Perilaku Schadenfreude Ditinjau Dari Big Five Personality  Pada Usia Dewasa Awal

Authors

  • Kevin Alvito Adi Pradipta Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana
  • Doddy Hendro Wibowo Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.14421/etvdjh03

Abstract

 

 In the process of social interaction, individuals are susceptible to experiencing schadenfreude behavior. One of the factors that causes schadenfreude behavior is personality factors. The aim of this research is to determine differences in schadenfreude behavior in terms of the big five personality in early adulthood. The method used is quantitative with the Kruskas Wallis test process. There were 180 young adults who participated in the research using accidental sampling. This study used the IPIP-BFM-50 scale with dimensions of extraversion, agreeableness, openness, conscientiousness, neuroticism, and schadenfreude behavior scale (α = 0.000). The results of this research are that there are significant differences in schadenfreude behavior in terms of the big five personality. The implication of this research is that it is hoped that early adulthood can make efforts to optimize the extraversion dimension, reduce the neuroticism dimension, and maintain the conscientiousness dimension. agreeableness, and openness so as to avoid schadenfreude behavior 

 

 Pada proses interaksi sosial, individu rentan mengalami perilaku schadenfreude. Salah satu faktor yang menyebabkan munculnya perilaku schadenfreude yaitu faktor kepribadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku schadenfreude ditinjau dari big five personality pada usia dewasa awal. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan proses uji kruskal wallis. Terdapat 180 usia dewasa awal yang menjadi partisipan dalam penelitian dengan menggunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan skala IPIP-BFM-50 dengan dimensi extraversion, agreeableness, openness, conscientiousness, neuroticism, dan skala perilaku schadenfreude (α = 0,000). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan perilaku schadenfreude ditinjau dari big five personality. Implikasi dari penelitian ini diharapkan usia dewasa awal dapat melakukan upaya mengoptimalkan dimensi extraversion, mengurangi dimensi neuroticism, serta mempertahankan dimensi conscientiousness. agreeableness, dan openness sehingga mampu terhindar dari perilaku schadenfreude. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Perilaku Schadenfreude Ditinjau Dari Big Five Personality  Pada Usia Dewasa Awal. (2024). Jurnal Psikologi Integratif, 12(2), 132-150. https://doi.org/10.14421/etvdjh03