Jurnal Sosiologi Reflektif

FILANTROPI ISLAM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS INSTITUT KEMANDIRIAN DOMPET DHUAFA (ISLAMIC PHILANTHROPY AND COMMUNITY EMPOWERMENT DURING THE COVID-19 PANDEMIC: A CASE STUDY OF INSTITUT KEMANDIRIAN DOMPET DHUAFA)

Authors

  • Yulianti Yulianti
    Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Khoniq Nur Afiah
    Pascasarajana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Downloads

Article Galley

DOI https://doi.org/10.14421/jsr.v16i2.2337
Page: 401-422
593 views
554 PDF Downloads

How to Cite

FILANTROPI ISLAM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS INSTITUT KEMANDIRIAN DOMPET DHUAFA (ISLAMIC PHILANTHROPY AND COMMUNITY EMPOWERMENT DURING THE COVID-19 PANDEMIC: A CASE STUDY OF INSTITUT KEMANDIRIAN DOMPET DHUAFA). (2022). Jurnal Sosiologi Reflektif, 16(2), 401-422. https://doi.org/10.14421/jsr.v16i2.2337

Abstract

The Covid-19 pandemic has had a negative impact on the socio-economic conditions of the people in Indonesia. During the pandemic, Islamic philanthropic institutions have played a significant role in strengthening the community's economy through various empowerment programs. Institut Kemandirian (IK), skills and entrepreneurship training institute, owned by Dompet Dhuafa is one of the philanthropic institutions in Indonesia that actively contributes in handling socio-economic impacts during the pandemic. This study aims to determine the roles, opportunities, and challenges faced by the Dompet Dhuafa in helping to restore and improve the welfare of citizens during the pandemic. The research was conducted using a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, in-depth interviews with program managers and implementers, and documentation. The results of the study revealed that Institute Kemandirian (IK) Dompet Dhuafa had carried out various kinds of community economic empowerment programs. Opportunities and challenges they face include the difficulty of finding beneficiaries of assistance and issues in licensing program implementation in several regions in Indonesia. However, these obstacles actually lead to more effective empowerment program innovations, namely by utilizing various digital platforms.

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk bagi kondisi sosial-ekonomi masyarakat di Indonesia. Pada masa ini, lembaga-lembaga filantropi Islam telah memberikan peran signifikan dalam menguatkan ekonomi masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan. Institut Kemandirian (IK), lembaga pelatihan keterampilan wirausaha milik Dompet Dhuafa, merupakan salah satu lembaga filantropi di Indonesia yang memiliki peran tersebut dan berkontribusi aktif dalam penanganan dampak sosial-ekonomi di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran, peluang, dan tantangan yang dihadapi Dompet Dhuafa dalam membantu memulihkan dan meningkatkan kesejahteraan warga di masa pandemi. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam terhadap manager dan pelaksana program, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Institute Kemandirian (IK) Dompet Dhuafa telah melakukan berbagai macam program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Peluang dan tantangan yang mereka hadapi diantaranya adalah sulitnya mencari penerima manfaat bantuan dan persoalan perijinan pelaksanaan program di beberapa daerah di Indonesia. Meski demikian, hambatan tersebut justru memunculkan inovasi program pemberdayaan yang lebih efektif yaitu dengan memanfaatkan berbagai platform digital.

Keywords:

Islamic Philanthropy, Dompet Dhuafa, Community empowerment, The impact of the pandemic

Author Biography:

  • Yulianti Yulianti, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
    Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

References:

Abdullah, Prof. M. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Aswaja Press

Adi, I. R. (2008). Intervensi Komunitas: Pengembangan sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Rajawali Press.

Bahjatulloh, Q. M. (2016). PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN FILANTROPI (Studi Kasus Lembaga Tazakka DIII Perbankan Syariah IAIN Salatiga). INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 10(2), 473–494. https://doi.org/10.18326/INFSL3.V10I2.473-494

Bajde, D. (2013). Marketized philanthropy. Marketing Theory, 13(1), 3–18. https://doi.org/10.1177/1470593112467265

Dhuafa, D. (n.d.). Bersama Lawan Corona (Covid-19) - Portal Donasi Dompet Dhuafa. 2021.

Hadiyanti, P. (2008). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Keterampilan Produktif Di Pkbm Rawasari, Jakarta Timur. Perspektif Ilmu Pendidikan, 17(IX), 90–99. https://doi.org/10.21009/pip.171.10

Idrus, M. (2007). Metode Penelitian Ilmu-ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitaif. UII Press.

Jusuf, C. (2007). Filantropi Modern Untuk. Filantropi Modern Untuk Pembangunan Sosial, 74–84.

Kailani, N., & Slama, M. (2019). Accelerating Islamic charities in Indonesia: zakat, sedekah and the immediacy of social media. Https://Doi.Org/10.1080/0967828X.2019.1691939, 28(1), 70–86. https://doi.org/10.1080/0967828X.2019.1691939

Kasdi, A. (2016). Filantropi Islam Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat (Model Pemberdayaan ZISWAF di BMT Se-Kabupaten Demak). IQTISHADIA Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis Islam, 9(2), 227. https://doi.org/10.21043/iqtishadia.v9i2.1729

Kholidah, N., & Salma, A. N. (2019). Filantropi Kreatif: Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Zakat Produktif pada Program 1000 UMKM Lazismu Kabupaten Pekalongan. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 14(2), 93–101. https://doi.org/10.31603/CAKRAWALA.V14I2.3080

Latif, H. (2010). Melayani Umat: Filantropi Islam Dan Ideologi Kesejahteraan Kaum Modernis. Gramedia Pustaka.

Makhrus. (2014). Aktivisme Pemberdayaan Masyarakat Dan Institusionalisasi Filantropi Islam Di Indonesia. Islamadina, 13(2), 26–44.

Najib, A. (2016). Integrasi Pekerjaan Sosial :Pengembangan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat. Semesta Ilmu.

Nuraeni, I. (2019). Pemberdayaan Potensi Sosial Masyarakat Muslim Melalui Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandung. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 18(1), 85–104. https://doi.org/10.15575/anida.v18i1.5052

Piliyanti, I. (2010). Transformasi Tradisi Filantropi Islam : Studi Model Pendayagunaan Zakat , Infaq , Sadaqah Wakaf di Indonesia. Economica, II(II), 1–14.

Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif : konsep dan prosedurnya, UIN Maulana malik Ibrahim. 1–23. http://repository.uin-malang.ac.id/1104

SUADNYANA, I. W. S., PUTRA, I. G. S. A., & SARJANA, I. M. (2019). Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Jiwa Kewirausahaan (Entrepreneurship) di Dusun Langkan, Desa Landih, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 8(1), 80. https://doi.org/10.24843/jaa.2019.v08.i01.p09

Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Refika Aditama.

Sumaryo. (1991). Implementasi Participatory Rural Apprasial (PRA) dalam Pemberdayaan Masyarakat.

Sunyoto, U. (2002). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyrakat. Pustaka Pelajar.Tentang Kami – Institut Kemandirian. (n.d.).

Wahyuni, D. (2018). Strategi Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul. Aspirasi, Vol. 09 No(Jurnal Masalah-Masalah Sosia), 83.