Jurnal Sosiologi Reflektif

One Village, Three Houses of Worship: Exploring the Dynamics of Religious Tolerance in Indonesia

Authors

  • Maryono
    UIN Sunan Kalijaga
  • Dian Nur Anna
    UIN Sunan Kalijaga
  • Muhammad Wakhid Musthofa
    UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Downloads

Article Galley

DOI https://doi.org/10.14421/qmhr0v26
Page: 1-26
218 views
140 PDF Downloads

How to Cite

One Village, Three Houses of Worship: Exploring the Dynamics of Religious Tolerance in Indonesia. (2024). Jurnal Sosiologi Reflektif, 19(1), 1-26. https://doi.org/10.14421/qmhr0v26

Abstract

Indonesia has a long history of religious tolerance, yet the recent increase in incidents of intolerance reflects that this value requires renewed attention from scholars. This study aims to explore how the people of Sayidan interpret and practice tolerance in their daily lives, examining the mechanisms and social structures that have allowed this harmony to persist. Understanding how tolerance is embedded in the life of the Sayidan community is crucial for uncovering broader strategies to sustain religious tolerance in Indonesia.This research employs a phenomenological approach to uncover the meaning and structure of lived experiences related to religious tolerance. The Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) method was applied to analyze data gathered from interviews with community leaders, RT/RW heads, religious figures, and youth representatives. The analysis involved several stages, including data familiarization, initial coding, theme development, and interpretative analysis. The findings reveal that tolerance in Sayidan is shaped by strong social and religious elements, further reinforced by economic interactions and a shared political struggle. While the study is limited in terms of generalizing to other contexts, the insights from Sayidan offer important lessons on how religious harmony can be maintained.

Indonesia memiliki sejarah panjang toleransi beragama, peningkatan insiden intoleransi dalam beberapa tahun terakhir merefleksikan bahwa hal ini perlu mendapatkan perhatian dari akademisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana masyarakat Sayidan menafsirkan dan mempraktikkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari, dengan menelaah mekanisme dan struktur sosial yang memungkinkan kerukunan tersebut bertahan. Memahami bagaimana toleransi tertanam dalam kehidupan komunitas Sayidan penting untuk mengungkap strategi yang lebih luas dalam mempertahankan toleransi beragama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologis untuk mengungkap makna dan struktur pengalaman hidup yang terkait dengan toleransi beragama. Metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) diterapkan untuk menganalisis data yang diperoleh dari wawancara dengan tokoh masyarakat, kepala RT/RW, pemimpin agama, dan perwakilan pemuda. Analisis dilakukan melalui tahapan pengenalan data, pengkodean awal, pengembangan tema, dan analisis interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi di Sayidan terbentuk melalui elemen-elemen sosial dan agama, serta didukung oleh interaksi ekonomi dan perjuangan politik bersama. Meskipun studi ini memiliki keterbatasan dalam hal generalisasi ke konteks lain, temuan dari Sayidan memberikan wawasan penting tentang bagaimana kerukunan beragama dapat dipertahankan.

Keywords:

Religious Tolerance, Interfaith Interaction , Social Harmony

References:

Abdillah, M. and N. Izzamillati. 2021. "Menyelesaikan Masalah Intoleransi: Analisis Peran dan Bentuk Komunikasi (Studi Kontroversi Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta)." Journal of Information & Knowledge Management 9:21–28. https://doi.org/10.30659/JIKM.V9I1.11302.

Adib, M. A., F. H. Diyah, and F. H. Tsani. 2023. “Toleransi Beragama Dari Sudut Pandang Agama Minoritas.” Al-I’timad: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam 1(1).

Bintoro, A. 2020. “Deskripsi Pola Komunikasi Antar Umat Beragama di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.” IAIN Kediri.

Brown, W. and F. Rainer. 2014. The Power of Tolerance. Columbia: Columbia University Press.

Idris, D. and M. Zubair. 2019. "Religious Meaning in Social Practices: A Study of Muslims’ Tolerant Attitudes in South Sulawesi." Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society. https://doi.org/10.22515/islimus.v4i1.1702.

Jailani, I. A. 2012. “Citra Islam Dalam Demokrasi Dan Toleransi: Potret Sikap Hidup Warisan Rasulullah Dan Sahabat.” Jurnal Theologia 23(2).

