Jurnal Sosiologi Reflektif

Ecotheology in Action: The Strategic Role of Religious Identity in FNKSDA’s Environmental Movement

Authors

  • Nur Anis Rochmawati
    UIN Sunan Ampel, Indonesia

Downloads

Article Galley

DOI https://doi.org/10.14421/rhkaya21
Page: 185-206
74 views
71 PDF Downloads

How to Cite

Ecotheology in Action: The Strategic Role of Religious Identity in FNKSDA’s Environmental Movement. (2025). Jurnal Sosiologi Reflektif, 20(1), 185-206. https://doi.org/10.14421/rhkaya21

Abstract

The escalating ecological crisis driven by capitalist expansion has prompted new approaches to environmental activism, including those rooted in religious traditions. In Indonesia, structural failures in natural resource governance have further marginalized rural communities, prompting faith-based responses. This research explores how the Front Nahdliyyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) strategically mobilizes religious identity and cultural practices to advance ecological justice. Using a qualitative, descriptive-interpretative method, the research gathers data through library research and online ethnographic observation, including organizational publications and digital media. Analysis combines interpretive tracing of ecotheological thought and descriptive mapping of FNKSDA's advocacy strategies. The findings show that FNKSDA integrates progressive Islamic values with Nahdliyyin cultural traditions, including pesantren, silaturahmi, and istighāthah, to build grassroots solidarity and mobilize resistance. Religious identity functions not only as a moral framework but also as a strategic resource in socio-ecological movements. The implication of this research is that religious traditions can play a transformative role in environmental activism, offering alternative frameworks of resistance beyond secular and legal-political approaches.

Krisis ekologi yang semakin meningkat akibat ekspansi kapitalisme telah mendorong lahirnya pendekatan-pendekatan baru dalam aktivisme lingkungan, termasuk yang berakar pada tradisi keagamaan. Di Indonesia, kegagalan struktural dalam tata kelola sumber daya alam semakin meminggirkan komunitas pedesaan, sehingga mendorong munculnya respons berbasis agama. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Front Nahdliyyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) secara strategis memobilisasi identitas keagamaan dan praktik budaya dalam memperjuangkan keadilan ekologis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-interpretatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan observasi daring terhadap publikasi FNKSDA dan media digital. Analisis dilakukan dengan menelusuri pemikiran ekoteologis FNKSDA secara interpretatif serta memetakan strategi advokasinya secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FNKSDA mengintegrasikan nilai-nilai Islam progresif dengan tradisi budaya Nahdliyyin—termasuk pesantren, silaturahmi, dan istigasah—untuk membangun solidaritas akar rumput dan mengorganisasi perlawanan. Identitas keagamaan tidak hanya berfungsi sebagai kerangka moral, tetapi juga sebagai sumber daya strategis dalam gerakan sosial-ekologis. Implikasi penelitian ini adalah bahwa tradisi keagamaan memiliki potensi transformatif dalam aktivisme lingkungan, menawarkan kerangka perlawanan alternatif di luar pendekatan sekuler dan politik-hukum.

Keywords:

Ecotheology , Religious Tradition , Development , FNKSDA , Nahdliyin

References:

Abshar, Ulil. 2006. Istighāthah: Sebuah Praktik Politik Kultural Nahdlatul Ulama. Depok: Universitas Indonesia.

Abul Abbas, M. Balya. 2021. Akar Gerakan Peduli Lingkungan Nahdliyin Muda: Studi Kasus Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam Komite Yogyakarta. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Agraria, Konsorsium Pembaruan. 2023. Dekade Krisis Agraria: Warisan Nawacita dan Masa Depan Reforma Agraria Pasca Perubahan Politik 2024. Jakarta.

Ala, Abd. 2010. Kembalikan NU ke Nilai Pesantren. Bantul: LKiS Pelangi Aksara.

Almujaddidy, Ali Ilham. 2019. Progressive Muslim Environmentalism: A Study of the Nahdliyin Front for the Sovereignty of Natural Resources (FNKSDA). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Amin, Phil Kamaruddin. 2023. Agama dan Pembangunan. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

AD/ART Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA). 2013.

Ardhian, David, Soeryo Adiwibowo, dan Ekawati Sri Wahyuni. 2016. “Peran dan Strategi Organisasi Non Pemerintah dalam Arena Politik Lingkungan Hidup.” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. DOI: https://doi.org/10.22500/sodality.v4i3.14429.

Arifin, Syamsul. 2024. “The Urgency of Curriculum and Model of Progressive Islamic Education in Realizing Agrarian Justice in Indonesia: A Study on Agrarian Pesantren Organized by Front Nahdliyin for Natural Resource Sovereignty.” International Journal of Current Science Research and Review 7(1):123–131. DOI:10.47191/ijcsrr/V7-i1-08.

