.

Griffin, Andrew. Former Google engineer developing robot that will be worshiped as a god, https://www.independent.co.uk, diakses pada 22 Mei 2022.

Hayes, Patrick J. “A Church That Can And Cannot Change: The Development Of Catholic Moral Teaching”, Religious Studies Review 33, no. 32 (January 2006).

Hornby. A.S, Oxford Advanced Learner's Dictionary. New York: Oxford University Press,1995.

Kamarulzaman, Aka dan Dahlan Al-barry. Kamus Ilmiah Serapan. Yogyakarta: Absolut, 2005.

Kasali, Rhenald. Disruption: Menghadapi Lawan-Lawan Tak Kelihatan dalam Peradaban Uber. Jakarta: Gramedia, 2017.

Kitab Hukum Kanonik. (Edisi Resmi Bahasa Indonesia). Jakarta: Konsili Waligereja Indonesia, 2006.

Kieser, B. Solidaritas: 100 Tahun Ajaran Sosial Gereja. Yogyakarta: Kanisius, 1992.

Konferensi Waligereja Indonesia. Iman Katolik: Buku Informasi dan Referensi. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Madjdi, Farsan & Stefan Hüsig. “The heterogeneity of incumbents' perceptions and response strategies in the face of potential disruption”. Foresight 13, no. 5 (2011): 15-16.

Magnis-Suseno, Frans. Menjadi Saksi Kristus Di Tengah Masyarakat Majemuk. Jakarta: Obor, 2004.

Muliawaty, Lia. “Peluang Dan Tantangan Sumber Daya Manusia Di Era Disrupsi”. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi 10, no. 1 (Januari 2019).

Paus Paulus VI, Evangelii Nuntiandi, (Penterj.) J. Hadiwikarta, Jakarta: KWI, 2007.

Rahmi, Diana. Faidatul Hasanah, Restu Presta Mori, & Nurul Mailani. “Pendidikan Karakter Berbasis Multiple Intelligence Sebagai Desain Pembelajaran Di Era Disrupsi.” Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional “Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter pada Era Revolusi Industri 4.0”, (2019): 1-6.

Saeng, Valentinus. “The Fourth Industrial Revolution: Quo Vadis Agama dengan Tuhannya?”, Malang: Seri Filsafat Teologi Widya Sasana 29, no. 28 (2019).

Schneider, Henrique. Creative Destruction and the Sharing Economy: Uber as Disruptive Innovation. Massachusetts: Edward Elgar Publishing, Inc., 2017.

Soetoprawiro, Koerniatmanto. Bukan Kapitalisme Bukan Sosialisme. Yogyakarta: Kanisius, 2007.

Sugiono & Mesirawati Waruwu. “Peran Pemimpin Gereja Dalam Membangun Efektivitas Pelayanan Dan Pertumbuhan Gereja Di Tengah Fenomena Era Disrupsi”, Didasko: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1 no. 2 (Oktober 2021).

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Indonesia: Alfabeta, 2008.

Tondowidjojo, Jhon. Arah dan Dasar Kerasulan Awam. Yogyakarta: Kanisius, 1990.

Zaluchu, S. E. “Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama”, Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4, no.1 (2020), https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167.

https://en.wikipedia.org/wiki/Clayton, diakses pada 21 Mei 2022.