Jena, Y. 2019. “Toleransi Antarumat Beragama Di Indonesia Dari Perspektif Etika Kepedulian.” Jurnal Sosial Humaniora (JSH) 12(2).

Jogja, Harian. 2022. “Intoleransi di DIY Meningkat 5 Tahun Terakhir, Ada Motif Politik Hingga Ekonomi.”

Kaha, S. C. 2020. “Dialog Sebagai Kesadaran Relasional Antar Agama: Respons Teologis Atas Pudarnya Semangat Toleransi Kristen-Islam di Indonesia.” Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama 4(2).

Kamil, M. 2018. "Cultural Tolerance, Diversity and Pluralism: The Recognition of Yogyakarta as the City of Tolerance." Logos 1:85–104. https://doi.org/10.22219/LOGOS.VOL1.NO1.85-104.

Khusna, O. W., L. R. E. Maghfiroh, A. Chairani, and I. H. Anshori. 2023. “Pemahaman Ayat Wasathiyyah dan Penerapannya Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama di Lingkungan Kantor Urusan Agama Kecamatan Gurah Kediri.” JADID: Journal of Quranic Studies and Islamic Communication 3(2).

Laila, N. and I. Abdullah. 2022. "Questioning Fiqh Muamalah of Toleration: Religious Spatial Segregation in the Urban Area of Yogyakarta." Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v17i1.5419.

Mahayana, M. S. 2017. “Peranan Budaya, Bahasa, dan Sastra dalam Menumbuhkan Toleransi dan Sikap Saling Menghormati.” in Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Miles, M. B. and J. Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. London: SAGE Publications.

Nizar, Y. A. and Y. I. Rofiqoh. 2021. “Komunikasi Interkultural dan Pluralitas Toleransi Antar Umat Beragama.” Al Munir: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 12(1).

Pamungkas, C. 2014. “Toleransi Beragama Dalam Praktik Sosial: Studi Kasus Hubungan Mayoritas dan Minoritas Agama di Kabupaten Buleleng.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 9(2).

Puspitasari, N. and Virga. 2019. “Model Komunikasi Antar Umat Beragama di Era Digital dalam Menciptakan Kerukunan Bangsa (Studi Pada Masyarakat Muslim Mayoritas – Minoritas di Daerah Sleman-DIY dan Sintang-KalBar).” Profetik: Jurnal Komunikasi 12(2).

Sabiq, A. F. 2020. “Analisis Kematangan Beragama dan Kepribadian Serta Korelasi dan Kontribusinya terhadap Sikap Toleransi.” IJIP: Indonesian Journal of Islamic Psychology 2(1).

Sahruni and Muhammad Iqbal Birsyada. 2021. “Makna Akulturasi Hindu Buddha Pada Arsitektur Candi Plaosan.” Karmawibangga: Historical Studies Journal 3(2):61–71.

Samuel, S. and E. E. Tumonglo. 2023. “Toleransi: Peran Tokoh Agama Sebagai Perekat Kerukunan Umat Beragama.” Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama Agama 3(1).

Sebastian, L. and A. Arifianto. 2020. "TRaNS Special Section on 'Growing Religious Intolerance in Indonesia.'" TRaNS: Trans-Regional and -National Studies of Southeast Asia 8:1–5. https://doi.org/10.1017/trn.2020.1.

Setiawan, R. 2023. “Mempertahankan Kehidupan Toleransi Beragama Suku Tengger Bromo Melalui Peran Tokoh Agama.” CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan 12(2).

Soffi, D. A. 2023. “Dialog Lintas Iman: Upaya Forum Kerukunan Umat Beragama dalam Membangun Kehidupan Toleransi Umat Beragama.” Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter 7(2).

Smith, J. and M. Osborn. 2008. "Interpretative Phenomenological Analysis." Pp. 229–254 in Interpretative Phenomenological Analysis. https://doi.org/10.1002/9780470776278.CH10.

Wahyu, R., S. Perdanawati, and N. Maulida. 2019. "Srikandi Lintas Iman: Praktik Gerakan Perempuan dalam Menyuarakan Perdamaian di Yogyakarta." Jurnal Sosiologi Reflektif. https://doi.org/10.14421/JSR.V13I12.1607.

Zahratana, Alhini. 2019. “Interfaith Dialogue Among Semitic Religions According to Muhammad Arkoun (An Analytical-Critical Study of Muhammad Arkoun’s Thought).” Universitas Darussalam Gontor