Arsal, Thriwaty. 2023. Agama dan Masyarakat: Tindakan Sosial, Stratifikasi dan Perubahan Sosial. Purwokerto: PT Pena Persada Kerta Utama.

Azra, Azyumardi. 2002. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung: Mizan.

DaulatHijau. 2019a. “Pernyataan Sikap: Koalisi untuk Keadilan Agraria.” FNKSDA. Retrieved February 20, 2025 (https://fnksda.or.id/pernyataan-sikap-koalisi-untuk-keadilan-agraria/).

DaulatHijau. 2019b. “PT. RUM Sukoharjo Terus Melakukan Pencemaran, Warga Sekitar Pabrik Gelar Istighāthah dan Doa Bersama.” Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam.

Dewayanti, Aninda, dan Norshahril Saat. 2020. Islamic Organizations and Environmentalism in Indonesia. ISEAS Perspective No. 117. Singapore: ISEAS–Yusof Ishak Institute.

Durkheim, Emile. 1976. The Elementary Forms of Religious Life. London: George Allen & Unwin.

Eka, Wahyu S. 2023. “Memikirkan Jalan ‘Lepas’ dari Cengkeraman Oligarki.” Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam.

Fitriati, Anisa, dan Makhfud. 2022. “Istighotsah sebagai Upaya Menumbuhkan Kecerdasan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Putri Al-Mahrusiyah.” Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences 3(1):45–56. DOI:10.33367/ijhass.v3i3.3958.

FNKSDA, Komite Nasional. 2015. Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam.

FNKSDA. 2015. “Istighāthah di Tegaldowo, Rembang: Menjaga Keseimbangan Alam dan Masa Depan Anak Cucu.” Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam. Retrieved July 31, 2024 (https://fnksda.or.id/istighāthah-di-tegaldowo-rembang-menjaga-keseimbangan-alam-dan-masa-depan-anak-cucu/).

FNKSDA. 2024. Kajian Awal Situasi Regional Halaqah Lingkungan: Sebuah Pengantar.

Friedman, John. 1992. Empowerment: The Politics of Alternative Development. New York: Blackwell.

Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam. 2023a. Modul Pesantren Agraria FNKSDA.

Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam. 2023b. “Tentang Kami.” Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam.

Gottlieb, Roger S. 2006. A Greener Faith: Religious Environmentalism and Our Planet’s Future. New York: Oxford University Press.

Hasan, Nor. 2018. Persentuhan Islam dan Budaya Lokal: Mengurai Khazanah Tradisi Masyarakat Populer. Pamekasan: Duta Media Publishing.

Hearn, A. X. 2024. “The Perceived Potential of Religion in Mitigating Climate Change.” Journal of Environmental Studies and Sciences 14:342–357. https://doi.org/10.1007/s13412-023-00884-z.

Herwati, Siti R. M., dan Khalisah Khalid. 2020. Modul Pelatihan untuk Komunitas: Lingkungan Hidup dan Hak Asasi Manusia. Jakarta.

Hidayatullah, Syarif. 2014. “Tinjauan Filosofis terhadap Tradisi NU: Sebuah Upaya Eksplorasi Filsafat Nusantara.” Jurnal Filsafat 24(2):201–220.

Ives, Christopher D., et al. 2024. “The Role of Religion in Shaping the Values of Nature.” Ecology and Society 29(2):10. Retrieved (https://www.ecologyandsociety.org/vol29/iss2/art10/).

Jenkins, Willis, and Christopher Key Chapple. 2011. “Religion and Environment.” Annual Review of Environment and Resources 36:441–463. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-042610-103728.

Julia, Kalmirah, Dody Prayogo, dan Ricardi Adnan. 2023. “The Future of the Environmental Movement in Indonesia: Case Study of Wahana Lingkungan Hidup Indonesia/WALHI (1980–2020).” International Journal of Multidisciplinary Research and Analysis 6(11). DOI:10.47191/ijmra/v6-i11-55.

Kato, Hisanori. 2021. “The Islam Nusantara Movement in Indonesia.” Pp. 415–432 in Handbook of Islamic Sects and Movements, edited by M. A. Upal and Carole M. Cusack. Leiden and Boston: Brill.

Khalid, Khalisah, dan Hamzah Fansuri. 2024. “Spiritualitas Ekologis: Peran Agama dalam Mengatasi Krisis Iklim.” Maarif: Arus Pemikiran Islam dan Sosial 19(1):55–72. DOI:10.47651/mrf.v19i2.260.

