Religious Commodification in Branding: A Semiotic Analysis of Instaperfect’s Instagram Content
License
Authors who publish with JSR agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
How to Cite
Abstract
The commodification of religion in branding practices has become a prominent phenomenon in contemporary consumer culture, particularly in how religious symbols promote commercial products. Brands have increasingly adopted religious imagery and values to appeal to specific market segments, especially in Muslim-majority regions. This study examines how Instaperfect, a beauty brand, commodifies Islamic elements in its branding on Instagram, focusing on integrating of religious symbols with commercial ideals. The research employs a descriptive qualitative method with a content analysis approach, using John Fiske’s semiotic framework to analyze eight Instagram posts from Instaperfect, published between January and April 2023. Data was collected through a literature review and visual-textual analysis of the selected posts. The results reveal that Instaperfect blends religious symbols with luxury branding to construct an aspirational identity for Muslim women, thereby commodifying religious values. The study highlights how Islamic values such as halal and modesty are reframed to align with capitalist ideologies, turning religious devotion into a commercialized identity. These findings emphasize the growing intersection of religion and consumerism in digital branding.
Komodifikasi agama dalam branding semakin banyak ditemui dalam budaya konsumerisme saat ini, terutama dengan penggunaan simbol-simbol agama untuk menarik perhatian konsumen. Banyak merek yang kini memanfaatkan citra agama untuk menjangkau pasar tertentu, khususnya di negara-negara dengan mayoritas Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana Instaperfect, sebuah merek kosmetik, mengkomodifikasi elemen-elemen Islam dalam strategi branding mereka di Instagram, dengan fokus pada cara mereka menggabungkan simbol-simbol agama dengan nilai komersial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis konten, serta kerangka semiotika John Fiske untuk menganalisis delapan unggahan Instagram Instaperfect yang dipublikasikan antara Januari hingga April 2023. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis visual-teks dari unggahan yang terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instaperfect memadukan simbol agama dengan branding mewah untuk membangun citra aspiratif bagi perempuan Muslim, yang pada gilirannya mengkomodifikasi nilai-nilai agama. Penelitian ini juga mengungkap bagaimana nilai-nilai Islam seperti halal dan kesederhanaan diposisikan ulang untuk sejalan dengan ideologi kapitalisme, menjadikan religiusitas sebagai identitas komersial.
Keywords:
Religious Commodification , Branding , Instagram , ReligiosityReferences:
Annafis, L. A. 2022. "Komodifikasi Agama Islam Pada Iklan Madu HNI di Instagram." Skripsi, Dakwah dan Komunikasi Islam. Palangka Raya: Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya.
Anisah, N., S. P. Padillah, P. Barus, R. Septiandito, M. Rusdi, and R. Batar. 2022. "Psikologi Komunikasi." Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen (JIKEM) 2(1):1705–1715.
Barthes, Roland. 2007. Mythologies. Translated by Annette Lavers. London: Vintage Books.
Fiske, John. 1987. Television Culture. London: Methuen.
Fiske, John. 1989. Reading the Popular. London: Routledge.
Fiske, John. 1992. Power Plays, Power Works. London: Verso
Febiola, N., A. I. Aritorang, and D. Budiana. 2022. "Representasi Patriarki dalam Film ‘Yuni’." Jurnal Scriptura 12(2):100–112.
Fakhruroji, M. 2005. "Privatisasi Agama: Globalisasi dan Komodifikasi Agama." Jurnal Dakwah dan Komunikasi 193–211.
Harjito. 2009. "Hegemoni Gramsci." Majalah Ilmiah Lontar 23(4):1–10.
Huda, C. 2016. "Ekonomi Islam dan Kapitalisme (Menurut Benih Kapitalisme dalam Ekonomi Islam)." Jurnal Conomica 7(1):27–49.
Johana, K., F. D. Lestari, and D. N. Fauziah. 2020. "Penggunaan Fitur Instagram Story Sebagai Media Self Disclosure dan Perilaku Keseharian Mahasiswi Public Relations Universitas Mercu Buana." Jurnal Ilmu Manajemen Terapan 1(3):280–289.
