THE PARENTS' PREFERENCE IN CHOOSING AN ALTERNATIVE SCHOOL OF SANGGAR ANAK ALAM (SALAM) IN BANTUL DIY: A ‘PROJECT’ TO INHERIT WISDOM VALUES
Oct 31, 2022
Nurliana Ulfa
Vol 17, No 1 (2022)
PDF
https://doi.org/10.14421/jsr.v17i1.2464
233-260 pages

STATISTICS

183 views
43 PDF downloads

Abstract

Parents' awareness of choosing the best school for their children is vital and not a simple task. In selecting this school, the aspects of knowledge, life experience, and parents' ideology play an essential role. This study aims to reveal the rational choice of parents who send their children to the alternative school of Sanggar Anak Alam (SALAM) Bantul, Yogyakarta. This research is descriptive-qualitative, using a phenomenological approach. Data were collected through observation and in-depth interviews with 5 (five) informants who send their children to school in SALAM. The researcher uses James S. Coleman's Rational choice theory to explain this phenomenon by looking at the aspects of resources, rewards, costs, values , and preferences. The results of this study indicate that life experiences and the need for life wisdom values than the need for material selections influenced the rational choice of parents.

Kesadaran orangtua untuk memilihkan sekolah terbaik bagi anaknya merupakan hal vital dan tidak sederhana. Dalam proses pemilihan sekolah ini, aspek pengetahuan, pengalaman hidup dan ideologi orang tua memainkan peran penting. Penelitian ini bertujuan mengungkap pilihan rasional orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah alternatif Sanggar Anak Alam (SALAM) Bantul, Yogyakarta. Desain penelitian berupa kualitatif interpretatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap 5 (lima) orang informan yang menyekolahkan anaknya di di SALAM. Peneliti menggunakan teori pilihan Rasional James S. Coleman untuk menjelaskan fenomena ini dengan melihat pada aspek sumber daya, reward, cost, nilai dan preferensi. Teknik pengolahan data menggunakan metode analisis data fenomenologi Van Kaam yakni horizonalisasi, reduksi & eliminasi, pengelompokan tema, identifikasi final data, mengonstruksi deskripsi tekstural - struktural, lalu menggabungkan keduanya untuk menghasilkan makna dan esensi dari permasalahan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pilihan rasional orang tua yang menyekolahkan anaknya di SALAM lebih dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan kebutuhan akan nilai-nilai kearifan hidup daripada kebutuhan akan preferensi materi.

