Analyzing the Philosophy of Mangan Ora Mangan Sing Penting Kumpul in Promoting Social Solidarity and Addressing Social Inequality
License
Authors who publish with JSR agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
How to Cite
Abstract
Social disintegration resulting from discrimination and social inequality remains a persistent issue in various societies, including within the context of Javanese communities. The philosophy of Mangan Ora Mangan Sing Penting Kumpul (whether we eat or not, what matters is to gather) represents a cultural value that can strengthen social solidarity and address the problem of social segregation. This study aims to analyze this philosophy through the lens of social solidarity and explore its potential as an alternative social movement for the lower-class communities. This research employs a qualitative approach using hermeneutic methods to interpret Javanese cultural texts within their socio-historical context. Data were gathered from primary sources such as journals and books, as well as secondary literature relevant to the research topic. The data analysis is grounded in Marx’s dialectical historical materialism and Neo-Marxist theory, specifically focusing on social solidarity and grassroots movements. The findings reveal that the philosophy of Mangan Ora Mangan Sing Penting Kumpul plays a crucial role in promoting social solidarity within Javanese society, particularly in response to economic and social pressures. This philosophy not only fosters communal unity but also emphasizes the importance of equality and cooperation in confronting social injustice. As such, it holds significant potential to be developed as an inclusive social movement, centered on community values and collective welfare.
Disintegrasi sosial akibat diskriminasi dan ketimpangan sosial masih menjadi persoalan di berbagai masyarakat, termasuk dalam konteks masyarakat Jawa. Filosofi Mangan Ora Mangan Sing Penting Kumpul menjadi salah satu nilai budaya yang dapat memperkuat solidaritas sosial dan mengatasi masalah segregasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis filosofi tersebut dalam perspektif solidaritas sosial, serta mengeksplorasi potensi filosofi ini sebagai gerakan sosial alternatif di kalangan masyarakat kelas bawah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode hermeneutik untuk memahami teks-teks budaya Jawa dalam konteks sosial-historis. Data dikumpulkan melalui kajian pustaka, baik dari sumber primer seperti jurnal dan buku, maupun sumber sekunder yang relevan dengan topik penelitian. Analisis dilakukan melalui pendekatan dialektika materialisme historis Marx dan teori Neo-Marxisme, khususnya terkait solidaritas sosial dan gerakan masyarakat akar rumput. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filosofi Mangan Ora Mangan Sing Penting Kumpul memainkan peran penting dalam mempromosikan solidaritas sosial di kalangan masyarakat Jawa, khususnya dalam menghadapi tekanan ekonomi dan sosial. Filosofi ini tidak hanya memperkuat kebersamaan dalam komunitas, tetapi juga menekankan pentingnya kesetaraan dan kerjasama dalam menghadapi ketidakadilan sosial. Dengan demikian, filosofi ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bentuk gerakan sosial yang inklusif, berfokus pada nilai-nilai komunitas dan kesejahteraan bersama.
Keywords:
Discrimination, Social Solidarity, Javanese Philosophy, Social MovementReferences:
Achmad, Zainal Abidin. 2020. “Anatomi Teori Strukturasi Dan Ideologi Jalan Ketiga Anthony Giddens.” Jurnal Translitera 9(2):45–62.
Aliano, Yohanes Alfrid, Sekolah Tinggi, Filsafat Teologi, and Widya Sasana. 2022. “Neo-Modern Capitalism 4.0 ‘New Face’ of Dialectics and Materialism Karl Marx.” Aggiornamento: Jurnal Filsafat-Teologi Kontekstual 3(1):1–17.
Amin, Darori. 2000. Islam Dan Kebudayaan Jawa. Jakarta: Teraju.
Amin, M. (2018). Ajaran Moral, Kata Bijak Dan Filosofi Hidup Orang Jawa Lengkap. https://www.amin.com/ajaran-moral-kata-bijak-dan-filosofi-hidup-orang -jawa-lengkap. (Accessed on March 10, 2024).
