RITUAL KEMATIAN MA AYUN BAREH DI JORONG PETOK, PANTI SELATAN, PANTI, PASAMAN SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.14421/lijid.v5i1.3136Abstract
ABSTRAK
Di dalam masyarakat Jorong Petok terdapat suatu tradisi atau kebiasaan yang dilaksanakan ketika ada seseorang masyarakat yang meninggal dunia, yaitu Tradisi Ma Ayun Bareh. Tradisi ini biasanya dilaksanakan sebelum jenazah dimakamkan, akan tetapi boleh juga dilaksanakan ketika pada bilangan hari. Tidak ada ketetapan dalam waktu pelaksanaan, tergantung kepada ahli waris. Tradisi Ma Ayun Bareh ini diyakini oleh mayarakat sekitar sebagai sarana untuk membayar fidiyah orang yang maninggal dunia, baik itu fidiyah shalat maupun fidiyah puasa. Pada tahap pelaksanaan tidak semua masyarakat yang melaksanakan tradisi ini, dikarenkan tidak ada paksaan atau keharusan terhadap masyarakat setempat. Disebabkan tradisi ini hanya bersifat Sunnah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, dan wawancara. Kemudian digunakan teknik analisis data seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama tradisi ini bisa dipercayai dan diyakini oleh masyarakat Jorong Petok karena ajaran ini yang diajarkan oleh guru-gurunya, yang mana tradisi ini dalah suatu amalan yang membantu si mayat di dalam kubur. Kedua dari proses pelaksanaan, ma ayun barehi pada umumnya dilaksankan sebelum si mayat dimakamkan. Akan tetapi ada juga yang melaksanakannnya pada pelaksanaan hari bilangan. Ma ayun bareh ini dilaksanakan oleh tiga orang pelaku, yang pertama adalah seorang pemimpim pelaksana yang dinamakan dengan mursyid, dan dua orang lagi dinamakan dengan pelaksana. Pelaksana akan mendorong bareh semabri melafadzkan kalimat yang diucapkan dalam pelaksanaan. Mursyid bertugas sebagai menghitung dorongan secara lahiriyah, sedangkan secara bathiniah mursyid, berdoa kepada Allah SWT untuk diampuni segala dosa-dosa si mayat dengan cara merabithahkannya. Setelah pelaksanaan ini selesai, mursyid akan melaksanakan sholat hajat, dengan tujuan Allah mengampuni dosa-dosa si mayat dan diterimanya amal-amal baik si mayat. Ketiga fungsi ma ayun bareh bagi masyarakat Jorong Petok adalah membayar fidiah puasa dan fidiyah sholat si mayat. Fidiyah disini diartikan dengan penambahan atau perbaikan amalan yang tertinggalkan, agar si mayat dikuburkan dengan amal-amalan yang cukup. Kemudian fungsi dari ma ayun bareh ini adalah menjalin hubungan sosial antara masyarakat. Masyarakat yang kurang bercukupan akan terbantu dengan adanya ma ayun bareh ini.
Kata kunci: Tradisi, Kematian, Maayun bareh
References
Abdulsyani. 2002. Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Bakhtiar, Amsal. Filsafat Agama Wisata Pemikiran dan Kepercayaan Manusia
Damsar. 2009, Pengantar Sosiologi Ekonomi cet. Ke1 Ed Pertama, Jakarta: Prenada Media Group.
Ismail, Roni.“Hakikat Monoteisme Islam (Kajian atas Konsep Tauhid Laa Ilaaha Illallah), Religi, Vol. X, No. 2, Juli 2014.
Ismail, Roni. “Islam dan Damai (Kajian atas Pluralisme Agama dalam Islam)”, Religi, Vol. 9, No. 1, 2013.
Ismail, Roni. “Keberagamaan Koruptor (Tinjauan Psikografi Agama), Esensia, Vol. XIII, No. 2, Juli 2012.
Ismail, Roni. “Kecerdasan Spiritual dan Kebahagiaan Hidup”, Refleksi, Vol. 12, No. 1, Januari 2012.
