Jurnal Sosiologi Reflektif

RELIGIUSITAS SEBAGAI MODAL SOSIAL MAHASISWA E-PRENEUR PRODI SOSIOLOGI AGAMA IAIN KEDIRI

Authors

  • Ika Silviana
    Prodi Sosiologi Agama, IAIN Kediri

Downloads

Article Galley

DOI https://doi.org/10.14421/jsr.v15i2.2130
Page: 380-405
931 views
1140 PDF Downloads

How to Cite

RELIGIUSITAS SEBAGAI MODAL SOSIAL MAHASISWA E-PRENEUR PRODI SOSIOLOGI AGAMA IAIN KEDIRI. (2021). Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(2), 380-405. https://doi.org/10.14421/jsr.v15i2.2130

Abstract

Technological developments have accelerated the transformation of trade patterns in Indonesia. This cannot be denied because of the incessant wave of the industrial revolution 4.0 that has infiltrated to the smallest line of production. The e-commerce system is able to accommodate most all activities of small, medium and large economic actors. In this context, students have begun to realize the important of entrepreneurial skills. This study focuses on portraying a religiosity aspect of e-preneur has been developed at the Sociology of Religion Study Program at IAIN Kediri. Through the phenomenological approach, data mining was carried out on 4 selected informants using observation, interview and documentation methods. By using James Coleman's theory of social capital and the dimensions of religiosity, the following results are obtained: (1) religiosity aspect of e-preneur student is formed through the formation of education and habituation in the family environment, religion-based formal education and Islamic boarding schools; (2) the religious practices of entrepreneurship are carried out through the application of religious values, reflecting on experiences, and determining life goals after graduation; (3) religiosity is used to build social capital in the form of belief in success by applying believed in religious values. (4) The practice of e-preneur religiosity produces 3 attitudes, which consist of independence, realistic (waqi'iyah), and moderation (washathiyah). 

Perkembangan teknologi mendorong percepatan transformasi pola perdagangan di Indonesia. Hal ini tidak dapat ditolak karena gencarnya gelombang revolusi teknologi 4.0 yang telah menyusup hingga lini terkecil. Sistem e-commerce dapat mewadahi aktivitas pelaku ekonomi kecil, menegah dan atas. Kesempatan ini mulai dilirik oleh kalangan mahasiswa sebagai upaya mengasah kecakapan berwirausaha. Penelitian ini memfokuskan pada potret religiusitas mahasiswa e-preneur Prodi Sosiologi Agama di IAIN Kediri. Melalui pendekatan fenomenologi dilakukan penggalian data pada 4 subyek terpilih dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan menggunakan teori modal sosial James Coleman dan dimensi religiusitas didapatkan hasil sebagai berikut: (1) religusitas mahasiswa e-preneur terbentuk melalui landasan pendidikan dan pembiasaan di lingkungan keluarga, pendikan formal berbasis agama dan pesantren. (2) praktik religiusutas berwirausaha dilakukan melalui penerapan nilai agama, merefleksikan pengalaman, dan menentukan tujuan hidup setelah lulus. (3) Religiusitas digunakan untuk membangun modal sosial berupa kepercayaan akan kesuksesan dengan menerapkan nilai-nilai agama yang diyakini. (4) Praktik religiusitas e-preneur menghasilkan 3 sikap yang mencakup kemandirian, realistis (waqi’iyah), dan moderasi (washathiyah). 

Keywords:

E-preneur students, Religiosity, Social capital, and Industrial revolution 4.0

References:

Ancok, Jamaludin dan Suroso, Fuad Anshari. Psikologi Islam : Solusi Islam Atas Problema Problema Psikologi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001).

Cahya, Bayu Tri, dkk.. Meretas Etos Digital Preneur Melalui Dropship Online Business Berbasis E-Commerce. Conference on Islamic Studies (cois) (2019). http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cois/article/view/8075

Coleman, James S. Dasar – Dasar Teori Sosial. (Bandung: Penerbit Nusa Media, 2011)

Dana, Leo Paul. Religion as An Explanatory Variable for Antrepreneurship. Entrepreneurship and Innovation vol 10, no 2, (2009), pp 87–99

Hanafi, Hasan. Etika Global dan Solidaritas Kemanusiaan. Islam dan Humanisme: Aktualisasi Humanisme Islam di Tengah Krisis Humanisme Universal. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007). Hal.10

Hasanah, Lak lak Nazhat El. Pengembangan Kewirausahaan Sosial Pada Perguruan Tinggi Melalui Social Project Competition. Jurnal Studi Pemuda Volume 7 Nomor 2 tahun 2018 http://doi.org/10.22146/studipemudaugm.40210)

Jati, Wasisto Rahatjo. Agama dan Spirit Ekonomi: Studi Etos Kerja dalam Komparasi Perbandingan Agama. Al Qalam Vol 35 No 02: July - December (2018). DOI: http://dx.doi.org/10.32678/alqalam.v35i2.1066

Kuswarno, Engkus. Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi: Konsep Pedoman dan Contoh Penelitiannya. (Bandung: Widya Padjajaran, 2009). Hal. 58.

Lee, Raymond L. M.. Bauman, Liquid Modernity and Dilemmas of Development. Thesis Eleven, Number 83, November (2005): 61-77. SAGE Publication (London, Thousand Oaks, CA and New Delhi. Copyright © 2005 SAGE Publications and Thesis Eleven Co-op Ltd. DOI: 10.1177/0725513605057137

Mustikowati, Rita Indah dan Wilujeng, Sri. Religiusitas dan Kewirausahaan; Faktor Kritis dalam Mencapai Kinerja Bisnis pada UKM di Kabupaten Malang. Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2016)

Nelloh, Liza Agustina Maureen. Proses Kewirausahaan dalam Motivasi Pencapaian dan Intensi “E-Preneurs” Mahasiswa Bisnis dan Manajemen. Jurnal Kajian Ilmiah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Volume 18, No. 1, Januari (2018)

Robertson, Roland. Sosiologi Agama. (Jakarta: Aksara Persada, 1986). Hal 288-289

Sachedina, Abdulaziz. Teologi Islam Mengenai Hubungan Muslim-Kristen. Agama Untuk Manusia. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016). Hal.136

Salim, Agus. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006). Hal. 13.

Shihab, M. Quraish. Islam yang Saya Anut: Dasar-Dasar Ajaran Islam. (Tangerang: Lentera Hati, 2017). Hal.116

Sukma, Yan Andriariza Ambhita (Ed.). Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia Strategi dan Sektor Potensial. (Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2019)

Sulung, Liyu Adhi Kasari, dkk.. Religion, Attitude, and Entrepreneurial Intention in Indonesia. The South East Asian Journal of Management Vol. 14 No. 1, (2020) pp. 44-62

Suranto, Inkubator Kewirausahaan Writing Preneur Peningkatan Mental Wirausaha Mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional IENACO – (2015). https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/5923

Syahra, Rusydi. Modal Sosial: Konsep Dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 5 No. 1 (2003).

Thornham, Sue. Teori Feminis dan Cultural Studies. (Yogyakarta: Jalasutra, 2010).

Wibowo, Joni Trio, dkk, “Dinamika Modal Sosial Nelayan dalam Arena Ekonomi,” Sosiologi Reflektif, Volume 11, N0. 1, (Oktober 2016).

Yuniarto, Rudolf. “Beyond ethnic economy”: Religiosity, social entrepreneurship, and solidarity formation of Indonesian migrants in Taiwan. Makara Hubs-Asia, 20(1): 1 – 14 (2016), DOI: 10.7454/mssh.v20i1.3482