TAFSIR MAQASID DALAM MEMAHAMI AYAT-AYAT HUKUM: ANALISIS TAFSIR AL-JASSAS

Authors

  • Muhammad Saleh UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Abdul Kadir Riyadi UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Nafi' Mubarok UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.14421/lijid.v7i2.5603

Abstract

Maqasid interpretation, or interpretation based on the goals of Islamic law, plays an important role in deepening the understanding of Qur'anic legal verses. It seeks to uncover the intentions and purposes hidden behind the legal verses, highlighting the legal aspects underlying the rules. One of the tafsir works that considers this approach is Tafsir al-Jassas. This article analyses the contribution of Tafsir al-Jassas in revealing the maqasid (objectives) of Islamic law, especially in the context of legal verses. The content analysis method is used to explore al-Jassas' views on selected legal verses, focusing on the interpretations and interpretations he produces. The findings of this analysis illustrate how al-Jassas' commentaries provide deep insights into the application of maqasid in Islamic law, demonstrating its relevance in the modern legal context. The conclusion of this article emphasises the importance of expanding the use of maqasid-based interpretive approaches in understanding the Islamic legal heritage, to address contemporary challenges and enhance a more holistic understanding of the values and objectives of shari'a law.

Keywords: Verses of Law, Tafsir Al-Jassas

 

Tafsir maqasid, atau penafsiran berdasarkan tujuan-tujuan syariat Islam, memainkan peran penting dalam memperdalam pemahaman terhadap ayat-ayat hukum Al-Qur'an. Tafsir ini berusaha mengungkap maksud dan tujuan yang tersembunyi di balik ayat-ayat hukum, menyoroti aspek-aspek hukum yang mendasari aturan-aturan tersebut. Salah satu karya tafsir yang mempertimbangkan pendekatan ini adalah Tafsir al-Jassas. Artikel ini menganalisis kontribusi tafsir al-Jassas dalam mengungkapkan maqasid (tujuan-tujuan) hukum Islam, khususnya dalam konteks ayat-ayat hukum. Metode analisis konten digunakan untuk mengeksplorasi pandangan al-Jassas terhadap ayat-ayat hukum yang dipilih, dengan fokus pada interpretasi dan penafsiran yang dihasilkannya. Temuan dari analisis ini menggambarkan bagaimana tafsir al-Jassas memberikan wawasan mendalam mengenai aplikasi maqasid dalam hukum Islam, menunjukkan relevansinya dalam konteks hukum modern. Kesimpulan artikel ini menekankan pentingnya memperluas penggunaan pendekatan tafsir berbasis maqasid dalam memahami warisan hukum Islam, untuk mengatasi tantangan kontemporer dan meningkatkan pemahaman yang lebih holistik terhadap nilai-nilai dan tujuan hukum syariat.

Kata kunci : Tafsir, Ayat-Ayat Hukum, Tafsir Al-Jassas

Abstract viewed: 214 times | pdf downloaded = 127 times

References

Abay, Feridun dkk. “Factors of Life Satisfaction and Happiness among Dentists: A Cross Sectional Study.” Journal of Taibah University Medical Sciences, 17 (5), 2022.

Abdullah, Amin. Metodologi Penelitian Agama. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2006.

Alhajj, Mohammad Nasser Alhajj, dkk. “Happiness Among Dentists: A Multi-Scale, Multi-National Study From 21 Countries.” International Dental Journal, 70, 2020.

Arini, Dinda Putri dkk. “Agama Menjamin Kebahagiaan”. SICEDU: Science and Education Journal, Vol2. 2, No. 2, Juni 2020.

Arroisi, Jarman dan Rohmah Akhirul Mukharom. “Makna Hidup Perspektif Victor Frankl: Kajian Dimensi Spiritual dalam Logoterapi.” TAJDID, Vol. 1, No. 1, 2021.

Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Cet 1. Jakarta: Rinek Cipta, 2008.

Bastaman, Hanna Djumhana. Integrasi Psikologi dengan Islam. Menuju Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, cet. III 2001.

Bastaman, Hanna Djumhana. Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007.

BPS RI. Indeks Kebahagiaan 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik RI, 2022.

Canfiled, Jack dan D.D. Watkins. Kunci Menuju Kebahagiaan Sejati. Terj. Susi Purwoko. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Chen, Wen-Yin dan Lin-Ying Hsu. “Is Income Catch-Up Related to Happiness Catch-Up? Evidence from Eight Europian Countries”, HELIYON, 10, 2024, e26544.

