MENGELOLA HIBRIDASI IDENTITAS ANAK MUDA ISLAM: STUDI PADA LEMBAGA TERAS DAKWAH DI YOGYAKARTA

Authors

  • Dony Arung Triantoro Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Eko Saputra Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
  • Tri Wahyuni Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/jmd.2019.52-01

Abstract

Berangkat dari fenomena anak-anak muda yang beragam identitasnya berkumpul dalam salah satu forum kajian dakwah di Yogyakarta, tulisan ini mencoba menelisik tentang bagaimana hibridasi identitas keislaman anak-anak muda itu dikelola dalam gerakan dakwah tertentu. Untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif terkait permasalahan tersebut, artikel ini mengambil studi kasus pada lembaga Teras Dakwah di Yogyakarta yang secara masif menggelar kajian-kajian dakwah di kalangan anak muda. Data artikel ini diperoleh melalui kerja etnografi berupa observasi partisipan, komunikasi pribadi dan didukung dengan data-data online atau netnografi. Dari data yang diperoleh, artikel ini menunjukkan bahwa konsekuensi dari  hibridasi identitas anak muda Islam pada gilirannya juga mengarah pada pengelolaan dakwah yang hybrid. Teras dakwah, misalnya, mereka mengelola dakwah dengan mengkolaborasikan antara Islam dan budaya populer.

Kata Kunci: Hibridtitas, Anak Muda, Dakwah

Abstract viewed: 851 times | PDF downloaded = 1263 times

References

Akmaliah, Wahyudi, and Khelmy K. Pribadi. ‘Anak Muda, Radikalisme, Dan Budaya Populer’. Maarif 8, no. 1 (2013): 132–53.

Anderson, Benedict R. O’G. Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. Rev. ed. London ; New York: Verso, 2006.

APJII, Laporan Survei dan Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2018, dikutip dari: https://www.apjii.or.id/survei.

Bahasoan, Awad. ‘The Islamic Reform Movement: An Interpretation and Criticism’. Prisma: The Indonesian Indicator 35 (1985): 131–60.

Bamualim, Chaider S., Hilman Latief, Irfan Abubakar, Mohamad Nabil, Rita Pranawati, and Wawan Setiawan. Kaum Muda Muslim Milenial: Konservatisme, Hibridasi Identitas, Dan Tantangan Radikalisme. Jakarta: Pusat Kajian Agama dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah, 2018.

Bayat, Asef. ‘Islamism and Social Movement Theory’. Third World Quarterly 26, no. 6 (September 2005): 891–908. https://doi. org/10.1080/01436590500089240.

Bayat, Asef, and Linda Herrera, eds. Being Young and Muslim: New Cultural Politics in the Global South and North. New York ; Oxford: Oxford University Press, 2010.

Bruinessen, Martin van. ‘Genealogies of Islamic Radicalism in PostSuharto Indonesia’. South East Asia Research 10, no. 2 (July 2002): 117–54. https://doi.org/10.5367/000000002101297035.

———. Rakyat Kecil, Islam, Dan Politik. Cetakan I. Yogyakarta: Penerbit Gading, 2013.

Burhani, Ahmad Najib. ‘Pluralism, Liberalism, and Islamism: Religious Outlook of Muhammadiyah’. Studia Islamika, 1 December 2018, 433–70. https://doi.org/10.15408/sdi.v25i3.7765.

Kamaludeen Mohamed Nasir. Globalized Muslim Youth in the Asia Pacific: Popular Culture in Singapore and Sydney. The Modern Muslim World. Basingstoke: Palgrave Macmillan, 2016.

Kelembagaan Ristekdikti, dalam https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/ index.php/2016/11/30/ infografis-kopertis-wilayah-v/. Diakses pada 06/02/2020

Kozinet, Robert V. Netnography: Doing Ethnographic Research Online. Singapore: SAGE Publications, 2010. KrJogja.com, “Rebranding Kota Pelajar,” https://krjogja.com/web/ news/read/21913/Rebranding_Kota_Pelajar, diakses pada 29 Januari 2020.

Nilan, Pam, and Carles Feixa, eds. Global Youth? Hybrid Identities, Plural Worlds. London ; New York: Routledge, 2006.

