Jurnal Sosiologi Reflektif

Navigating Sharia and Institutional Conflict: The Case of Land Pawning Practices in Aceh

Authors

  • Mauloeddin Afna Afna
    Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Aceh, Indonesia

Downloads

Article Galley

DOI https://doi.org/10.14421/pnqn4a91
86 views
45 PDF Downloads

How to Cite

Navigating Sharia and Institutional Conflict: The Case of Land Pawning Practices in Aceh. (2024). Jurnal Sosiologi Reflektif, 18(2). https://doi.org/10.14421/pnqn4a91

Abstract

Sharia-based pawning practices in Aceh have long served as an important system for managing communal assets and fostering social cohesion. However, recent challenges, such as declining trust, rising gold prices, and misinterpretations of Sharia principles, have jeopardized the sustainability of this system. This study aims to explore the social, economic, and cultural dynamics that contribute to conflicts within Aceh’s pawning system, with a focus on how stakeholders address and resolve these conflicts. Employing a Participatory Action Research (PAR) approach, the study gathered data through literature reviews, interviews, and participant observation, involving local authorities, religious leaders, and community members. The research investigates how institutional logics—religious, cultural, and economic—shape conflict resolution strategies in the community. The findings indicate that while economic pressures and misapplications of Sharia principles drive these conflicts, successful resolution depends heavily on cooperation among stakeholders. The community’s role as mediator is critical in ensuring transparency, trust, and fairness. The study concludes that achieving a balance between Sharia compliance and local socio-economic realities is key to fostering sustainable reforms and ensuring the long-term stability of the pawning system in Aceh.

Praktik gadai berbasis syariah di Aceh telah lama menjadi sistem penting dalam pengelolaan aset komunal dan memperkuat ikatan sosial. Namun, tantangan baru seperti erosi kepercayaan, kenaikan harga emas, dan penerapan yang salah dalam prinsip syariah telah mengancam keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang berkontribusi terhadap konflik dalam sistem gadai di Aceh, dengan fokus pada cara para pemangku kepentingan menyelesaikan konflik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan mengumpulkan data melalui tinjauan literatur, wawancara, dan observasi partisipatif, melibatkan otoritas lokal, pemuka agama, dan anggota masyarakat. Studi ini mengeksplorasi bagaimana logika institusional—agama, budaya, dan ekonomi—membentuk strategi penyelesaian konflik di dalam komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun konflik dipicu oleh tekanan ekonomi dan penerapan yang salah prinsip syariah, penyelesaian yang efektif justru sangat bergantung pada kerja sama antara pemangku kepentingan. Peran komunitas sebagai mediator sangat penting dalam menjaga transparansi, kepercayaan, dan keadilan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keseimbangan antara kepatuhan terhadap syariah dengan realitas sosial-ekonomi lokal adalah kunci untuk menciptakan reformasi yang berkelanjutan dan memastikan kelangsungan jangka panjang dari sistem gadai di Aceh.

Keywords:

Sharia-Based Pawning , Conflict Resolution , Participatory Action Research (PAR) , Socio-Economic Dynamics

Author Biography:

  • Mauloeddin Afna Afna, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Aceh, Indonesia
    English Education Department (Tadris Bahasa Inggris) Tarbiyah dan

References:

Altman, Elizabeth J., Frank Nagle, and Michael L. Tushman. 2019. “Managed Ecosystems, and Translucent Institutional Logics: Engaging Communities.” Academy of Management Proceedings 2019(1). doi: 10.5465/ambpp.2019.15698abstract.

Boyce, Carolyn, and Evaluation Associate. 2006. “Conducting In-Depth Interviews: A Guide for Designing and Conducting in-Depth Interviews.” Evaluation 2(May).

Burns, Danny, Jo Howard, and Sonia Ospina. 2022. The SAGE Handbook of Participatory Research and Inquiry.

