Bimbingan Agama melalui Program Riyadhoh Camp dalam Meningkatkan Kualitas Hidup di PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta

Bimbingan Agama melalui Program Riyadhoh Camp dalam Meningkatkan Kualitas Hidup di PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta

Authors

  • alfi syahrin fadillah islamic guidance and counseling, uin sunan kalijaga yogyakarta

Abstract

This study aims to determine the process of implementing Religious Guidance through the riyadhoh camp program. And also to find out the effect of riyadhoh camp on improving the quality of life. This research uses research methods with qualitative data analysis. The results and impact of this study show that religious guidance through the riyadhoh camp program, whose activities consist of improving worship and increasing the practice of the Sunnah and leaving the haram, then added with the provision of spiritual shower and consultation on his life problems. The program that was carried out for 40 days was guided and reminded about what obligations and sunnahs could be done, and reported through mutaba'ah every day. The riyadhoh camp program cannot be a major factor in improving the quality of life. It's just that this riyadhoh program can be a program of habituation to good things and can be a factor in improving the quality of life.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan Bimbingan Agama melalui program riyadhoh camp. Dan juga untuk mengetahui pengaruh riyadhoh camp terhadap peningkatan kualitas hidup. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan analisis data kualitatif. Hasil dan dampak penelitian ini menunjukan bahwa bimbingan agama melalui program riyadhoh camp yang kegiatannya terdiri dari memperbaiki ibadah dan memperbanyak amalan sunnah dan meninggalkan yang haram, kemudian ditambah dengan pemberian siraman rohani dan konsultasi tentang masalah hidupnya. Program yang dilaksanakan selama 40 hari dibimbing dan diingakan tentang kewajiban dan sunnah apa saja yang bisa dilakukan, dan dilaporkan lewat mutaba’ah setiap harinya. Program riyadhoh camp tidak bisa menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas hidup. Hanya saja program riyadhoh ini dapat menjadi program pembiasaan hal-hal yang baik dan bisa menjadi salah satu faktor peningkatan kualitas hidup.

References

Arifin, H.M. (1976). Pokok-Pokok Pikiran tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: Bulan Bintang.

Endang Fourianalistyawati, Ratih Arruum Listiyandin, Titi Sahidah Fitriana. (2017). Hubungan Mindfulness dan Kualitas Hidup Orang Dewasa. Jurnal positive psychology, 1(2), 1-13

Junaidy. Debby, Endang Retno Surjaningrum. (2014). Perbedaan Kualitas Hidup Dewasa Awal Bekerja Dan yang tidak Bekerja. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 3(2), 102-107

Maulidya. Faricha, Mirta Adelina, Faizal Alfi Hidayat. (2016). Periodesasi Perkembangan Dewasa. Jurnal Agama Islam. 1(2). 1-10

Putri. Alifia Fernanda. (2019). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas perkembangannya. Journal Of School Counseling, 3(2), 35-40

Usman. Nurul Qomaria, Deden Sumpena, Asep Saepulrohim. (2019). Bimbingan Agama Melalui Program Dauroh Qolbiyah Dalam Membentuk Kepribadian Muslim. Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, konseling, dan Psikoterapi Islam 7(4), 409-422

Wardhani. Vini. (2006). Gambaran kualitas hidup dewasa muda berstatus lajang melalui adaptasi instrumen Whoqol-Bref dan SRPB. (Unpublished master’s thesis) Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.

Downloads

Published

2024-04-24

How to Cite

fadillah, alfi syahrin. (2024). Bimbingan Agama melalui Program Riyadhoh Camp dalam Meningkatkan Kualitas Hidup di PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Altruism: The Indonesian Journal of Community Engagement, 1(2), 52–59. Retrieved from https://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/aijce/article/view/1937
Loading...