Ismail, Roni. “Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama)”, Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 8, No. 1, 2012.
Ismail, Roni. “Resolusi Konflik Keagamaan Integratif: Studi atas Resolusi Konflik Keagamaan Ambon”, Living Islam, Vol. 3, No. 2, 2020.
Ismail, Roni. “Persepsi Mahasiswa Sekolah Menengah Atas di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap Jurusan Perbandingan Agama, Religi, Vol. X, No. 1, Januari 2014.
Ismail, Roni. “Makna Tahun 1914 M dan PD I menurut Ajaran Saksi-Saksi Yehuwa, Jurnal Religi, 2016.
Ismail, Roni. “Konsep Ketuhanan dalam Kristen Saksi Yehuwa, Jurnal Sosiologi Agama, Vol. 10, No. 2, 2016.
Ismail, Roni. “Kedudukan Yesus dalam Kristen Saksi Yehuwa, Jurnal Sosiologi Agama, Vol. 11, No. 1, 2017.
Ismail, Roni. “Dogma Tritunggal menurut Saksi-Saksi Yehuwa, Religi, Vol. XIII, No. 2, 2017.
Ismail, Roni. “Konsep Wahyu menurut Saksi-Saksi Yehuwa, Religi, Vol. XIV, No. 1, 2018.
Ismail, Roni. “Ritual Kematian Dalam Agama Asli Toraja “Aluk To Dolo”(Studi Atas Upacara Kematian Rambu Solok), Religi, Vol.XV, No.1, 2019.
Ismail, Roni. “Agama Dan Filantropi: Pengaruh Promosi Terhadap Minat Masyarakat Menjadi Filantropis Zakat (Muzakki) Pada Lembaga Amil Zakat Di Kota Ambon”, Religi, Vol. 16, No. 1, 2020.
Ismail, Roni. “Rahmat Islam bagi Semua”, Suara Muhammadiyah, No. 03 Th. ke-93, Februari 2008.
Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009
Ismail, Roni. Menuju Hidup Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.
Ismail, Roni. “Menggagas Sebuah Peace Theology (Perspektif Islam dan Kristen”, dalam Roni Ismail (ed.), Antologi Studi Agama. Yogyakarta: Jurusan Perbandingan Agama, 2012.
Konsep ”Kematian Ideal” Pada Masyarakat Batak (Studi Etnoarkeologi) _ Karya Tulis Para Peneliti Balai Arkeologi Medan.htm (di akses 23 November 2015)
Martono, Nanang. 2014. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Pers.
Pratama, Putra. Upacara kematian Tradisi Jawa di Jorong Tandikek Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman, Skripsi, fakultas Ushuluddin Iain Imam bonjol Padang
Satori, Djam’an. Aan Komariah, 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Setiadi, Elly M. 2008. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Petmasalahan sosial Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Supardan, Dadang. 2013. Pengantar Ilmu sosiologi: sebuah kajian pendekatan struktural. Jakarta: Bumi Aksara.
Sztompka, Piotr. 2008. Sosiologi Perubahan Sosial. Cet ke-4, Jakarta: Bumi Aksara.
Yenibra, Reisisty. Tradisi Serak Gulo Masyarakat Etnis India Kampung Keling Kota Padang, Skripsi, Padang: Perpustakaan Uin Imam Bonjol Padang
Wawancara
Anto, Wawancara langsung, Tanggal 05 April 2017
Bujang, Wawancara Langsung, Tanggal 05 April 2017
Hasan Basri, wawancara Langsung, Tanggal 03 April 2017
Hendra, Wawancara Langsung, Tanggal 05 April 2017
Imam Mudo (sebagai Pelaksana), Wawancaara Langsung, Tanggal 10 April 2017
Karim, Azwir. wawancara, hari Minggu 03 September 2016 Tradisi/Upacara Saur Matua
M. Zein (sebagai mursyid), Wawancara Langsung, Tanggal 03 April 2017
Tuangku Mudo(sebagai pelaksana), Wawancara Langsung, Tanggal 10 april 2017
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.