Gambaran Efikasi Diri Mahasiswa Santri Penghafal Al-Qur’an

Authors

  • Hana Nabila Noor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Pihasniwati Pihasniwati Prodi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/jpsi.v11i1.2774

Keywords:

Efikasi Diri, Mahasiswa Santri, Penghafal Al-Qur’an, Hafidz Al-Qur`an.

Abstract

College students who memorize al-qur’an are expected to have high self-efficacy because memorizing al-qur’an requires a long process and takes a long time. This study aims to explore and to understand self-efficacy of college students who memorize al-qur’an and to explore what factors influence their self-efficacy. This qualitative research used phenomenological approach with three participants. The data analysis used is an explication technique. The results showed three participants have strong self-efficacy. The three participants interpret the process they need to face during memorizing Al-Qur’an and following academic schedule as a challenge that must be completed. They managed their activities well, as well as they have successfully mastered various tasks. One participant focused on maximizing the process of memorizing al-qur’an and following academic schedule, while two other participants were maximizing their process in memorizing al-qur’an, following the lecture and also joining the organization. Three participants have also good confidence in their own ability to complete their target in memorizing al-qur’an and their study as well. Factors that influenced their self-efficacy are included their previous achievements, motivation to seek knowledge and emulating the success of others, and parental support.

 

Mahasiswa yang menghafal al-qur’an diharapkan memiliki efikasi diri yang tinggi karena menghafal al-qur’an membutuhkan proses yang panjang dan membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami efikasi diri mahasiswa penghafal al-qur’an serta menggali faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efikasi diri mahasiswa tersebut. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan tiga partisipan. Analisis data yang digunakan adalah teknik eksplikasi. Hasil penelitian menunjukkan tiga partisipan memiliki efikasi diri yang kuat. Ketiga partisipan memaknai proses yang harus mereka hadapi selama menghafal al-qur’an dan mengikuti jadwal akademik sebagai tantangan yang harus diselesaikan. Mereka mengatur kegiatannya dengan baik, mereka berhasil menguasai berbagai tugas. Satu partisipan fokus memaksimalkan proses menghafal al-qur’an dan mengikuti perkuliahan, sedangkan dua peserta lainnya memaksimalkan proses menghafal al-qur’an, mengikuti perkuliahan dan juga berorganisasi. Tiga partisipan juga percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri untuk menyelesaikan target mereka dalam menghafal al-qur'an dan studi mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri mereka meliputi prestasi sebelumnya yang telah diraih, motivasi mencari ilmu dan meniru keberhasilan orang lain, dan dukungan orang tua.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy. The exercise of control. Newyork: W.H Freeman and Company

Chairani, L & Subandi. (2010). Psikologi santri penghafal al-Qur`an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chervone, D & Pervin, L.A. (2012). Kepribadian : Teori dan penelitian. Jakarta : Salemba Humaniaka

Creswell, J.W. (2013). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fatimah, S. Manuardi, A.R. & Meilani, R. (2021). Tingkat efikasi diri performa akademik mahasiswa ditinjau dari perspektif dimensi Bandura. Prophetic: Profesional, Emphaty and Islamic Counseling Journal, 4 (1), 31.

Firdausi, F. (2018). Kecerdasan intrapersonal dan pengaruhnya terhadap keberhasilan santri mahasiswa dalam menghafal al-Qur`an. Jurnal Studi Ilmu Ilmu al-Qur`an dan Hadist, 19 (01), 43-63.

https://10.14421/QH.2018.1901-03

Frankl, V.E. (2017). Man`s search of meaning. Jakarta Selatan: PT Mizan Publika.

Ghufron, N. M & Risnawita, S.R. (2016). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta : Arruz Media

Hasanah, W. (2021, Juni). 10 perguruan tinggi ini menerima mahasiswa baru lewat jalur hafidz al-Qur`an. Diunduh dari:https://tekno.tempo.co/read/1476219/ tanggal 13 Januari 2023

Herry, B.A. (2012). Agar orang sibuk bisa menghafal al-Qur`an. Yogyakarta : ProYou

Hidayah, N. (2016). Strategi pembelajaran tahfidz al-Qur`an di lembaga Pendidikan. Ta`allum, 4(1), 63-81.

Husna, L.M. (2014). Hubungan antar self regulation learning dengan prestasi akademik pada mahasiswa di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Naskah tidak dipublikasikan, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

KompasTVJateng. (2021, Agustus). Ratusan hafiz cilik ikuti lomba hafalan surat Al-Qur`an di Semarang. Diunduh dari: https://www.kompas.tv/article/315319/ tanggal 12 Januari 2023

Lauster, P. (1998). Tes Kepribadian (Terjemahan : D.H Gulo). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Mahmudi, M.H & Suroso. (2014). Efikasi diri, dukungan sosial dan penyesuaian diri dalam belajar. Persona Jurnal Psikologi Indonesia, 3 (2), 183-194. https://doi.org//10.30996/persona.v3i02.382

Marza, S.E. (2017) Regulasi diri remaja penghafal al-qur`an di Pondok Pesantren al-qur`an Jami`atul Qurro Sumatera Selatan. Intelektualita, 6 (1), 145-160. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v6i1.1306

Mukhabibah,W. Ninin, R.H. & Joefian, P. (2019). Kesejahteraan spiritual pada mahasiswa penghafal al-Qur`an. Jurnal Studia Insania, 5 (2), 199-213. http://dx.doi.org/10.18592/jsi.v5i2.1508

Permana, R.H. Wardati, M.A. & Siradj D.A. (2017). Gambaran krisis psikologi mahasiswa tingkat pertama program sarjana universitas Islam Bandung. Journal of psychological research, 3 (2), 92-103. https://doi.org/10.29313/schema.v0i0.3391

Pihasniwati. (2017). Pelatihan penghayatan Al-Qur`an untuk meningkatkan kebermaknaan hidup bagi mahasiswa dengan orang tua bercerai. Jurnal Psikologi Integratif, 5 (2), 94-101.

Pihasniwati., Slamet, & Muslimah, H.L. (2014). Program pelatihan motivasi berprestasi guna meningkatkan efikasi diri dan optimisme pada mahasiswa organisasi di Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jurnal Psikologi interaktif, 2 (2), 72-90. 10.14421/jpsi.2014.%x

Smith, J.A. (2015). Qualitaive Psychologi: A practical guide a research method. London: Sage Publication

Subandi, M.A. (2009). Psikologi dzikir: studi fenomenologis pengalaman transformasi religius. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitaif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suralaga, F. (2021). Psikologi pendidikan: Implikasi dalam pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada

Syarif, Y. (2006). Perbandingan tingkat kecenderungan frustasi & efikasi diri antara pria dan wanita. Naskah tidak dipublikasikan, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Banten

Widodo, B. (2007). Motivasi berprestasi dan self-efficacy konselor dengan interaksi konseling. Psiko-Edukasi, 5 (2), 69-83

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Gambaran Efikasi Diri Mahasiswa Santri Penghafal Al-Qur’an. (2023). Jurnal Psikologi Integratif, 11(2), 188-204. https://doi.org/10.14421/jpsi.v11i1.2774