Pesantren dan Moderasi Beragama Studi Terhadap Pesantren Mahasiswa Sharif Hidayatullah Kota Kediri
Main Article Content
Abstract
Tulisan ini berusaha menjelaskan mengenai moderasi beragama di Pesantren Sharif Hidayatullah Kota Kediri. Pesantren merupakan salah satu gerbang dalam mewujudkan kajian ilmu keislaman. Salah satu contoh di pesantren ini mengajarkan bagaimana cara mewujudkan nilai-nilai moderasi beragama (wasathiyyah). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan library research. Sedangkan teknik dalam mengumpulkan data yakni menggunakan teknik wawancara dan observasi lapangan. Dengan teknik wawancara, kami mengambil narasumber yakni pengasuh dan beberapa santri pesantren Sharif Hidayatullah. Teknik observasi dilakukan dengan mengamati model sikap pengasuh dan santri pondok pesantren dalam kehidupan sehari-hari. Adapun temuan penelitian bahwa pengasuh pondok pesantren selain memberikan pembelajaran wasathiyyah kepada santri, beliau juga menerapkan nilai-nilai moderasi beragama/wasathiyyah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditunjukkan dengan terlibatnya pengasuh pondok menjadi pembicara di kalangan aliran yang berbeda dengan-Nya. Tujuan dari pembelajaran moderasi beragama/wasathiyyah ini adalah agar para santri tidak memiliki sikap mudah membid’ahkan atau menyalahkan orang lain. Dengan adanya pembelajaran moderasi beragama/wasathiyyah, santri yang sebelumnya tidak mengenal konsep tersebut menjadi paham mengenai nilai-nilai dan makna moderasi beragama
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).