Chwialkowska, Agnieszka, Waheed Akbar Bhatti, Ahmad Arslan, and Mario Glowik. 2023. “Co-Creating Value and Well-Being Experiences in Physiotherapy Services.” Journal of Services Marketing 37(1). doi: 10.1108/JSM-11-2021-0423.

Effendi, Arif. 2016. “Gadai Syariah Dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial 15(1).

Fadhilah, Shifa Nurul, Zaini Abdul Malik, Panji Adam, and Agus Putra. 2021. “Tinjauan Akad Rahn Dalam Fikih Muamalah Terhadap Praktik Utang Piutang Dengan Jaminan Sawah.” Prosiding Hukum Ekonomi Syariah 7(1).

Fajri, Ikhsan, Muksal, Eddy Gunawan, and Teuku Meldi Kesuma. 2017. “Gala (Gadai Tradisional) Sebagai Solusi Alterntif Pengentasan Kemiskinan.” in Seminar Nasional II USM 2017. Eksplorasi Kekayaan Maritim Aceh di Era Globalisasi dalam Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Fawcett, Barbara, and Rosalie Pockett. 2021. Turning Ideas into Research: Theory, Design and Practice.

Hambali, Ahmad Imam, and Masithoh Masithoh. 2022. “Paid Paying Practices In ’Urf Perspective In Risa And Kalampa Villages, Woha District, Bima Regency West Nusa Tenggara Province.” International Journal of Social Service and Research 2(4). doi: 10.46799/ijssr.v2i4.96.

Hamid, Muyassarah, Abidin Djafar, and Murniati Ruslan. 2022. “Pemanfaatan Gadai Sawah Oleh Kreditur Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.” Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 3(1). doi: 10.24239/tadayun.v3i1.33.

Iqbal, Muhammad, and . Sukirno. 2017. “Rekontruksi Perjanjian Gala (Gadai Adat) Pada Masyarakat Adat Aceh Berbasis Syariah.” LAW REFORM 13(1). doi: 10.14710/lr.v13i1.15954.

Iska, Syukri, Hasse Jubba, Epicandra Epicandra, and Mirna Yusuf. 2023. “The Construction of an Islamic Capitalism through Pagang Gadai amongst the Minangkabau People.” Cogent Social Sciences 9(1). doi: 10.1080/23311886.2022.2154547.

Jonwari, and Faiz Zainuddin. 2020. “Sistem Gadai Tanah Sawah Perspektif Hukum Positif Uu No.56/Prp/Tahun 1960 Di Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo.” Al-Hukmi : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dan Keluarga Islam 1(2). doi: 10.35316/alhukmi.v1i2.1185.

Junaidi, Mahbub, and Luluk Nur Hidayati. 2021. “Praktik Gadai Sawah Dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam.” ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari’ah 4(1). doi: 10.52166/adilla.v4i1.2325.

M, Rahmaniar, and Idham Khalid. 2020. “Analisis Pelaksanaan Rahn Dalam Gadai Sawah Di Desa Salohe Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.” Ar-Ribh : Jurnal Ekonomi Islam 3(1). doi: 10.26618/jei.v3i1.3295.

Mahfuzh, Shaifurrahman. 2019. “Analisis Gadai Perspektif Sistem Ekonomi Islam.” Journal At- Tahkim 02.

Maisara Ulfa. 2019. “Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Pelaksanaan Gala (Gadai) Sawah Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Di Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar).” Core.Ac.Uk.

Mayssara A. Abo Supervised, Affiifi. 2019. “In-Depth Interview (Wawancara Mendalam).” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.

Milosevic, Ivana, A. Erin Bass, and Ben Schulte. 2023. “The Interplay of Conflicting and Complementing Institutional Logics in Sustainability Practices.” Management International Review 63(3). doi: 10.1007/s11575-023-00503-7.

Miranda, and M.Adli. 2020. “Mekanisme Penyelesaian Sengketa Gadai Tanah Pertanian (Gala) Dalam Masyarakat Hukum Adat Di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan 4(2).

