Jurnal Sosiologi Reflektif

DIGITALIZATION OF MASS MEDIA DEMOCRACY IN COMMUNITY RELIGION: Conventional Media Convergence Study

Authors

  • Sufyati HS

Downloads

Article Galley

DOI https://doi.org/10.14421/jsr.v13i12.1604
Page: 313-330
832 views
7335 PDF Downloads

How to Cite

DIGITALIZATION OF MASS MEDIA DEMOCRACY IN COMMUNITY RELIGION: Conventional Media Convergence Study. (2019). Jurnal Sosiologi Reflektif, 13(2), 313-330. https://doi.org/10.14421/jsr.v13i12.1604

Abstract

The development of the convergent communication technology is not only limited to technology, but has penetrated and changed the basic patterns of human life. As a process structure and artifact, technology is an imperactive feature of future community development. Mass media is an effective means that can reach the masses in a large and widespread universality of reach. Mass media has an important role in society and is considered to have excess that can influence human mind in order to change their lifestyle. This paper tries to explain the phenomenon of convergence media  that forces conventional media to enter the internet network (online). The research methods are  qualitative and descriptive by applying library study and emperical data.  This study discussed the digitalization of freedom in democracy in the mass media. There are 4 (four) aspects that influence the  shifting of religious behavior  community as a result of mass media freedom, in economic, social, cultural, and political life.   The results of the study reveal conventional media shifting to online media give  positive and negative impacts to its users. Moral decline in community, the  economic life that puts too much emphasis on material fulfillment efforts, has caused people to become consumptive. Culture has caused the changes in the way of nation's life and losing of political values that based on family spirit, consensus, and mutual cooperation. In the view of Islam, mass media is a mass communication media that functions in creating a public opinion. The forming  of public opinion is something that cannot be underestimated in the Islamic system. Mass media has a function to build a solid religious community and  strengthen the values of nation and state life. 

Perkembangan teknologi komunikasi yang berkonvergensi ini tidak hanya sebatas dalam ranah teknologi semata, melainkan telah merambah dan mengubah pola-pola dasar kehidupan manusia.Teknologi sebagai struktur proses dan artefak, merupakan ciri imperactive perkembangan masyarakat masa depan. Media massa merupakan sarana efektif yang mampu menjangkau massa dalam jumlah besar dan luas (universality of reach). Media massa memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat dan dianggap mempunyai keunggulan yang dapat mempengaruhi pikiran manusia sehingga gaya hidup  dapat berubah. Makalah ini mencoba memaparkan munculnya fenomena konvergensi media yang memaksa media konvensional melebarkan sayap dan masuk ke dalam jaringan internet (daring). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitiatif dengan menggunakan studi literatur dan data empiris. Dalam penelitian ini dibahas digitalisasi kebebasan berdemokrasi dalam media massa. Ada 4 (empat) aspek yang mempengaruhi pergeseran perilaku religiuitas masyarakat sebagai akibat kebebasan media massa, mulai dari aspek kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pergeseran media konvensional ke media daring memiliki dampak positif bagi yang memanfaatkan dengan baik, sebaliknya berdampak negatif jika memanfaatkannya secara sia-sia. Kemerosotan moral di kalangan masyarakat, kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan material, telah menyebabkan sebagian masyarakat menjadi konsumtif. Sisi budaya mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa dan lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong. Dalam pandangan Islam, media massa merupakan media komunikasi massal yang berfungsi dalam menciptakan sebuah opini publik yang akan menjadi opini umum.Pembentukan opini umum adalah hal yang tidak bisa disepelekan dalam sistem Islam. Media massa berfungsi untuk membangun masyarakat religiuitas yang kokoh dan untuk memperkuat nilai-nilai kehidupan berbangsa  dan bernegara.

Keywords:

Media Convergence, Conventional, Religious, Community

References:

Ambar. 2017. Perkembangan Media Massa di Indonesia. (https://pakarkomunikasi.com/perkembangan-media-massa-di-indonesia diakses tanggal 15 Juli 2018).

--------------------------. Karakteristik Media Massa dan Fungsinya. (https://pakarkomunikasi.com/karakteristik-media-massa diakses tanggal 15 Juli 2018

Ancok, D. dan Suroso, F. N. 2004. Psikologi Agama: Solusi Islam Atas Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

-----------------------------------------. (2005). Psikologi Islam : Solusi Islam Atas problem-Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Aziz, A. 2018. Religiusitas Masyarakat Urban di Era Digital (The Religiosity of Urban Communities in the Digital Era). International Conference Departement Communication

Briggs, A. dan Burke, P. 2000. Sejarah Sosial Media: dari Gutenderg sampai Internet. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Burnett, R. dan P. D. Marshall. 2003. Web Theory: An Introduction. London: Routledge.

Cangara, H. (2002). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Fauzan, A. dan Djunaidi, G. (2012). Metodologi Penelitian kualitatif. Yogyakarta: Ar‐Ruzz Media.

Fidler, R. 2003. Mediamorfosis. Yogyakarta: Bentang.

Glock, C. Y. dan Stark, R. 1970. Religion and Society In Tension. Chicago: University of California.

Grant A. E. & Wilkinson, J. S. 2009. Understanding Media Convergence: The State of the Field (New York: Oxford University Press.

Hacker, K. L. Dijk, J. V. 2000. Digital Democracy: Issues of Theory and Practice. London: Sage Publications.

Jenkins, B. 2009. What Its Take to Be an Instructional Leader. Principal.

Khadziq. 2016. Konvergensi Media Surat Kabar Lokal (Studi Deskriptif Pemanfaatan Internet Pada Koran Tribun Jogja dalam Membangun Industri Media Cetak Lokal). Jurnal Komunikasi Porfetik Vol.10 No.01

Luhmann, N. 2000. The Reality of Mass Media Trans Kathleen Ross. Cambridge: Polity Press.

Moleong, L. J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif/. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mowlana, H. 1998. Global Communication as Cultural Ecology. International Comparative Research Group Strategy and Analysis Canadian Heritage.

Nasution, H. 1974. Islam: Ditinjau dari berbagai aspeknya. Jakarta: Bulan Bintang.

Pandia, H. 2004. Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jakarta: Erlangga.

Rakhmat, J. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

---------------. 2002. Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Ritonga, M. H. 2008. Eksistensi Ilmu Komunikasi Islam. Bandung: Citapustaka.

Senge, M. A. 2017. Paradoks Demokrasi Digital. (http://www.khittah.co/paradoks-demokrasi-digital/11688/ diakses tanggal 5 Oktober 2018).

Siswanto. 2007. Kesehatan Mental; Konsep Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta: Penerbit CV Andi Offset.

Soekanto, S. 1987. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV Rajawali

Wimmer, R. D. dan Dominick, J. R. 2011. Mass Media Research: An Introduction. New York: Wadsworth.