Optimalisasi Strategi Kolaborasi Influencer dalam Dakwah Digital Studi Kasus Ustadz Hanan Attaki dalam Meningkatkan Kesadaran Keagamaan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengangkat problem akademik yang signifikan terkait efektivitas strategi kolaborasi influencer dalam konteks dakwah digital, dengan fokus pada upaya untuk meningkatkan kesadaran keagamaan di kalangan audiens yang beragam. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan digital religion dan desain studi kasus, penelitian ini melakukan analisis konten terhadap kolaborasi yang dilakukan oleh Ustadz Hanan Attaki dengan berbagai influencer. Penelitian ini melibatkan audiens dari berbagai latar belakang, baik yang berpengaruh di kalangan masyarakat agamis maupun non-agamis, sehingga memberikan perspektif yang komprehensif mengenai pengaruh kolaborasi tersebut. Hasil temuan menunjukkan bahwa strategi kolaborasi yang diterapkan berhasil meningkatkan partisipasi audiens dalam konten dakwah yang disajikan. Temuan ini juga memperlihatkan bagaimana teknologi digital membentuk praktik dan pemikiran agama. Diskusi yang dicapai dalam penelitian ini menegaskan pentingnya pemilihan influencer yang tepat, yang tidak hanya memahami konten yang disampaikan, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi audiens untuk mencapai tujuan dakwah yang lebih luas dan efektif. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan keilmuan dalam Studi Agama-Agama, serta membuka ruang untuk penelitian lebih lanjut mengenai dinamika dakwah digital di era media sosial yang terus berkembang, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para praktisi dakwah dalam memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan pesan keagamaan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).