Anisa, A., & Wibawa, S. 2021. “Hermeneutika Nilai Moral Jawa Dalam Naskah Tashrihah Al- Muhtaaj Dan Relevansinya Dalam Pendidikan/The Hermeneutic Of Javanese Moral Values In Tashrihah Al-Muhtaaj Manuscript And Their Relevance In Education.” Aksara 33(1). doi: Https://Doi.Org/10.29255/Aksara.V33i1.491.57-70.
Barbera, Michael Payne and Jessica R. 2010. A Dictionary of Cultural and Critical Theory. West Sussex: Wiley-Blackwell.
Bruce, Cohe. J. 1983. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Bina Aksara.
Buntuan, F. B. 2014. “Persepsi Tentang Etos Kerja Kaitannya Dengan Nilai Budaya Masyarakat Di Desa Pangkusa.” Universitas Negeri Gorontalo.
Coleman, J. W., &. Donald R. C. 1993. Social Problems, Edisi 5. New York: HarperCollins College Publishers.
Endraswara, S. 2005. Tradisi Lisan Jawa: Warisan Abadi Budaya Leluhur. Yogyakarta: Narasi.
Fadillah, Nadhifa Ahdi. 2023. “Memahami Teori Sosial Karl Marx: Kelas, Konflik, Dan Perubahan.” Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humanioral (2023):5. doi: 10.11111/nusantara.xxxxxxx.
Fatimah, S., & Rahmawati, N. 2018. “Solidaritas Sosial Masyarakat Jawa Perantauan Di Kampung Jawa Kota Tanjungpinang.” Jurnal Sosiologi 1-17.
Firdaus, Firdaus, Sulfasyah Sulfasyah, and Hanis Nur. 2019. “Diskriminasi Pendidikan Masyarakat Terpencil.” Equilibrium: Jurnal Pendidikan 6(1):33–43. doi: 10.26618/equilibrium.v6i1.1796.
George Ritzer, Jeffrey Stepnisky. 2019. Teori Sosiologi Klasik; Edisi Ketujuh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Geras, Norman. 1982. Marx and Human Nature: Refutation of a Legend. London: NLB.
Goodman, George Ritzer dan Douglas J. 2014. TEORI SOSIOLOGI; Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. edited by I. R. Muzir. Bantul: Kreasi wacana.
Haris, Andi, Asyraf Bin AB Rahman, and Wan Ibrahim Wan Ahmad. 2019. “Mengenal Gerakan Sosial Dalam Perspektif Ilmu Sosial.” Hasanuddin Journal of Sociology 1(1):15–24. doi: 10.31947/hjs.v1i1.6930.
Hartutik & Asnawi. 2014. “Analisis Historis Terhadap Komunisme Sebagai Suatu Ideologi Politik.” Jurnal Seuneubok Lada 2(1):1–15.
Hendrawan, Datu. 2017. “Alienasi Pekerja Pada Masyarakat Kapitalis Menurut Karl Marx.” Arete 6(1):13–33.
Herusatoto, Budiono. 1987. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: hanindita.
Huda, Dimyati. 2017. “Peran Budaya Masyarakat Islam Jawa Terhadap Kerukunan Umat Beragama.” Asketik 1(2):111–20.
Jacobsson, Kerstin, and Elżbieta Korolczuk. 2020. “Mobilizing Grassroots in the City: Lessons for Civil Society Research in Central and Eastern Europe.” International Journal of Politics, Culture and Society 33(2):125–42. doi: 10.1007/s10767-019-9320-7.
Jary, David, and Julia Jary. 1991. Dictionary of Sociology. British: Harper Collins Publishers.
Johnson, D. P. 1988. Teori Sosiologi Klasik Dan Modern. Di Indonesiakan Oleh Robert M. Z. Lawang. Jakarta: Gramedia.
Kasnadi, Kasnadi. 2017. “Nilai Religi: Sebuah Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Ponorogo.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 15(1):149–64. doi: 10.24090/ibda.v15i1.736.