Permata, Ahmad-Norma, and Najib Kailani. Islam and the 2009 Indonesian Elections, Political and Cultural Issues: The Case of the Prosperous Justice Party (PKS). Edited by Rémy Madinier. Institut de recherche sur l’Asie du Sud-Est contemporaine, 2010. https://doi.org/10.4000/ books.irasec.754.

Pro-You Channel, “Dakwah Militan” (1/2) | Ustadz Salim A. Fillah | TABLIGH AKBAR,” dalam https://www.youtube.com/ watch?v=2s8ZyL_-P4o&t=4s, diakses pada 31 Januari 2020.

Qodir, Zuly. ‘Kaum Muda, Intoleransi, Dan Radikalisme Agama’. Studi Pemuda 5, no. 1 (2016): 429–45.

Republika.co.id, “Teras Dakwah akan Bangun Dome Dakwah” dalam https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islamnusantara/16/12/23/oimq87291-teras-dakwah-akan-bangundome-dakwah, diakses pada 31 Januari 2020.

Rosyad, Rifki. A Quest for True Islam: A Study of The Islamic Resurgence Movement Among The Youth in Bandung, Indonesia. Canberra: ANU E Press, 2006.

Teras Dakwah, “Elu Jual Gue Borong! - Babe Haikal Hassan,” dalam https://www.youtube.com/watch?v=_xG36-tPsZc, diakses pada 31 Januari 2020.

Teras Dakwah, “KH. Muhammad Idris Romli - Aku Sedulurmu,” dalam https://www.youtube.com/watch?v=j42Br4NMGSw, diakses pada 31 Januari 2020.

Teras Dakwah, “Pemuda Beruntung di Zaman Now - Ustadz Dr. H. Musthafa Umar, Lc., MA,” dalam https://www.youtube.com/ watch?v=_JVrtRyPskk, diakses pada 31 Januari 2020.

Teras Dakwah, “Ustadz Evie Effendi - Biar Sholeh tapi Gaul,” dalam https://www.youtube.com/watch?v=0tYza8S4O-0, diakses pada 31 Januari 2010.

Triantoro, Dony Arung. ‘Dakwah Dan Kesalehan: Studi Tentang Gerakan Teras Dakwah Di Kalangan Remaja Yogyakarta’. Jurnal Masyarakat & Budaya 20 (2018): 273–86. http://dx.doi.org/10.14203/jmb. v20i2.624. ———.

Ustaz Abdul Somad: Ustaz Karismatik Dunia Digital. Yogyakarta: Diandra Kreatif dan Omah Ilmu, 2019.

Triantoro, Dony Arung, and Ardiansyah Ardiansyah. ‘Negotiation and Contestation of Islamic Religious Practices of the Transvestites in Yogyakarta’. Cakrawala: Jurnal Studi Islam 13, no. 2 (28 December 2018): 88–101. https://doi.org/10.31603/cakrawala.v13i2.2303.

Turner, Graeme. ‘After Hybridity: Muslim-Australians and the Imagined Community’. Continuum 17, no. 4 (December 2003): 411–18. https://doi.org/10.1080/1030431032000151998.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, “Sekilas Jogja,” http://www.uajy.ac.id/ dunia-kampus/sekilas-jogja/, diakses pada 29 Januari 2020.

Watson, C. W. ‘Islamic Books and Their Publishers: Notes on the Contemporary Indonesian Scene*’. Journal of Islamic Studies 16, no. 2 (1 May 2005): 177–210. https://doi.org/10.1093/jis/eti131.

Williams, Raymond, and Ederyn Williams. Television: Technology and Cultural Form. Routledge Classics. London ; New York: Routledge, 2003.

Zulkarnain, Iskandar. Gerakan Ahmadiyah Di Indonesia. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2005.

Downloads

Published

2019-12-01

How to Cite

Triantoro, D. A., Saputra, E., & Wahyuni, T. (2019). MENGELOLA HIBRIDASI IDENTITAS ANAK MUDA ISLAM: STUDI PADA LEMBAGA TERAS DAKWAH DI YOGYAKARTA. JURNAL MANAJEMEN DAKWAH, 5(2), 113–139. https://doi.org/10.14421/jmd.2019.52-01

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)