HIJRAH ARTIS SEBAGAI KOMODIFIKASI AGAMA
License
Authors who publish with JSR agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
How to Cite
Abstract
Hijrah yang berarti pindah saat ini menjadi role mode baru dalam masyarakat. Hijrah saat ini sering diartikan sebagai proses berpindah dari perilaku yang belum sesuai dengan syariat ke perilaku yang sesuai dengan syariat yang mana hal itu saat ini banyak dilakukan oleh para artis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hijrah yang dilakukan para artis termasuk dalam komodifikasi agama? dan bagaimana masyarakat memaknai hijrah yang oleh dilakukan para artis? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan observasi terhadap bagaimana artis tampil di berbagai media sosial setelah mereka berhijrah. Selain itu penulis melakukan observasi di masyarakat dan wawancara terhadap beberapa orang untuk melihat apakah hijrah yang dilakukan para artis memiliki dampak di masyarakat atau tidak. Penelitian ini menggunakan teori agen struktur dan agenda setting untuk mengetahui pengaruh terhadap dua hal tersebut. Hasil dari penelitian ini yaitu hijrah yang dilakukan para artis menjadi komodifikasi baru dengan menjadikan agama sebagai sesuatu yang diperjual-belikan. Selain itu masyarakat menganggap bahwa hijrahnya para artis dimaknai sebagai trend yang baru berkembang, untuk melakukan gimmick di media, cara untuk menaikkan popularitas, dan dimaknai sebagai sarana membuat sensasi.
Kata kunci: Hijrah, Artis, Komodifikasi
References:
Adi Sasono. 1998. Solusi Islam Atas Problematika Umat (Ekonomi, Pendidikan, dan Dakwah). Jakarta: Gema Insani Press.
Firsan Nova. 2009. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: Grasindo.
George Ritzer. 1996. Teori Sosiologi Modern (terj). New York: Mc Graw-Hill International Editions.
Greg Feally dan Sally White. 2012. Ekspressing Islam: religious life and politics in Indonesia (terj) Ustadz Seleb, Bisnis Moral, Fatwa Online ragam Ekpresi Islam Indonesia Kontemporer. Depok: Komunitas Bambu.
Idy Subandi Ibrahim. 2014. Komunikassi dan Komodifikasi: Mengkaji Media dan Budaya dalam Dinamika Global. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Jajat Burhanudin. 2002. Ulama’ Perempuan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marshall McLuhan. 1994. Understanding Media The Extensions of Man. London and New York: The MIT Press.
Morissan. 2013. Teori Komunikasi dari Individu sampai Massa. Jakarta Kencana.
Muhamad Fahrudin Yusuf. 2016. Komodifikasi: Cermin Retak Agama Di Televisi: Perspektif Ekonomi Politik Media. INJECT: Interdisciplinary Journal of Communication Volume 1, No.1, Juni 2016: h. 25-42
Nur Hadiati Endah. 2014. Perilaku Pembelian Kosmetik Berlabel Halal Oleh Konsumen Indonesia. Hlm. 18 Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 22, No 1, 2014
Panitia Penerbitan Buku Kenangan Prof. Dr. Olaf Herbert Schumann. 2013. Agama Dalam Dialog: Pencerahan, Perdamaian dan Masa Depan. Jakarta; Gunung Mulia.
Pattana Kitiarsa, “Asia’s Commodified Sacred Canopies” dalam Pattana Kitiarsa. Religious Commodifications In Asia. USA dan Canada: Routledge.
Pippa Norris, Ronald Inglehart. 2013. Sacred And Secular Religion and Politics Worldwide 2nd Edition. Cambridge: Cambridge University Press.
Pius A Partanto. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Penerbit Arkola.
Q.S An-Nisa [4]: 97
Septyarini dkk. 2018. Pengaruh Duta Merek Terhadap Citra Merek Shampoo Sunsilk Hijab (Studi Pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda). eJournal llmu Komunikasi, 2018, ejournal.ilkom.fisip-unmul.org
Yasir. Komodifikasi dan Pengaburan Makna Simbol dalam Industri Televisi (Analisis Semiotika Sinetron Tukang Bubur Naik Haji di RCTI Episode 1060) Jurnal Portal Garuda.
Yuswohadi. 2017. Gen M: Generation Muslim.Yogyakarta: Bentang 2017.
amazingmuslimah.com
http://www.kamuskbbi.id/inggris/indonesia.php?mod=view&gimmick&id=13586-kamus-inggris-indonesia.html
https://jadwalnonton.com/film/dibintangi/dewi-sandra
https://tirto.id/kisah-peggy-melati-sukma-dari-panggung-hiburan-ke-panggung-dakwah-cD3H
https://www.liputan6.com/showbiz/read/2163673/ini-alasan-laudya-cynthia-bella-putuskan-berhijab
https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/read/16496/season-finale-catatan-hati-seorang-istri-akhir-mengharu-biru-bagi-hana-bram-dan-hello-kitty https://www.gramedia.com/author/author-peggy-melati-sukma
https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1018661-buka-bisnis-di-malang-ini-kesibukan-baru-teuku-wisnu