Koentjaraningrat. 1995. Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: Jambatan.
Kunreuther, F. 2011. Grassroots Associations. In The Oxford Handbook of Civil Society. Oxford: Oxford University Press.
Kurnianto, Ery Agus. 2017. “Refleksi Falsafah Ajaran Hidup Masyarakat Jawa Dalam Prosa Lirik.” Ibda 6:215–22.
Kusnandar, Jauzaa Hayaah. 2023. “Stigma Maskulinitas Di Tengah Budaya Patriarki Analisis Teori Solidaritas Sosial Emile Durkheim.” LENTERA: Journal of Gender and Children Studies 3(1):26–51.
Lavine, T. Z. 2002. Pertualangan Filsafat Dari Socrates Ke Sartre. Yogyakarta: Penerbit Jendela.
L. Adhi Bhaskara, 2018, “Survey Komnas HAM: Diskriminasi Ras dan Etnis Masih ditolerir. www.tirto.id, https://tirto.id/survey-komnas-ham-diskriminasi-etnis-ras-masih-terus-ditolerir-dahP (Acessed on March 12, 2024).
Marandika, Derajat Fitra. 2018. “Keterasingan Manusia Menurut Karl Marx.” Tsaqafah 14(2):229. doi: 10.21111/tsaqafah.v14i2.2642.
Martineau, Jonathan. 2015. Time, Capitalism and Alenation: A Socio Historical Inquiry into The Making of Modern Time. Leiden: Koninklijke Brill nv.
Martono, Nanang. 2014. Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, Dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Press.
Marx, Karl. 1992. Critique of Hegel’s Philosophy of Right Dalam Karl Marx – Early Writings. New York: Pinguin Books.
Mawardi, Ahmad Imam. 2019. “Charles Wright Mills Dan Teori Power Elite: Membaca Konteks Dan Pemetaan Teori Sosiologi Politik Tentang Kelas Elite Kekuasaan.” Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis 4(2):73–83.
Mills, C. W. 1990. Power Elite. Oxford: Oxford University Press.
Misbah, Mohamad. 2015. “Agama Dan Alienasi Manusia (Refleksi Atas Kritik Karl Marx Terhadap Agama).” Komunika 9(2):196–206. doi: 10.24090/kom.v9i2.2015.pp196-206.
Nofrima, Sanny, and Zuly Qodir. 2021. “Gerakan Sosial Baru Indonesia: Studi Gerakan Gejayan Memanggil 2019.” Jurnal Sosiologi Reflektif 16(1):185. doi: 10.14421/jsr.v16i1.2163.
Nugraha, Danang Satria. 2019. “The Lexicon of Animel Classification in Javanese: A Cognitive Semantic Approach.” International Journal of Humanity Studies 2(2):186–95. doi: https://doi.org/10.24071/ijhs.2019.020208.
Nuraeni, Paridah, Saprudin Saprudin, and Lusi Susilawati. 2021. “Distingsi Kaum Borjuis Dengan Kaum Proletar Dalam Novel ‘Wuthering Heights’ Karya Emily Bronte.” KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra 5(1):19–34. doi: 10.24176/kredo.v5i1.6268.
Prasisko, Yongky Gigih. 2016. “Gerakan Sosial Baru Indonesia: Reformasi 1998 Dan Proses Demokratisasi Indonesia.” Pemikiran Sosiologi 3(2):9–16.
Rakhmawati, Silvia Maudy. 2022. “Nrimo Ing Pandum Dan Etos Kerja Orang Jawa: Tinjauan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.” Jurnal Pancasila 3(1):7–19.
Razy, M. F., & Ferdyansyah, M. 2020. “Konflik Gerakan Masyarakat Sipil Dan Pemerintah Dalam Proses Penyusunan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 2(2):74–85.
