PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI ANTARA REMAJA YANG MENGIKUTI AKTIVITAS BERMAIN GAMELAN DENGAN REMAJA YANG TIDAK MENGIKUTI AKTIVITAS BERMAIN GAMELAN

Authors

  • Narulia Asrandini Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Kondang Budiyani Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/jpsi.2013.%25x

Keywords:

Emotional Quotion, Play Gamelan Activity

Abstract

The research aimed to explore emotional quotion differences at youth both who play gamelan and do not at Vocational High School Kasihan I Bantul.
The result of analysis with sample t-tes independent showed that there is different between coefcient t value as 3,003 (p<001). Furthur, there is different between emotional qoution at youth who play gamelan activity with score mean (M= 162,58) is higher than youth who do not play gamelan activity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adler, H. 2001. Boost your Intelligence : Pacu EQ dan IQ Anda. Alih bahasa Christina P. Jakarta : Erlangga

Damayanti, L. 2007. Peranan Musik Klasik Jawa Gaya Yogyakarta Terhadap Kecerdasan Emosi. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala.

Djohan. 2005. Pengaruh Stimulasi Elemen Tempo dan Timbre dalam Gamelan Jawa tehadap Respon Emosi Musikal. Disertasi. (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada

Djohan. 2003. Psikologi Musik. Editor : A.Supratigya. Yogyakarta : Buku Baik

Gallahue, DL and Ozmun, J. 1998. In Search of Complete Comprehension : Getting “Minimalist” to Work. Journal of Discourse Processes. Vol. 8, 24-29.

Goleman, D. 2003. Emotional Intelligence (alih bahasa Hermaya). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Gottman, J & De Claire. 1998. Kiat-kiat membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosi. Alih bahasa : Hermaya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Harjito. 2008. Memainkan Musik Gamelan Jawa. Dalam http://www.kapanlagi.com. Diakses tanggal 03 Januari 2009.

Hurlock, E.B. 2002. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa : Istiwidiyanti, Soedjarwo dan Ridwan, M.S. Jakarta : Erlangga

Iriani, N. 1998. Seni : Wahana untuk Menajamkan Rasa dan Memintarkan Emosi. Psikologika. Th III (5), 19-25.

Mu’tadin, Z. 2002. Harga Diri Remaja. Artikel. http://www.e-psikologi.com. Diakses tanggal 5 Juli 2004.

Rachmawati, Y. 2005. Musik sebagai Pembentuk Budi Pekerti. Yogyakarta : Panduan

Raharjo, C. 2005. Karawitan Jawa Gaya Yogyakarta, Kajian Konteks Budaya, Sebuah Gagasan. Makalah (disampaikan dalam Lokakarya Metode Pembelajaran Musik Analitik di Jurusan Etnomusikologi FSP

ISI Yogyakarta).

Rahayu, B.R. 2005. Pelatihan Pengelolaan Emosi untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi pada Siswa. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala.

Santrock, J.W. 2003. Adolescence (Perkembangan Remaja). Jakarta : Erlangga

Secapramana, L.V.H. 1999. Emotional Intelligence. Artikel. Http://www.dokter.indo. net.id/emosi.html

Shapiro, L. 1999. Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Alih bahasa Kantjono. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Soedarsono, R.B. 1999. Celah-celah yang Menarik di Balik Gamelan Jawa. Seni. Vol VII (02). 164-171.

Soeroso, 1986. Pengetahuan Karawitan. Laporan Pelaksanaan Penulisan Buku/diklat Perkuliahan Institute Seni Indonesia. Tidak diterbitkkan. Yogyakarta : Institute Seni Indonesia

Sunaryo, 1999. Pembelajaran Inovatif Karawitan. Makalah (disampaikan dalam Pelatihan Pembelajaran Inovatif Karawitan). Tidak diterbitkan. Yogyakarta : Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institute Seni Indonesia

Susetya, W. 2007. Dhalang, Wayang Dan Gamelan. Yogyakarta : Penerbit Narasi

Widodo, A.S. 2000. Musik dan Emosi Manusia. Jakarta : Pustaka Jaya

Downloads

Published

2013-06-01

How to Cite

PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI ANTARA REMAJA YANG MENGIKUTI AKTIVITAS BERMAIN GAMELAN DENGAN REMAJA YANG TIDAK MENGIKUTI AKTIVITAS BERMAIN GAMELAN. (2013). Jurnal Psikologi Integratif, 1(1), 72-83. https://doi.org/10.14421/jpsi.2013.%x