THE DYNAMICS OF ADOLESCENT SELF-CONCEPT IN LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK WONOSARI YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.14421/jpsi.v7i2.1828Keywords:
Self-concept, adolescent, klitihAbstract
Abstact. Yogyakarta gets an emergency label by the media. Initially klitih has a positive meaning but there is a shift in meaning to negative. This klitih action caused social upheaval because this action claimed lives. Individual behavior is determined by self-concept that is dynamic and moves according to the factors that influence it. Therefore, this study discusses the self-concept of young perpetrators of klitih in the in Lembaga Pembinaan Khusus Anak Wonosari Yogyakarta and the factors that influence it. This research uses a qualitative method with a symbolic interaction approach. The subjects in this study were three teenagers who had done clits and is in LPKA Wonosari Yogyakarta, with sampling using a purposive sampling technique. The results showed that all three subjects had positive self-concepts after being in LPKA. Factors that influence self-concept are the roles of parents, peers, community and learning outcomes.
Keywords: Self-concept, adolescent, klitih
Abstrak. Yogyakarta mendapatkan label darurat klitih oleh media masa. Awalnya klitih memiliki makna positif namun terjadi pergeseran makna menjadi negatif. Aksi klitih ini menimbulkan kegaduhan sosial dikarenakan aksi ini memakan korban nyawa. Perilaku individu ditentukan oleh konsep diri yang bersifat dinamis dan bergerak sesuai dengan faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang konsep diri remaja pelaku klitih di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Wonosari Yogyakarta dan faktor yang mempengaruhinya. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interaksi simbolik. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang berusia remaja yang pernah melakukan klitih dan berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Wonosari Yogyakarta, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki konsep diri yang psoitif setelah berada di LPKA. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri adalah peran orang tua, teman sebaya, masyarakat dan hasil belajar.
Kata kunci: Konsep diri, remaja, klitih
Downloads
References
Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik: Suatu Pengantar. Mediator.Vol. 9, No. 2, Hal: 301-316
Calhoun, J. F. & Acocella.J.R (1990). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan (3r Ed). Semarang: Ikip Semarang Press
Centi, P., J. (1995). Mengapa Rendah Diri. Yogyakarta: Kanisius
Cresweel, J., M. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Edisi ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gunarsa, S., D. & Gunarsa, Y., S., D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia
Marsuq, A., F., & Kristiana, I., F. (2017). Hubungan antara PErsepsi Terhadap Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dengan Konsep Diri pada Anak Siswa Kelas X Negeri 4 Kendari. Jurnal Empati. No. 4, Vol. 6, Hal: 247-253
Muniriyanto & Suharnan. (2014). Keharmonisan Keluarga, Konsep Diri dan Kenakalan Remaja. Jurnal Persona. No. 02, Vol. 3, Hal: 156-164
Muwannah, L., B., Suroso, & Pratikto, H. (2012). Kematangan Emosi, Konsep Diri, dan Kenakalan Remaja. Jurnal Persona. No. 01, Vol. 1, Hal: 6-14
Pardede, Y., O., K. (2008). Konsep Diri Anak Jalanan Usia Remaja. Jurnal Psikologi. No. 2, Vol. 1, Hal: 146-151
Puspitasari, S. V. (2016). Persepsi Anak Yatim Terhadap Sosok dan Peran Ayah. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sarwono, A., W. (2012). Psikologi Remaja. Depok: PT. Rajagrafindo Persada
Sarwono, R., B. (2017). Mengendalikan Kegaduhan Sosial “Klithih” dengan Ketahanan Keluarga. Proceeding Seminar dan Lokakarya Nasional Revitalisasi Laboratorium dan Jurnal Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum Bimbingan dan Konseling Berbasis KKNI
Tampubolon, M., N., Fitria, N., & Rafiyah, I. (2012). Gambaran Konsep Diri pada Remaja di Rumah Tahanan Klas I Bandung. No. 1, Vol. 1, Hal: 1-15
Unayah, N & Sabarisman, M. (2015). Fenomena Kenakalan Remaja dan Kriminalitas. Socio Informa. Vol. 01, No. 02
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/12/29/oiy40x291-puluhan-kasus-klitih-terjadi-di-diysepanjang -2016, diakses pada tanggal 14 Maret 2018 pukul 21.56 WIB
https://nasional.sindonews.com/read/1258824/16/kenakalan-remaja1511113926, diakses pada tanggal 20 Mei 2019 pukul 11.10 WIB
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).