PEMIKIRAN AMINAH WADUD TENTANG RELASI KUASA DALAM RUMAH TANGGA
DOI:
https://doi.org/10.14421/lijid.v7i2.5358Abstract
Gender injustice and inequality often arise in patriarchal family relationships that dichotomize the roles of men (husbands) and women (wives) within the household. This study aims to analyze Aminah Wadud's perspective on the imbalance of power relations in the household based on her interpretation of the Quran. This research uses the library research method, focusing on various relevant sources and references about Aminah Wadud's views on gender studies in the Quran and their application in the context of household relationships. The theoretical framework underlying this research is Islamic feminism, which is used to understand how Quranic interpretation can shape or challenge patriarchal structures within the family. The results show that Aminah Wadud emphasizes the importance of an egalitarian and inclusive interpretation, highlighting justice and gender equality within the household. Wadud's views provide new insights into the role of the Quran in forming fairer and more equal gender relations in society, offering a framework to reassess traditional interpretations that are often gender-biased. This study also reveals that more progressive and contextual interpretations of sacred texts can contribute to forming more just and equal social norms. The findings of this research are expected to serve as an important reference for academics and practitioners in developing strategies to reduce gender inequality in the context of both household and broader society.
Keyword: Power Imbalance; Gender Study; Aminah Wadud.
Ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender sering muncul dalam pola relasi keluarga patriarkis yang mendikotomikan peran antara laki-laki (suami) dan perempuan (istri) dalam rumah tangga. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pandangan Aminah Wadud terhadap ketimpangan relasi kuasa dalam rumah tangga berdasarkan penafsirannya terhadap Alquran. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan fokus pada penelusuran berbagai sumber dan referensi yang relevan tentang pandangan Aminah Wadud terkait kajian gender dalam Alquran dan aplikasinya dalam konteks relasi rumah tangga. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori feminisme Islam, yang digunakan untuk memahami bagaimana interpretasi Alquran dapat membentuk atau menantang struktur patriarki dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aminah Wadud menekankan pentingnya tafsir yang egaliter dan inklusif, yang menekankan keadilan dan kesetaraan gender dalam rumah tangga. Pandangan Wadud memberikan wawasan baru mengenai peran Alquran dalam membentuk relasi gender yang lebih adil dan setara dalam masyarakat, sekaligus menawarkan kerangka kerja untuk mengkaji ulang interpretasi tradisional yang sering kali bias gender. Studi ini juga mengungkapkan bahwa penafsiran yang lebih progresif dan kontekstual terhadap teks-teks suci dapat berkontribusi pada pembentukan norma-norma sosial yang lebih adil dan setara. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi akademisi dan praktisi dalam mengembangkan strategi untuk mengurangi ketimpangan gender dalam konteks rumah tangga dan masyarakat luas.
Kata kunci: Ketimpangan Kuasa; Kajian Gender; Aminah Wadud.
References
Abduh, Muhammad. Tafsir Al-Manar. Mesir: Dar al-Manar, 1954.
Aisyah, Nur. “Relasi Gender Dalam Institusi Keluarga (Pandangan Teori Sosial Dan Feminis).” MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender 5, no. 2 (2013).
Anwar, Endang Saeful. “Nalar Tafsir Emansipatoris Dalam Memahami Al-Qur’an.” Jurnal Al-Fath 12, no. 1 (2018).
Arbain, Janu, Nur Azizah, and Ika Novita Sar. “Pemikiran Gender Menurut Para Ahli: Telaah Atas Pemikiran Amina Wadud Muhsin, Asghar Ali Engineer, Dan Mansour Fakih.” Sawwa 11, no. 1 (2015).
Arsal, Busyro, and Maizul Imran. “Kepemimpinan Perempuan: Penerapan Metode Tafsir Hermeneutika Feminisme Amina Wadud.” AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis 4, no. 2 (2020).
Dewi, Ernita. “Pemikiran Amina Wadud Tentang Rekonstruksi Penafsiran Berbasis Metode Hermeneutika.” Jurnal Substantia 15, no. 2 (2013).
Eka Prasetiawati. “Pemikiran Hermeneutika Amina Wadud Muhsin.” Junal Spiritualis 4, no. 1 (2018).
Engineer, Asghar Ali. Hak-Hak Perempuan Dalam Islam. Yogyakarta: LSPPA Yayasan Prakarsa, 1994.
Islami, Putri Tamita, and Khairulyadi. “Kekerasan Dalam Rumah Tangga Oleh Suami Terhadap Istri Menurut Perkspektif Relasi Gender.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fisip Unsyiah 2, no. 2 (2017).
Junaedi, Dedi, Muhammadong Muhammadong, and Sahliah Sahliah. “Metodologi Tafsir Amina Wadud Dalam Menafsirkan Al-Qur’an.” Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (2019).
Khotibi, Diana. “Penafsiran Zaitunah Subhan Dan Aminah Wadud Tentang Kebebasan Perempuan.” Mushaf: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan 1, no. 2 (2020).
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan. “Lembar Fakta Dan Poin Kunci Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2020.” komnasperempuan.go.id, 2021. https://komnasperempuan.go.id/download-file/405.
Majidah, Siti, and Rizki Firmansyah. “Menggagas Tafsir Emansipatoris Dalam Al-Qur’an: Studi Pemikiran Aminah Wadud Dalam Al-Qur ’an Wa Al-Mar ’ah.” Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy 2, no. 2 (2021).
Pebriaisyah, Bz. FItri, Wilodati, and Siti Komariah. “Kekerasan Seksual Kyai Terhadap Santri Perempuan Di Pesantren.” Kafaah: Journal of Gender … 12, no. 2 (2022).
Purna, Rozi Sastra, Sartana, Tryanda Millenia, and Fauziah Afrilda. “Pengungkapan Diri Di Dunia Maya Dan Kekerasan Terhadap Perempuan.” Kafa`ah: Journal of Gender Studies 11, no. 2 (2021).
Rifa’at, Muhammad, and Adiakarti Farid. “Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Ketimpangan Relasi Kuasa: Studi Kasus Di Rifka Annisa Women’s Crisis Center.” SAWWA: Jurnal Studi Gender 14, no. 2 (2019).
Rofi’ah, Siti. “Membangun Pola Relasi Keluarga Berbasis Kesetaraan Dan Keadilan Gender.” Muwazah 7, no. 2 (2015).
Rusnatun. “Problematika Dan Solusi Krisis Lingkungan Perspektif Al-Qur’an.” Bussiness Law Binus 11, no. 2 (2020).
Rusydi, M. “Relasi Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud.” MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 38, no. 2 (2014).
Saridjo, Marwan. Cak Nur: Di Antara Sarung Dan Dasi Dan Musdah Mulia Tetap Berjilbab. Jakarta: Yayasan Ngali Aksara, 2005.
Setyawan, Cahya Edi. “Pemikiran Kesetaraan Gender Dan Feminisme Amina Wadud Tentang Eksistensi Wanita Dalam Kajian Hukum Keluarga.” Zawiyah Jurnal Pemikiran Islam 3, no. 1 (2017).
Syawitri, Melsi, and Afdal. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Relasi Kuasa Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).” JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) 5, no. 1 (2020).
Triantoro. Dadi Wong Lanang: Idealisasi Dan Perolehan Nilai Remaja Laki-Laki Di Jawa. Yogyakarta: Rifka Annisa Women’s Crisis Center, 2014.
Wadud, Amina. Inside the Gender Jihad Women’s Reform in Islam. Britania: Oxford University Press, 2006.
———. Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. New York: Oxford University Press, 1999.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 M. Afiqul Adib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.