Kesuma, R. L., F. Rozi, and S. Abidin. 2023. "Representasi Kekerasan Seksual pada Film Virgin the Series (Studi Analisis Semiotika John Fiske)." Anthor: Education and Learning Journal 2(6):733–741.
Kholqiana, A., Q. Fauzianin, and S. T. Azzahra. 2020. "Representasi Komodifikasi Simbol Religi dalam Iklan Wardah." Jurnal Audiens 1(2):193–198.
Kusumadinata, A. A., A. Salsabila, A. W. Ningsih, et al. 2022. "Penyuluhan Pemanfaatan Sosial Media Instagram Membentuk Branding Usaha Mikro Kecil (UMK)." Jurnal Masyarakat Madani Indonesia 1(3):149–156.
Mahanani, F., S. A. Devianti, and S. Aurelia. 2020. "Representasi Male Gaze terhadap Perempuan dalam Iklan Dot Dodo." Jurnal Audiens 1(2):199–205.
Mahdalena, I., I. W. Utomo, and R. I. Emeilia. 2023. "Komodifikasi Susu Keluarga dalam Iklan SGM Family Yummi Nutri: Analisis Semiotika John Fiske." Jurnal Pariwara 3(1):33–44.
Malik, A., and A. Batubara. 2014. "Komodifikasi Agama dalam Ruang Politik di Seberang Kota Jambi." Jurnal Kontekstualia 29(2):99–114.
Maulidiyah, L. 2018. Komodifikasi Agama Islam dalam Iklan Televisi Produk Kosmetik Halal di Indonesia. Tesis, Magister Media dan Ilmu Komunikasi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Mulyati, S., A. Abubakar, and H. Hadede. 2023. "Makanan Halal dan Tayyib dalam Perspektif Al-Quran." Isihumor: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 1(1):23–33.
Pasha, R. A. 2020. Representasi Gay dalam Video Klip You Are the Reason – Calum Scott. Skripsi, Ilmu Komunikasi. Semarang: Universitas Semarang.
Pramono, A. 2018. "Ideologi dan Politik Hukum Pancasila." Gema Keadilan Edisi Jurnal 5(1):74–83.
Pratama, I. G., W. Ardani, and I. A. Sasmitha. 2022. "Pemanfaatan Presidensi G20 sebagai Sarana Marketing dan Branding Ekonomi Kreatif pada Era Pandemi COVID-19." Lensa Ilmiah: Jurnal Manajemen dan Sumberdaya 1(1):28–33.
Putro, F. H. A. 2020. "Pelatihan Fotografi di Era Digital dalam Konteks Komunikasi Visual." Intelektiva: Jurnal Ekonomi, Sosial, Humaniora 1(12):276–281.
Rahmawati, R., Musfichin, and Mubarak. 2020. "Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram dengan Motivasi Berprestasi." Jurnal Al Husna 1(3):224–236.
Salim, R. S., A. R. Muhammad, and A. E. W. Wuryanta. 2020. "Komodifikasi Kesenian Wayang Kulit dalam Film Perempuan Tanah Jahanam Perspektif Marxian." Intelektiva: Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora 1(12):37–48.
Sebayang, M. K., and S. D. O. Siahaan. 2008. "Pengaruh Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha Mio pada Mio Automatik Club (Mac) Medan." Jurnal Manajemen Bisnis 1(3):117–125.
Siswadi, I., and I. Yuliadi. 2024. "Kapitalisme dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia." Aksiologi: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial 5(1):201–208.
Syeliana, F. A. 2024. "Kapitalisme dalam Kajian Ilmu Filsafat." Journal of Innovation in Teaching and Instructional Media 4(3):130–136.
Wilandari, A., M. S. Helmy, and V. Windasari. 2021. "Edukasi Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Sarana Personal Branding di Kalangan Milenial pada Panti Asuhan Ar-Ridho Depok." Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis 1(2):57–65.
Yosiana, M., and R. Wulandari. 2023. "Komodifikasi Tubuh Perempuan pada Tarian Joged Bumbung Bali di Youtube." Jurnal JUKIM 2(4):162–167.