Keywords

Rational Choice
Parents
Alternative School
Wisdom Values

References

  1. Aron, Laudan Y. 2006. “An Overview of Alternative Education.” Urban Institute (NJ1).
  2. Arsita, Meita. 2016. “Rasionalitas Pilihan Orang Tua Terhadap Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Remaja Awal.” SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 5(2).
  3. Bosetti, Lynn, and Michael C. Pyryt. 2007. “Parental Motivation in School Choice: Seeking the Competitive Edge.” Journal of School Choice 1(4):89–108. doi: 10.1300/15582150802098795.
  4. Burgess, Simon, Ellen Greaves, Anna Vignoles, and Deborah Wilson. 2009. Parental Choice of Primary School in England: What" Type" of School Do Parents Choose? CMPO.
  5. Coleman, James S. 2019. Dasar-Dasar Teori Sosial. Bandung: Nusa Media.
  6. Dewantara, Agustinus. 2017. Filsafat Moral : Pergumulan Etis Keseharian Hidup Manusia. Yogyakarta: Kanisius.
  7. Dispendik.surabaya.go.id. 2018. “PKBM Mulai Jadi Pilihan Masyarakat.”
  8. Furqoni, Isra Yudha. 2017. “Pemalsuan Ijazah di Kalangan Buruh pabrik (Studi Kualitatif Mengenai Tindakan Sosial Dan Stigmatisasi Pelaku Pemalsuan Ijazah Di Kabupaten Bekasi).”
  9. Furuta, Kazuhisa. 2021. “Parental Perceptions of University Cost, Fear of Debt, and Choice of High School in Japan.” British Journal of Sociology of Education 42(5–6):667–85.
  10. Gernatataiti, Karunianingtyas Rejeki, and Sri Wahyaningsih. 2019. Sekolah Apa Ini? Sleman: Insist Press.
  11. Given, Lisa M. (Editor). 2008. The Sage Encyclopedia of Qualitative Research Methods. London: Sage Publications.
  12. Gök, Sebahat. 2019. “The Survival of an Alternative School in Central Turkey: The Case of a Parent Co-Op Elementary School.”
  13. Goldring, Ellen B., and Kristie J. R. Phillips. 2008. “Parent Preferences and Parent Choices: The Public–Private Decision about School Choice.” Journal of Education Policy 23(3):209–30.
  14. Jenkins, Glenn P., Hope Amala Anyabolu, and Pejman Bahramian. 2019. “Family Decision-Making for Educational Expenditure: New Evidence from Survey Data for Nigeria.” Applied Economics 51(52):5663–73.
  15. Kuswarno, Engkus. 2009. Fenomenologi : Konsepsi, Pedoman, Dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjadjaran.
  16. Mansur, Amril. 2006. “Implementasi Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Dan Fungsionalisasi Etika Islam.” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman 5(1):44–69.
  17. Marsh, Rose M., Alison A. Carr-Chellman, and Beth R. Sockman. 2009. “Selecting Silicon: Why Parents Choose Cybercharter Schools.” TechTrends 53(4):32.
  18. Martono, Nanang. 2014. Sosiologi Pendidikan (Michael Foucault) Pengetahuan, Kekuasaan, Disiplin, Hukuman, Dan Seksualitas. Jakarta: Rajawali Pers.
  19. Mintz, Jerry. 1994. The Handbook of Alternative Education. Macmillan Reference USA.
  20. Mulyono, Mulyono. 2018. “Pengembangan Pendidikan Alternatif Di Indonesia.” TADARUS 3(1).
  21. Narti, Narti, Sriyadi Sriyadi, Nur Rahmayani, and Mahmud Syarif. 2019. “Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah Dengan Metode AHP.” Jurnal Informatika 6(1):143–50.
  22. Panditokaton, D. A. .. 2020. “Kriteria Sekolah Dasar Pilihan Orang Tua Untuk Anaknya.” Universitas Sanata Dharma.
  23. Patimah, Imas Siti. 2021. “Model Pesantren Modern: Pilihan Rasional Keluarga Bagi Pendidikan Anak Di Era Globalisasi.” Sosioglobal: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi 5(2):89–110.
  24. Prihanto, Prihanto, R. B. Soemanto, and Bagus Haryono. 2018. “Keputusan Orang Tua Dalam Menentukan Pendidikan Dasar Bagi Anak Di Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.” Jurnal Analisa Sosiologi 2(1).
  25. Reinoso, Antonio Olmedo. 2008. “Middle-Class Families and School Choice: Freedom versus Equity in the Context of a ‘Local Education Market.’” European Educational Research Journal 7(2):176–94. doi: 10.2304/eerj.2008.7.2.176.
  26. Ritzer, George, and Douglas J. Goodman. 2019. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  27. Saputra, Ary, and Yoskar Kadarisman. 2015. “Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak Ke Sekolah Islam Terpadu (Studi Pada SDIT-Al-Madinah Kota Pekanbaru).” Jurnal JOM FISIP 2(2).
  28. Setyawati, Nurul Anugrah, and Supriadi Torro. 2017. “Full Day School (Studi Kasus Orang Tua Siswa SMA Se-Kota Makassar).” Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan 100–105.
  29. Talitha, T. 2021. “Pengertian Tanggung Jawab Dan Contoh Sikap.” Buku Psikologi : Blog Gramedia Digital.
  30. Tuzzahrah, Filda Fatimah, Kokom Komariah, and Anwar Sani. 2016. “Konstruksi Makna Sekolah Islam Bagi Orang Tua Siswa.” Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies 10(1):37–58.
  31. Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Jakarta: Indeks.
  32. Vittachi, Sarojini, Neeraja Raghavan, and Kiran Raj. 2007. Alternative Schooling in India. SAGE Publications India.
  33. White, J. .., and D. .. Klein. 2002. Family Theories : Second Edition. SAGE Publication.
  34. Yunanda, Dhea, Reno Fernandes, Ike Sylvia, and Eka Vidya Putra. 2019. “Pilihan Rasional Orang Tua Menyekolahkan Anak Ke SDIT Adzkia Padang.” Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran 1(2).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.