Peran Kognisi Sosial dan Schadenfreude Terhadap Empati Pada Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Authors

  • Hanum Putryani Widayati Universitas Negeri Malang
  • Ika Andrini Farida

DOI:

https://doi.org/10.14421/jpsi.v10i1.2261

Keywords:

Empati, Kognisi Sosial, Schadenfreude

Abstract

Empathy is very important not only in social life but also to create communication in counseling in the field of psychology and counseling guidance. The emergence of empathy in an individual can be influenced by social cognition and schadenfreude. For this reason, the objective of this study was to clarify the role of social cognition and schadenfreude in empathy in State University of Malang undergraduate students majoring in psychology and counseling guidance. This study was quantitative with a correlational approach. This study also uses several measuring instruments such as The Edinburgh Social Cognition Test (ESCoT) to measure social cognition, the Schadenfreude measuring instrument created by Alison Baren to measure Schadenfreude, and the Interpersonal Reactivity Index (IRI) to measure empathy. Hypothesis testing was conducted using multiple regression analysis. The results found that there was a role for social cognition and Schadenfreude on empathy which shows that the greater the social cognition ability, the better the empathy ability. However, increases in Schadenfreude behavior can reduce the ability to empathize. This study can be used as a reference for creating modules for psychology majors, guidance and counseling majors, and other parties to increase empathy in individuals by training social cognition skills.

 

Abstrak. Empati merupakan hal yang penting dalam kehidupan sosial. Empati sangat dibutuhkan dalam proses konseling psikologi. Munculnya empati pada seseorang dapat dipengaruhi oleh kognisi sosial dan schadenfreude. Penelitian ini bertujuan untuk mengklarifikasi peran kognisi sosial dan schadenfreude dengan empati pada mahasiswa program sarjana jurusan Psikologi dan Bimbingan Konseling Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Alat ukur yang digunakan yaitu The Edinburgh Social Cognition Test (ESCoT) untuk mengukur kognisi sosial, alat ukur Schadenfreude yang dibuat oleh Alison Baren untuk mengukur schadenfreude, dan Interpersonal Reactivity Index (IRI) untuk mengukur empati. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peran kognisi sosial dan schadenfreude terhadap empati. Dimana hal tersebut menunjukkan bahwa semakin baik kemampuan kognisi sosial, maka akan semakin baik pula kemampuan empati yang dimiliki. Namun, apabila perilaku schadenfreude yang dimiliki tinggi, maka hal tersebut dapat menurunkan kemampuan empati yang dimiliki. Penelitian ini dapat menjadi referensi pembuatan modul bagi jurusan psikologi, jurusan bimbingan dan konseling, serta pihak lainnya untuk meningkatkan empati pada seseorang dengan cara melatih kemampuan kognisi sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Hanum Putryani Widayati, Universitas Negeri Malang

    Fakultas Pendidikan Psikologi

    Universitas Negeri Malang

References

Abdillah, A. (2019). Pengaruh iri hati terhadap munculnya schadenfreude. 1(2), 285–309.

Aronson, E., Wilson, T. D., Akert, R. M., & Sommers, S. R. (2016). Social Psychology Ninth Edition. Pearson Education. https://libgen.lc/ads.php?md5=fb4529a0f5108c336fe5940e906b2a48

Baksh, R. A., Abrahams, S., Auyeung, B., & MacPherson, S. E. (2018). The edinburgh social cognition test (ESCoT): examining the effects of age on a new measure of theory of mind and social norm understanding. PLoS ONE, 13(4), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0195818

Baren, A. (2017). Why Some Take Pleasure in Other People ’ s Pain : The Role of Attachment , Competition , and Cooperation on Schadenfreude [City University of New York]. https://academicworks.cuny.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=3054&context=gc_etds

Bastomi, H. (2020). Perbandingan sikap empati mahasiswa sebagai calon konselor berdasarkan analisis gender. Ghaidan, 64–75.