Kodir, Abdul, dan In’amul Mushoffa. 2017. “Islam, Agrarian Struggle, and Natural Resources: The Exertion of Front Nahdliyin for Sovereignty of Natural Resources Struggle Towards Socio-Ecological Crisis in Indonesia.” Karsa: Journal of Social and Islamic Culture 25(1):109–134. DOI:10.19105/karsa.v25i1.1160.

Madjid, Nurcholish. 1997. Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina.

Marom, Ahmad Anfasul. 2012. “Kyai, NU, dan Pesantren: Dalam Perspektif Demokrasi Deliberatif.” IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia 2(1):1–15. DOI:https://doi.org/10.14421/inright.v2i1.1231.

Martin-French, Sawyer. 2022. Jihad Against Capitalism: FNKSDA and the Islamic Eco-Socialist Movement in Indonesia. Chicago: University of Chicago Press.

Muarif, Samsul. 2023. “Hari Lingkungan Hidup 2023: Perjuangan Lawan Penghancuran Ruang Hidup di Kabupaten Jember Belum Berakhir!” Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam.

Murtadho, Ali. 2019. Gerakan Lingkungan Kaum Muda NU (Studi tentang Pemikiran dan Aksi Gerakan Sosial Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam/FNKSDA). Surabaya: UIN Sunan Ampel.

Nashirulhaq, Muhammad. 2017. Perjuangan Ekonomi-Politik Generasi Muda Nahdlatul Ulama (NU): Studi atas Front Nahdliyyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Pasapan, Priya Tandirerung. 2020. “Hak Asasi Manusia dan Perlindungan Lingkungan Hidup.” Paulus Law Journal 1(2):101–118. https://ojs.ukipaulus.ac.id/index.php/plj/article/view/469.

Rochmani, S., Safik Faozi, dan A. Suliantoro. n.d. “Budaya Hukum Hakim dalam Penyelesaian Perkara Lingkungan Hidup di Pengadilan.” Proceeding SENDI_U. Retrieved (https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/4234).

Rubaidi. 2009. “Desakralisasi Tradisi Keagamaan: Studi tentang Perubahan Makna Simbolik Istighāthah di Jawa Timur.” Millah 8(2):191–212. https://doi.org/10.20885/millah.vol8.iss2.art8.

Saepudin, Wahyu. 2021. “The Role of the Front Nahdliyin to Support Sovereignty over Natural Resources: Hadith Reception on Ecology.” Jurnal Living Hadis 6(1):1–20. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2021.2402.

Salter, James, et al. 2024. “Faith Framing Climate: A Review of Faith Actors’ Use of Climate Change Framings.” Climate and Development 16(2):89–105. https://doi.org/10.1080/17565529.2023.2183073.

Setiawan, Dede. n.d. Peran Agama dalam Aktivitas Pelestarian Alam: Studi Deskriptif pada Front Nahdliyyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA). [Manuskrip tidak diterbitkan].

Suryani, Dini, dkk. 2021. “Kemunduran Demokrasi Tata Kelola SDA: Penguatan Oligarki dan Pelemahan Partisipasi Civil Society.” Jurnal Penelitian Politik 18(2):145–162. https://doi.org/10.14203/jpp.v18i2.1032.

Ubaidillah, M. 2018. “Wajah Baru Kiri Islam: Studi Gerakan Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA).” Kontemplasi 6(2):233–250. DOI:10.21274/kontem.2018.6.02.251-270.

Uhlin, Anders. 1993. Indonesian and ‘The Third Wave of Democratisation’: The Indonesian Prodemocracy Movement in a Changing World. New York: St. Martin’s Press.

Umar, Nasaruddin. 2024. “Abrahamic Religions dan Kerusakan Alam.” Kompas, March 2.

Vasseur, Todd Le., and Anna Paterson. 2017. Religion and Ecological Crisis: The “Lynn White Thesis” at Fifty. New York and London: Routledge.

Wicaksono, Kristian Widya. 2019. “Keterlibatan Komunitas (Community Engagement) dalam Pembangunan di Tingkat Desa.” Jurnal Manajemen Pelayanan Publik 3(1):33–47. https://doi.org/10.24198/jmpp.v3i1.23689.

Widayati, Asri, dan Suparjan. 2019. “Reaktualisasi Perjuangan Nahdlatul Ulama dalam Mewujudkan Kedaulatan Sumber Daya Agraria (Studi Gerakan Demokrasi Radikal pada FNKSDA).” Bhumi: Jurnal Agraria dan Pertanahan 5(1):1–14. https://doi.org/10.31292/jb.v5i1.321.

Yuwono, Dandung Budi. 2015. “Memaknai Tradisi Istighāthah Pasca Perusakan Makam Ndoro Purbo di Yogyakarta.” Analisa: Journal of Social Science and Religion 22(2):213–226. http://dx.doi.org/10.18784/analisa.v22i2.214.