KOMODIFIKASI PRODUK KEAGAMAAN: STUDI DI KOMUNITAS TERAS DAKWAH
DOI:
https://doi.org/10.14421/jmd.2021.71-07Abstract
Fenomena dakwah dalam wacana keagamaan di Indonesia menjadi topik pembicaraan yang menarik. Pasalnya, gerakan dakwah yang dilakukan juga memiliki aktivitas bisnis di dalamnya. Hal ini diwakili oleh gerakan dakwah yang dilakukan Teras Dakwah. Mereka adalah komunitas muda Muslim yang terdiri dari berbagai aliran keagamaan, seperti NU, Muhammadiyah, Salafi, HTI, dan Tarbiyah. Strategi gerakan dakwah dilakukan dengan memasarkan berbagai produk komersial dan dibarengi dengan kegiatan dakwah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dan melakukan wawancara untuk menambah data dan referensi dalam penyempurnaan penelitian. Peneliti menemukan bahwa memang etika kapitalisme Islam direduksi menjadi penyebaran global kapitalisme dan logika neoliberal pasar bebas. Jika ditelaah secara mendalam, komoditas religi Teras Dakwah tidak hanya digunakan sebagai bentuk ketakwaan (pitization), tetapi juga sebagai bentuk ikatan komunitas (community), gaya hidup (lifestyle), ekspresi diri (self-expression), identitas (identitas), hobi dan minat. kesenangan (kesenangan).
Kata kunci: Komodifikasi, Produk, Dakwah.



References
Beta, Annisa R., “Hiabers: How Young Urban Muslim Woman Redefine Themselves in Indonesia, 282-283.
Casanova, Jose, Public Religious in the Modern World, Chichago, Universitas of Chocago Press, 1994, 5.
“Commodification of Religion and the 'Religification' of Commodities: Youth Culture and Religious Identity.” In Religious Commodifications in Asia. Routledge, 2007.
Connolly, Peter, and Imam Khoiri. Aneka pendekatan studi agama. Yogyakarta: LKiS, 2002.
Einstein, Mara, Beta, Annisa R. “Hijabers: How Young Urban Muslim Women Redefine Themselves in Indonesia.” International Communication Gazette 76, no. 4–5 (June 1, 2014): 377–89. https://doi.org/10.1177/1748048514524103.
Fealy, Greg. “Consuming Islam: Commodified Religion and Aspirational Pietism in Contemporary Indonesia.” Expressing Islam: Religious Life and Politics in Indonesia. ISEAS–Yusof Ishak Institute, August 2008.
Hasan, Noorhaidi and Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Press. Literatur keislaman generasi milenial: transmisi, apropirasi, dan kontestasi, 2018.
Roof, Wade Clark. Spiritual Marketplace: Baby Boomers and the Remaking of American Religion. Princeton University Press, 1999.
Routledge & CRC Press. “Brands of Faith: Marketing Religion in a Commercial Age.” Accessed September 6, 2021. https://www.routledge.com/Brands-of-Faith-Marketing-Religion-in-a-Commercial-Age/Einstein/p/book/9780415409773.
Rudnyckyj, Daromir. “Market Islam in Indonesia.” The Journal of the Royal Anthropological Institute 15 (2009): S183–201.
Triantoro, Dony Arung, Eko Saputra, and Tri Wahyuni. “Mengelola Hibriditas Anak Muda Islam: Studi pada Lembaga Teras Dakwah di Yogyakarta.” Jurnal MD 5, No. 2 (December 1, 2019): 113–39.
Turner, Bryan S. Religion and Modern Society: Citizenship, Secularisation and the State. Cambridge: Cambridge University Press, 2011.
Usunier, Jean-Claude, and Jörg Stolz, eds. Religions as Brands: New Perspectives on the Marketization of Religion and Spirituality. London: Routledge, 2016. https://doi.org/10.4324/9781315605081.
DAFTAR WEBSITE
Sinopsis Film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea, dalam https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jilbab_Traveler:_Love_Sparks_in_Korea, diakses 15 Januari 2020.
Berita Film Haji backpacker, dalam https://m.liputan6.com/tag/haji-backpacker, diakses 15 Januari 2020.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).