Mukhlisuddin, Teuku. 2022. “Tinjauan Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pencabutan Qanun Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Bank Aceh Syari’ah.” Al-Madaris Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman 3(1). doi: 10.47887/amd.v3i1.64.

Nurkhalis. 2004. Kedudukan Gadai Adat Tanah Sawah Di Kabupaten Aceh Besar.

Obaid, Teeba, John C. Nesbit, Ahmad Mahmoody Ghaidary, Misha Jain, and Shiva Hajian. 2023. “Explanatory Inferencing in Simulation-Based Discovery Learning: Sequence Analysis Using the Edit Distance Median String.” Instructional Science 51(2). doi: 10.1007/s11251-022-09614-4.

Quero, María José, and Cristina Mele. 2023. “Balanced Centricity: A Joint Institutional Logic within Open Collaborative Ecosystems.” Journal of Business and Industrial Marketing 38(2). doi: 10.1108/JBIM-12-2021-0572.

Rahman, Bambang Arif. 2022. “Islamic Revival and Cultural Diversity: Pesantren’s Configuration in Contemporary Aceh, Indonesia.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 12(1). doi: 10.18326/ijims.v12i1.201-229.

Razzante, Robert J., Michael Hogan, Benjamin Broome, Sarah J. Tracy, Devika Chawla, and Donna M. Skurzak. 2023. “Interactive Management Research in Organizational Communication.” Management Communication Quarterly. doi: 10.1177/08933189231159386.

Safrizal, Safrizal. 2016. “Praktek Gala Umong (Gadai Sawah) Dalam Perspektif Syari’ah (Studi Kasus Di Desa Gampong Dayah Syarif Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie Provinsi Aceh).” Jurnal Ilmiah Islam Futura 15(2). doi: 10.22373/jiif.v15i2.544.

Salman, Dary, Siska Lis Sulistiani, and Iwan Permana. 2023. “Tinjauan Hukum Islam Dan UU No.56/PRP/1960 Tentang Luas Tanah Pertanian Pada Praktik Gadai Sawah.” Bandung Conference Series: Sharia Economic Law 3(1). doi: 10.29313/bcssel.v3i1.5213.

Saputra, Randi, and Ashabul Kahfi. 2020. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Gadai Sawah.” Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah 2(1). doi: 10.24252/iqtishaduna.v2i1.15164.

Shirk, Jennifer L., Heidi L. Ballard, Candie C. Wilderman, Tina Phillips, Andrea Wiggins, Rebecca Jordan, Ellen McCallie, Matthew Minarchek, Bruce V. Lewenstein, Marianne E. Krasny, and Rick Bonney. 2012. “Public Participation in Scientific Research: A Framework for Deliberate Design.” Ecology and Society 17(2). doi: 10.5751/ES-04705-170229.

Simamora, Silvia Agustina. 2022. “Penyerahan Tanah Yang Terikat Dalam Perjanjian Dondon Di Desa Aeklung Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.” Jurnal Perspektif Hukum 3(1). doi: 10.35447/jph.v3i1.452.

Subekan. 2020. “Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Gadai Sawah.” Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah 7(1). doi: 10.53429/jdes.v7i1.29.

Subekti, Arif. 2021. “Messianisme Dalam Gerakan Sosial-Keagamaan Di Indonesia.” Historiography 1(2). doi: 10.17977/um081v1i22021p193-203.

Supriadi, Supriadi, Syahrizal Abbas, Iman Jauhari, and Suhaimi. 2019. “The Practice of Land Pawn in Aceh Besar Customary Law.” Opcion 35(Special Issue 22).

Surahman. 2021. “Implementasi Sistem Gadai Tanah Kebun Dalam Perspektif Hukum Islam.” Al-Hukmi : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dan Keluarga Islam 2(2). doi: 10.35316/alhukmi.v2i2.1450.

Taylor, Alison, and Renate Kahlke. 2017. “Institutional Logics and Community Service-Learning in Higher Education.” Canadian Journal of Higher Education 47(1). doi: 10.47678/cjhe.v47i1.187377.