Pengaruh Pemikiran Mukti Ali untuk Stabilitas Sosial dan Pertahanan Nasional dalam Konteks Pluralisme Agama Kontemporer Indonesia
Main Article Content
Abstract
Dalam era globalisasi, pluralisme agama di Indonesia, negara dengan keberagaman budaya dan agama, menimbulkan tantangan dan peluang untuk membangun harmoni sosial dan keutuhan bangsa. Penelitian ini mengeksplorasi kontribusi pemikiran Mukti Ali terhadap pembaharuan studi perbandingan agama dan implikasinya pada stabilitas sosial dan pertahanan negara dalam konteks pluralisme agama kontemporer di Indonesia. Latar belakang masalah berkisar pada dinamika masyarakat pluralistik Indonesia, di mana keragaman agama, seringkali dihadapkan pada tantangan konflik dan ketidakstabilan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian kepustakaan, menggali data dari buku, arsip, dokumen, dan jurnal yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa pemikiran Mukti Ali, yang menekankan dialog dan pemahaman lintas agama, relevan dan penting dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Konsep pluralisme agama Mukti Ali tidak hanya berkontribusi pada pemahaman dan toleransi antarumat beragama tetapi juga memperkuat pertahanan nasional melalui promosi kerukunan dan toleransi. Pentingnya pendekatan pluralis dan dialogis dalam studi perbandingan agama sebagai alat vital dalam mempertahankan stabilitas sosial dan keharmonisan beragama di Indonesia.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).