Coppola, Guanluigi. “The Easterlin Paradox: An Interpretation”, SSRN Electronic Journal, Januari 2013, DOI: 10.2139/ssrn.2345808.

Crapps, Robert W. Dialog Psikologi dan Agama. Yogyakarta: Kanisius, 1993.

Daradjat, Zakiyah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang, cet. 17, 2015.

Easterlin, Richard A. Easterlin dan Kelsey J. O’Connor, “Easterlin Paradox”, GLO Discussion Series, 743, 2020.

Eddy, Teuku. Psikologi Kebahagiaan. Yogyakarta: Progresif Books, 2007.

Frankl, Viktor E.. Man’s Search for Meaning, An Introduction to Logotherapy. New York: Simon & Schuster, 1984.

Frankl, Viktor E.. The Doctor and the Soul: From Psychotherapy to Logotherapy. New York: Bantams Books, 1984.

Frankl, Viktor E.. The Will to Meaning: Foundations and Applications of Logotherapy. New York: World Publising Company, 1969.

Frawley, Ashley. “’Unhappy News’: Process, Rethoric, and Context in the Making of the Happiness Problem.” Sociological Research Online, Vol. 23 (1), 2018.

Ghufron, M. Nur dan Rini Rismawita Suminta, “Apakah Beragama Membuat Bahagia? Meta-Analisis”, Fikrah:Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, Vol. 6, No. 2, 2018.

Goble, Frank G.. Mazhab Ketiga. Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Terj. A. Supratinya. Yogyakarta: Kanisius, 1997.

Gore, Amanda. Be Happy!. Terj. Adelani Hartanto. Jakarta: BIP, 2006.

Graham, Helen. Psikologi Humanistik. Terj. Achmad Chusairi dan Ilham Nur Alfian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara, 2017.

Ismail, Roni. “Beragama Bahagia untuk Bina Damai: Kajian atas Teori Kematangan Beragama William James”, Living Islam, Vol. 7, No. 1, 2024. DOI: https://doi.org/10.14421/lijid.v7i1.5277.

Ismail, Roni. “Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama)”, Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 8, No. 1, 2012.

Ismail, Roni. “Keberagamaan Koruptor (Tinjauan Psikografi Agama), Esensia, Vol. XIII, No. 2, Juli 2012.

Ismail, Roni. “Kecerdasan Spiritual dan Kebahagiaan Hidup”, Refleksi, Vol. 12, No. 1, Januari 2012.

Ismail. Roni. “Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama)”, Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 8, No. 1, 2012

Ismail, Roni. Menjadi Bahagia dalam 60 Menit. Yogyakarta: Leutika, 2010.

Ismail, Roni. Psikologi Sukses: Mengintegrasikan Potensi Intelektual, Emosional dan Spiritual. Yogyakarta: Penerbit Samudera Bitu, Cet. 3, 2022.

Ismail, Roni. The Secret of Happiness. Yogyakarta: Leutika, 2012.

Jaenudin, Ujam. Psikologi Transpersonal. Bandung: Pustaka Setia, 2012.

Jalaluddin. Psikologi Agama, Memahami Perilaku dengan Mengaplikasikan Prinsip-prinsip Psikologi. Depok: Rajawali Press, 2019.

James, William. The Varieties of Religious Experience: A Study in Human Nature. New York: Prometheus Books, 2002.

Jung, Carl Gustav. Modern Man in Search of a Soul. London: Harvest/HBJ Book, 1933.

Jung, Carl Gustav. Psikologi dan Agama. Terj. Afthonul Afif. Yogyakarta: Ircisod, 2017.

Khavari, Khalil. The Art of Happiness. Mencipta Kebahagiaan dalam Setiap Keadaan. Terj. Agung Prihantoro. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2006

Lama, Dalai. dan Howard C. Cutler. The Art of Happiness (Seni Hidup Bahagia). Terj. Alex Tri Kantjono Widodo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.

MA, Subandi. Psikologi Agama dan Kesehatan Mental. Yogyakarta: Pustaka Pelajara, 2013.

Mack, Philip T.L.. “In Praise of Habit: Making A Case for a Relation between Happines and William James’s Conception of Habit”, William James Studies, Vol. 11, 2015.

Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1992.

Malkani, Vikas dan Deepak Chopra. The Quantum Happiness. Meraih Kebahagiaan dengan Psikologi Kesadaran. Terj. Ahmad Kahfi. Yogyakarta-Surabaya, Penerbit Baca!, 2008.

