IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF LIVING THEOLOGY PADA MASYARAKAT PERUMAHAN TAMAN PURI BANJARAN (TPB) NGALIYAN KOTA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.14421/lijid.v6i1.4376Abstract
Living Theology dalam konteks penelitian ini adalah teologi yang hidup di masyarakat. Salah satu problem teologi sekarang adalah banyaknya paham yang mengarah pada intoleransi dan radikalisme. Melihat kekhawatiran tersebut, penelitian ini mengkaji tentang moderasi beragama yang dianggap penting untuk dihadirkan dalam mengimbangi wacana tersebut. Moderasi beragama merupakan bagian dari konsep wasatiyyah mempunyai peranan penting dalam menyatukan masyarakat yang plural dan multikultural di masyarakat. Penelitian ini mengangkat masyarakat transisi di Perumahan Taman Puri Banjaran (Perumahan TPB) Bringin, Ngaliyan, Kota Semarang. Masyarakat transisi memiliki berbagai macam perbedaan, yang rawan terpengaruh paham intoleran, radikalisme maupun ekstremisme. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode analisis desktiptif, dengan pendekatan sosiologis dan fenomenologis. Hasil penelitian ini adalah telaah terhadap kegiatan keagamaan masyarakat Perumahan TPB meskipun tergolong perumahan baru yang terletak di perkotaan, namun sudah memiliki pandangan moderat meskipun belum bisa dikatakan sumpurna. Adapun implementasi paham keagamaan yang menunjukkan bahwa masyarakat Perumahan TPB memiliki beberapa pandangan, yakni: (1) memiliki modal sosial kultural, (2) memiliki tokoh-tokoh yang moderat, (3) memiliki pandangan yang terbuka (inklusif) dan (4) memiliki pemahaman pluralisme yang baik.
References
Ash-Shiddieqy, Hasby. Sejarah dan Pengantar Ilmu Tauhid atau Kalam. Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
Asy’ari, Hasyim. Adabul Alim Wal Muta’allim. Jombang: Maktabah at-Turost a l-Islami, 1994.
Aziz, Ahmad Amir. “Living Teologi: Religiusitas dan Hubungan Religiusitas.” Theologia 31, no. 1 (2020): 91. https://doi.org/10.21580/teo.2020.31.1.5756.
Azizi, Alfian Qodri, Muhammad Faiq, and Thiyas Tono Taufiq. “Building the Foundation of Religious Tolerance and Countering Radicalism Ideology in Indonesia.” Jurnal Sosiologi Agama: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial 15, no. 2 (2021): 191. https://doi.org/doi: http//dx.doi.org/10.14421/jsa.2021.152.03.
Azizy, A Qadri, and dkk. Pemikiran Islam Kontemporer di Indonesia, Cet. I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Fahri, Mohamad, and Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama Di Indonesia.” Jurnal Intizar 25, no. 2 (2019): 97. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5640.
Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009
Ismail, Roni. Menuju Hidup Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.
Ismail, Roni. “Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama)”, Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 8, No. 1, 2012.
Ismail, Roni.“Hakikat Monoteisme Islam (Kajian atas Konsep Tauhid Laa Ilaaha Illallah), Religi, Vol. X, No. 2, Juli 2014.
Ismail, Roni. “Islam dan Damai (Kajian atas Pluralisme Agama dalam Islam)”, Religi, Vol. 9, No. 1, 2013.
Ismail, Roni. “Resolusi Konflik Keagamaan Integratif: Studi atas Resolusi Konflik Keagamaan Ambon”, Living Islam, Vol. 3, No. 2, 2020.
Ismail, Roni. “Menggagas Sebuah Peace Theology (Perspektif Islam dan Kristen”, dalam Roni Ismail (ed.), Antologi Studi Agama. Yogyakarta: Jurusan Perbandingan Agama, 2012.
Makin, Al. Keragaman dan Perbedaan, Budaya Dan Agama Dalam Lintas Sejarah Manusia, Cet 1. Yogyakarta: SUKA Press, 2016.
Maliki, Tim UIN. Islam Moderat; Konsepsi Interpretasi, dan Aksi. Malang: UIN Maliki Press, 2016.
Mas’ud, Abdurrahman. Mendakwahkan Smiling Islam, Dialog Kemanusiaan Islam Barat, Cet I. Tangerang: Pustaka Compass, 2019.
Mujib, Abdul. “Pendekatan Fenomenologi dalam Studi Islam”, , Volume 6, November 2015, Hal. 19.” Jurnal Al-Tadzkiyyah 6 (2015): 19.
RI, Tim Penyusunan Kementerian Agama. Moderasi Beragama, Cet 1,. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.
Saputra, Riza. “Minat Mahasantri UIN Antasari Terhadap Diskursus Moderasi Beragama (Studi Pada Kegiatan Wawasan Islam dan Kebangsaan).” Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat 17, no. 2 (2021): 107. https://doi.org/DOI: 10.23971/jsam.v17i2.3198.
Syukur, M. Amin. Pengantar Studi Islam. Semarang: PT. Rizki Putra, 2010.
Tasman. “Islam Inklusif: Konstruksi Pemikiran untuk Dialog Umat Beragama di Indonesia.” Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan 21, no. 1 (2017): 141.
Taufiq, Thiyas Tono. “Kontribusi Filsafat Perdamaian Eric Weil Bagi Resolusi Konflik Masyarakat Majemuk.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 4, no. 1 (2021): 2021. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/lijid.v4i1.2780.
Wage. “Aqidah dan Budaya: Upaya Melihat Korelasi Agama atau Budaya dalam Masyarakat”,.” Fikri 1, no. 2 (2016): 339.
Wahid, Abdurrahman. Gus Dur Menjawab Perubahan Zaman. Jakarta: PT KOMPAS Media Nusantara, 1999.
———. Islamku Islam Anda Islam Kita, Cet. II. Jakarta: The Wahid Institut, 2006.
Zuhri. “Living Islam: Apa dan Mau Ke Mana.” Journal of Islamic Discourses 1, no. 1 (2018): 2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Safii, Achmad Ma’arif Saefuddin, Winarto, Thiyas Tono Taufiq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.