Bosco, F. M., Lamm, C., Silani, G., & Lamm, C. (2015). Social cognition : from empathy to pragmatic ability chairperson. 19–21. http://ceur-ws.org/Vol-1419/section0012.pdf

Davis, M. H. (1980). Self report measures for Love and compassion research : empathy interpersonal reactivity index (IRI). JSAS Catalog of Selected Documents in Psychology, 10(85), 3. http://fetzer.org/sites/default/files/images/stories/pdf/selfmeasures/EMPATHY-InterpersonalReactivityIndex.pdf

Derntl, B., & Habel, U. (2011). Deficits in social cognition : a marker for psychiatric disorders? European Archives of Psychiatry and Clinical Neuroscience, 261(SUPPL. 2), 145–149. https://doi.org/10.1007/s00406-011-0244-0

Dijk, W. W. Van, & Ouwerkerk, J. W. (2014). Schadenfreude: understanding pleasure at the misfortune of others. In Choice Reviews Online (Vol. 52, Issue 07). https://doi.org/10.5860/choice.188097

Gustini, N. (2017). Empati kultural pada mahasiswa. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, 1(1), 17. https://doi.org/10.17509/jomsign.v1i1.6049

James, S., Kavanagh, P. S., Jonason, P. K., Chonody, J. M., & Scrutton, H. E. (2014). The dark triad, schadenfreude, and sensational interests : dark personalities, dark emotions, and dark behaviors. Personality and Individual Differences, 68, 211–216. https://doi.org/10.1016/j.paid.2014.04.020

Kelinman, E. P. (2017). Motivational and Behavioral Expressions of Schadenfreude among Graduates [Vanderbilt University]. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Issue April). http://hdl.handle.net/1803/15585

Madina, R., Kau, M. A., & Fitriyanti. (2014). Deskripsi tentang perilaku empati pada mahasiswa di asrama putri nusantara Universitas Negeri Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.

Myers, D. G., & Twenge, J. M. (2016). Social Psychology (E. Odoardi (ed.); 12th ed.). McGraw-Hill Education.

Ramdhani, N. (2016). Emosi moral dan empati pada pelaku perundungan-siber. Jurnal Psikologi, 43(1), 66–80. https://doi.org/10.22146/jpsi.12955

Rasyid, M. A., Fayed, M. Al, Ansari, M. Y., Rahmat, M., Fath, M. N., Sari, A. K., & Jamal, S. (2020). Pengaruh empati emosional terhadap perilaku prososial yang dimoderasi oleh jenis kelamin pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Talenta, 6(1), 79–88. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/talenta.v6i1.13115

Silfiasari, S. P. (2017). Empati dan pemaafan dalam hubungan pertemanan siswa regular kepada siswa berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah inklusif. Jurnal Ilmiah Psikologi Dan Terapan, 5(1), 126–143. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved=2ahUKEwiChe--2v_lAhVUzzgGHeHBDQUQFjAGegQICRAC&url=http%3A%2F%2Fejournal.umm.ac.id%2Findex.php%2Fjipt%2Farticle%2Fdownload%2F3886%2F4339&usg=AOvVaw0wstwq-oPm78Oje_M-GEy1

Singer, T., & Tusche, A. (2013). Understanding Others: Brain Mechanisms of Theory of Mind and Empathy. In Neuroeconomics: Decision Making and the Brain: Second Edition. Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-416008-8.00027-9

Sulawati, L. T. (2017). Perilaku altruis relawan organisasi AbdA di Tinjau dari tingkat EQ dan SQ. Jurnal Psikologi Integratif, 5(2), 142–156.

Syahid, A., Ghozali, A., Safanah, D., Febriyani, L. S., Sholehah, L. M., Munip, M., & Khotimah, M. (2021). Mengenal Schadenfreude dan Glücksschmerz (F. Suralaga & Solicha (eds.)). HAJA Mandiri.

Tarigan, B. (2016). Meningkatkan rasa empati kepada sesama teman dalam mengurangi perilaku bullying melalui bimbingan kelompok teknik diskusi di kelas XI IPS SMA Yapim Air Bersih Medan tahun ajaran 2015/2016 [Universitas Negeri Medan]. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/6113

Wang, S., Lilienfeld, S. O., & Rochat, P. (2019). Schadenfreude deconstructed and reconstructed: a tripartite motivational model. New Ideas in Psychology, 52(September 2018), 1–11. https://doi.org/10.1016/j.newideapsych.2018.09.002

Wewengkang, D. B. P. (2014). Situasi Psikologis Keluarga Dalam Membangun Empati Pada Remaja (Konteks Budaya Jawa dan Pengaruh Islam) [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29699

Yaqin, A. (2021). Analisis faktor - faktor yang mempengaruhi empati peserta didik dan metode pengembangannya. TARBIYA ISLAMIA, 11(1), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.36815/tarbiya.v11ino%201.1080

Downloads

Published

2022-04-07

How to Cite

Peran Kognisi Sosial dan Schadenfreude Terhadap Empati Pada Mahasiswa Universitas Negeri Malang. (2022). Jurnal Psikologi Integratif, 10(1), 88-102. https://doi.org/10.14421/jpsi.v10i1.2261