Menakar Keadilan Gender pada Penyelenggaraan Amal Usaha dan Ortom Muhammadiyah di Kabupaten Sikka

Authors

  • Gustav Gisela Nuwa IKIP Muhammadiyah Maumere

DOI:

https://doi.org/10.14421/musawa.2020.191.109-123

Keywords:

Keadilan Gender, AmalUsaha, Ortom

Abstract

Paper ini bertujuan menganalisis keadilan gender pada amal usaha dan ortom Muhammadiyah di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sikka. Dasar artikel ini mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat keadilan gender pada amal usaha dan ortom Muhammadiyah di kabupaten Sikka. Analisis Paper menghasilkan 2 hal penting pada pola keadilan gender dinilai cukup dalam memberikan kesempatan pada perempuan dan motivasi besar datang dari faktor pendukung yang memiliki sense of organisasi sangat kuat, anggota masih menerapkan ajaran pada surat An-Nahl, Ayat 97, dan organisasi berupaya besar dalam sistem rekrutmen tenaga yang proporsional. Analisis yang tampak adalah masalah. Hal tersebut menjadi Faktor penghambat, pada kinerja karena jumlah SDM kurang, budaya patriarki yang masih membumi, workshop tentang keadilan gender yang minim. Dampak dari masalah tersebut mengakibatkan eksistensi Muhammadiyah di kabupaten Sikka perlu mendapat suport dalam perkenalan pada kegiatan keadilan gender sehingga dapat dijadikan acuan bagi masyarakat adat, pemerintah, dan LSM yang bicara tentang gender di Sikka.

[This paper aims to analyze gender justice in Muhammadiyah charities and orthoms in PDM Sikka. The basis of this article is to find out the supporting and inhibiting factors of gender justice in Muhammadiyah charities and orthoms in Sikka district. The paper analysis produces two essential things in the pattern of gender justice that is considered sufficient in providing opportunities for women, and incredible motivation comes from supporting factors that have a powerful sense of organization, members still apply the teachings of Surah An-Nahl, Paragraph 97. The organization makes great efforts in a proportional staff recruitment system. The visual analysis is a problem. This is an inhibiting factor on performance due to the lack of human resources, a patriarchal culture that is still down to earth, workshops on gender justice are minimal. The impact of this problem resulted in the existence of Muhammadiyah in the Sikka district that needed support in introducing gender justice activities so that it could be used as a reference for indigenous peoples, the government, and NGOs who talk about gender in Sikka.]

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Gustav Gisela Nuwa, IKIP Muhammadiyah Maumere

Saya dosen Home Base di Prodi PKn dan sekaligus sebagai Ketua Prodi PKN

References

Aisyah, Siti. Perempuan Dalam Dokumen Resmi Muhammadiyah, FDG Pandangan Muhammadiyah Tentang Perempuan. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah, 2015.

Aprilia, Zeni. “Analisis pengaruh diskriminasi gender dan pengalaman terhadap kinerja keuangan: Studi pada UKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Raden Panji Suroso Malang.” Undergraduate, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2014. doi:10/10510011_Daftar_Pustaka.pdf.

Dzuhayatin, Siti Ruhaini. “Dinamika Ideologisasi Gender Dalam Keputusan-Keputusan Resmi Muhammadiyah.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 11, no. 1 (29 Januari 2012): 135–78. doi:10.14421/musawa.2012.111.135-178.

Fadli, Yusuf. “Islam, Perempuan dan Politik: Argumentasi Keterlibatan Perempuan dalam Politik di Indonesia Pasca Reformasi.” Journal of Government and Civil Society 1, no. 1 (22 Februari 2018): 41–63. doi:10.31000/jgcs.v1i1.267.

Habibah, St. “Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Gender.” SOSIORELIGIUS 1, no. 1 (8 Maret 2018). http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Sosioreligius/article/view/4527.

Ilyas, Yunahar. Tajdid Muhammadiyah dalam Persoalan Perempuan diadakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid. Yogyakarta: PP Muhammadiyah, 2015.

