Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Pembebasan Pada Narapidana

Authors

  • Sella Ivon Martha Fakultas Psikologi dan Ilmu Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
  • Libbie Annatagia Fakultas Psikologi dan Ilmu Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/jpsi.2014.%25x

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan kecemasan dalam menghadapi masa pembebasan pada narapidana. Hipotesis yang diajukan adalah ada korelasi negatif antara kecerdasan emosi dengan kecemasan dalam menghadapi masa pembebasan pada narapidana. Semakin tinggi kecerdasan emosi seorang narapidana maka kecemasan dalam menghadapi masa pembebasan akan semakin rendah. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 50 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Yogyakarta yang akan bebas dalam kurun waktu 5-6 bulan, telah menjalani masa pidana lebih dari 1 tahun dan berusia 18-40 tahun. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecerdasan emosi milik Oryza (2009) yang disusun berdasarkan aspek-aspek dari Goleman (1999) dan skala kecemasan menghadapi masa pembebasan yang disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada teori Nevid, dkk (2005). Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik Product Moment Pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya korelasi yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan kecemasan narapidana dalam menghadapi masa pembebasan dengan nilai r=-0.639 dan p = 0.000 (p<0,05). Kata kunci: Kecerdasan Emosi, Kecemasan Menghadapi Masa Pembebasan, Narapidana. ABSTRACT This study aimed to understand the relationship between emotional intelligence and anxiety of prisoner were facing the period of exemption. The hypothesis of this study is that there was a negative relationship between emotional intelligence and anxiety. The higher emotional intelligence of prisoner can be found, the lower anxiety to face the exemption will be. Participants of this study were 50 prisoners who will be immediately exempted for the next five or six months, lived in jail for more than a year. Participants’ age ranged between 18 to 40 years old. This study used emotional intelligence scale by Oryza (2009) that consist of emotional intelligence aspects of Goleman (1999) and anxiety to face the exemption scale based on anxiety aspect by Nevid, et al, (2005). Data analysis method on this study was using Pearson Product Moment technique. The result of this study indicated that emotional intelligence is correlated significantly with anxiety of prisoner who are facing the period of exemption with a value of r = - 0.639, p = 0.000 (p < 0.05). Keywords: emotional intelligence, anxiety, prisoner.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-12-07

How to Cite

Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Pembebasan Pada Narapidana. (2014). Jurnal Psikologi Integratif, 2(2). https://doi.org/10.14421/jpsi.2014.%x