Martin, Erik dkk. “Teologi Kebahagiaan menurut Al-Ghazali (Kajian terhadap Kitab Kimiyatus Sa’adah). Jurnal Riset Agama, Vol. 3, No. 1, April 2023.

Maslow, Abraham H.. “A Theory of Human Motivation.” Psychological Review, 50, 370-396.

Maslow, Abraham H.. Motivation and Personality. New York: Harper & Row Publisher, 1954.

Moleong, Lexy J.. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya, cet. 36 2017.

Munajah, Neneng. “Kebahagiaan dalam Perspektif Filsafat”. Tahdzib al-Akhlak: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1, No. 1, 2018.

Nashori, Fuat (ed.). Membangun Paradigma Psikologi Islami. Yogyakarta: SIPRESS, 1994.

Ng, Y-K. “Happiness: Concept, Measurement, and Promotion”, http://doi.org/10.10007/978-981-33-4972-9_1.

Nguyen, Bao Khac Quoc dan Van Le, “The Relationship Between Global Wealth and Happiness: An Analitical Study of Returns and Volatility Spillovers”, BORSA ISTANBUL REVIEW, 21-S1, 2021.

Nodding, Nel. Happiness and Education. Cambridge: Cambridge University Press, 2003.

Pieper, Heineman dan William J. Pieper. Menggapai Kebahagiaan. Terj. Yulita Tirtoseputro. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Passer, Michael W. dan Ronald E. Smith. Psychology. The Science of Mind and Behavior. Boston: McGraw Hill Higher Education, 2008.

Pawelski, James O.. “William James and Well-Being: The Philosophy, Psychology and Culture of Human Flourishing”. William James Studies, Vol. 14, No. 1 (Spring 2018).

Peterson, Christoper. Mengupayakan Hidup Baik: 100 Rekfleksi tentang Psikologi Positif. Jakarta: PT Indeks, 2014.

Rakhmat, Jalaluddin. “SQ: Psikologi dan Agama”. Pengantar dalam Danah Zohar dan Ian Marshall, SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Bandung: Mizan, 2001.

Ranggayoni, Russy, Abdul Munir, dan Cut Meutia, “Hubungan Religiusitas dan Persahabatan dengan Kebahagiaan pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Gajah Putih Takengon”, Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 2 (1), 2020.

Risky, Sulthon Nur dkk. “Agama dan Kebahagiaan: A Literatur Review”. Risenologi KPM UNJ, Vol. 3, No. 2, Oktober 2018.

Riyanto, Theo. Jadikan Dirimu Bahagia. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Ryff, Carol D. “Psychological Well-Being Revisited: Anvances in Science and Practice”, Psychoter Psychosom, 83 (1), 2014.

Ryff, Carol D. “Psychological Well-Being in Adult Life”, Current Directions In Psychological Science, Vol. 4, No. 4, 1995.

RS, Andri Shaeful. “Rahasia Kebahagiaan”, Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, Vol 1, No. 2, Juni 2016.

Seligman, Martin E.P. Authentic Happiness: Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. Terj. Eva Yulia Nukman. Bandung, Mizan, 2005.

Seligman, Martin Seligman dan Mihaly Csikszentmihalyi. “Positive Psychology: An Introduction”, American Psychologist, Vol. 55, No. 1, Januari 2000.

Shi, Hui, dkk. “Measurment of Happiness of Daily Activity-Travel Schedules.” Travel Behaviour and Society, 36, 2024.

Subandi, M.A.. Psikologi Agama dan Kesehatan Mental. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Sukidi. Rahasia Sukses Hidup Bahagia Kecerdasan Spiritual. Mengapa SQ Lebih Penting daripada IQ dan EQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Summer, Heather Summers dan Anne Watson. The Book of Happiness. 21 Hari yang Mengubah Hidup. Terj. Catherine Konggidinata. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Tart, Charles T (ed.). Transpersonal Psychology. London: Harper Colophon Books, 1977.

“The Science of Happiness”, www.blackdoginstitute.go.au.

Wulff, David M . Psychology of Religion: Classic and Contemporary. New York: John Wiley & Sons, Inc, 1997.

Zohar, Danah Zohar dan Ian Marshall, SQ. Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Terj. Rahmani Astuti, Ahmad Nadjib Burhani, dan Ahmad Baiquni. Bandung: Mizan, 2001.

Downloads

Published

2024-08-20

Issue

Section

Articles