Melampaui dari Sebuah Simbol Semangka Memahami Konflik Palestina-Israel dalam Instagram

Main Article Content

Henky Fernando
Yuniar Galuh Larasati

Abstract

Diseminasi isu-isu konflik Palestina-Israel dalam media sosial Instagram tidak hanya merupakan sebuah ekspresi simbolik, tetapi juga memuat orientasi makna yang begitu kompleks dan kontekstual. Namun konteks tersebut belum dibahas secara ilmiah dalam studi-studi yang pernah dilakukan sebelumnya. Selain merespon kekurangan dari studi-studi yang pernah dilakukan, studi ini juga didasarkan pada pertanyaan bagaimana orientasi makna konflik Palestina-Israel yang diseminasikan dengan menggunakan simbol-simbol semangka dalam Instagram. Untuk merefleksikan dan menjawab pertanyaan tersebut studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam mengivestigasi situasi, kondisi, dan preferensi makna konflik Palestina-Israel yang diseminasikan dalam tagar #semangka dalam Instagram. Studi menyoroti tiga temuan penting; Pertama, diseminasi isu-isu konflik Palestina-Israel dalam Instagram dengan menggunakan simbol-simbol semangka berorientasi pada makna-makna yang bersifat evaluatif terhadap implikasi konflik. Kedua, diseminasi isu-isu konflik Palestina-Israel dalam Instagram dengan menggunakan simbol-simbol semangka berorientasi pada makna-makna yang bersifat rekomendatif sebagai resolusi konflik. Ketiga, diseminasi isu-isu konflik Palestina-Israel dalam Instagram dengan menggunakan simbol-simbol semangka berorientasi pada makna-makna yang bersifat progresif sebagai preferensi hidup pasca konflik.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Henky Fernando, Universitas Gadjah Mada

Doctoral Student at Gadjah Mada University

Yuniar Galuh Larasati, Universitas Gadjah Mada

Master Student at Gadjah Mada University