Intan, Salmah. “Kedudukan Perempuan Dalam Domestik Dan Publik Perspektif Jender (Suatu Analisis Berdasarkan Normatifisme Islam).” JURNAL POLITIK PROFETIK 2, no. 1 (2014). doi:10.24252/profetik.v2i1a5.

Jeumpa, Nurul. “Peran Perempuan Aceh pada Pendidikan dan Politik: Studi kasus di lingkungan Universitas Muhammadiyah Aceh.” JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran 16, no. 2 (1 Februari 2016): 153–68. doi:10.22373/jid.v16i2.592.

Khomairah, Wardhatul, dan Siswanto. “Kinerja Kepemimpinan Perempuan dalam Meningkatkan Daya Saing Lembaga Pendidikan di SMK Al-Mujtama’ Plakpak Pegantenan-Pamekasan.” re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) 2, no. 1 (1 Juli 2019): 202–12. doi:10.19105/re-jiem.v2i1.2461.

Majelis Tarjih dan Tajdid. Adabul Mar.af fi Islam. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 1975.

———. Adabul Mar.af fi Islam. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2012.

Megawangi, Ratna. Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender. Bandung: Mizan, 1999.

Novianti, Ida. “Dilema Kepemimpinan Perempuan dalam Islam.” Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak 3, no. 2 (2008): 255–61.

Nurhayati, Siti Rohmah, Siti Partini, dan Sigit Sanyata. “Pengembangan Buku Panduan Keluarga Adil Gender Untuk Mencegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Penelitian Humaniora 14, no. 2 (2009). https://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora/article/view/5026.

Puspitawati, H. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. Bogor: PT IPB Press, 2012.

Putri, Puri Kusuma Dwi. “Kepemimpinan Perempuan Dalam Ruang Publik: Refleksi Gaya Kepemimpinan Menteri Susi Pudjiastuti.” Jurnal Perempuan, 10 Oktober 2016. http://www.jurnalperempuan.org/7/post/2016/10/kepemimpinan-perempuan-dalam-ruang-publik-refleksi-gaya-kepemimpinan-menteri-susi-pudjiastuti.html.

Rahayu, Angger Wiji. “Perempuan Dan Belenggu Peran Kultural.” Jurnal Perempuan, 29 Januari 2015. http://www.jurnalperempuan.org/7/post/2015/01/perempuan-dan-belenggu-peran-kultural.html.

Seowito, Djumar, Arbainah Saidi, dan Adrianus Nagong. “Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Jabatan Publik Di Kantor Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda.” FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik 3, no. 1 (2018): 1–13. doi:10.24903/fpb.v3i1.393.

Suryadilaga, Muhammad Alfatih. “Ragam Kajian Gender Dalam Jurnal Keagamaan Islam Di Indonesia.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 17, no. 2 (26 Juli 2019): 95–106. doi:10.14421/musawa.2018.172.95-106.

Syahrir, Kartini. “Wanita: Beberapa Catatan Antropologis.” Dalam Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru, disunting oleh Liza Hadi, 2004.

Zakaria, Samsul. “Kepemimpinan Perempuan dalam Persepektif Hukum Islam (Studi Komparatif antara Pemikiran KH. Husein Muhammad dan Prof. Siti Musdah Mulia).” Khazanah: Jurnal Mahasiswa 6, no. 1 (1 Juli 2013): 65-97–97. doi:10.20885/khazanah.vol6.iss1.art7.

Zakiah, St Zakiah St. “Kepemimpinan Perempuan Pada Madrasah Aliyah Di Kabupaten Bone.” Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 2 (4 Desember 2018): 170–201. doi:10.33477/alt.v3i2.603.

Zamroni, Mohammad. “Perempuan dalam Kajian Komunikasi Politik dan Gender.” Jurnal Dakwah 14, no. 1 (2013): 103–32. doi:10.14421/jd.2013.14105.

Downloads

Published

2020-09-28

Issue

Section

Articles
Abstract Viewed = 544 times | PDF downloaded = 626 times