S.Turner, Bryan. 1994. Sosiologi Islam, Suatu Telaah Analitis Atas Tesa Sosiologi Weber. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
S.Turner, Bryan. 2003. Agama Dan Teori Sosial (Rangka-Pikir Sosiologi Dalam Membaca Eksistensi Tuhan Di Antara Gelegar Idiologi Kontemporer). Yogyakarta: Ircisod.
Saryono. 2010. Sosok Nilai Budaya Jawa. Malang: Asih Asah Asuh.
Sawitri, S., P. Pujiyana, Y. S. Widaningsih, and ... 2023. “Di Balik Makna Busana Adat Lombok Mengandung Falsafah Kehidupan Bagi Masyarakat Nusantara.” ULIL ALBAB: Jurnal … 2(7):3158–62.
Sing-Kiat Ting, Rachel, Kuang-Hui Yeh, Elizabeth Jones, and Darlene M. Koh. 2023. “A Pioneering Effort to Give Voices to Indigenous Psychology in Southeast Asia.” International Perspectives in Psychology 12(2):61–64. doi: 10.1027/2157-3891/a000079.
Soenjoto, Wening Purbatin Palupi. 2014. “Perspektif Falsafah Kehidupan Masyarakat Jawa Terhadap Motivasi Kerja (Studi Kasus Kehidupan Masyarakat Jombang Jawa Timur).” At Tadhdzib 2(1):1–9.
Soerjono, S. 1985. Kamus Sosiologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudikan, S. Y. 2008. Antropologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press.
Sugianti, Syamsumarlin, and Raemon. 2020. “Etos Kerja Orang Jawa Dalam Mengelola Usaha Warung Makan Di Kota Kendari.” KABANTI: Jurnal Sosial Dan Budaya 4(1):41–61.
Suprayitno, Edy, Syamsudin Rois, Bambang Harmanto, and Nurul Iman. 2018. “Representasi Falsafah Jawa Dalam Cerita Rakyat ‘Terjadinya Terowongan Air Mangge.’” Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra 9(2):231. doi: 10.31503/madah.v9i2.813.
Suryaputri, Rossje Vitarimetawatty, and Ancilla Regina Averti. 2019. “Pengaruh Keadilan Perpajakan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Penggelapan Pajak.” Jurnal Akuntansi Trisakti 5(1):109–22. doi: 10.25105/jat.v5i1.4851.
Suseno, Franz Magnis. 1999. Karl Marx Dari Sosialisme Utopis Ke Perselisihan Revisionosme. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suseno, Franz Magnis. 2001. Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis Ke Perselisihan Revisionisme. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Syahri, A. 1985. Implementasi Agama Islam Pada Masyarakat. Jakarta: Depag.
Sztompka, Piotr. 2014. Sosiologi Perubahan Sosial, Diterjemahkan Oleh Alimandan, Dari The Sociology of Social Change. Jakarta: Prenada.
Tandywijaya, Evan. 2020. “‘Mangan Ora Mangan, Sing Penting Kumpul’ (Makan Tidak Makan Yang Penting Kumpul) Tinjauan Filosofis ‘Aku Dan Liyan’ Dalam Gagasan Togetherness Para Filsuf Barat.” Jurnal Ilmu Budaya 8(2):198–207. doi: 10.34050/jib.v8i2.10984.
Widiyowati, Estu, Rachmat Kriyantono, and Bambang Dwi Prasetyo. 2018. “Model Manajemen Konflik Berbasis Pencak Silat Di Madiun – Jawa Timur.” Jurnal Komunikator 10(1).
Widodo, Arif ,. dkk. 2017. “Analisis Nilai-Nilai Falsafah Jawa Dalam Buku Pitutur Luhur Budaya Jawa.” Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS (JPPI) 11(2):152–79.
Yusrifa, F. 2017. “Konsep Guyub Rukun Masyarakat Merapi Dalam Menghadapi Gejala Dan Dampak Erupsi Ditinjau Dari Teori Solidaritas Sosial Emile Durkheim (Doctoral Dissertation).” Universitas Gadjah Mada.