PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK LIDAH BUAYA DENGAN PEMLASTIS SORBITOL TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN DEGRADASI PLASTIK BIODEGRAD

Authors

  • Dahlia Rahima Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Endaruji Sedyadi Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Imelda Fajriati Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Sudarlin Sudarlin Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta http://orcid.org/0000-0003-3971-3836

Keywords:

Plastik Biodegradabel, pati garut, ekstrak lidah buaya, sifat mekanik dan biodegradasi

Abstract

Plastik Biodegradabel yang dibuat dari campuran pati garut, sorbitol, asam asetat, dengan penambahan ekstrak lidah buaya telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak lidah buaya terhadap sifat mekanik dan sifat degradasi plastik Biodegradabel dalam tanah. Metode dalam pembuatan plastik Biodegradabel dengan penambahan ekstrak lidah buaya ada empat tahap, yaitu pembuatan ekstrak lidah buaya, pembuatan plastik Biodegradabel, karakterisasi plastik Biodegradabel, dan uji biodegradasi plastik. Berat ekstrak lidah buaya divariasikan masing-masing yaitu 0; 0,1; 0,3; 0,5; 0,7; dan 1,4 gram. Plastik Biodegradabel kemudian dikarakterisasi dengan FTIR, untuk mengetahui gugus fungsi dalam plastik. Uji mekanik dilakukan untuk mengetahui ketebalan, kuat tarik, dan elongasi plastik. Uji biodegradasi kemudian dilakukan pada sampel tanah. Kelembapan, pH, dan temperatur tanah dijaga agar selalu konstan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak lidah buaya dapat meningkatkan nilai ketebalan plastik sampai 0,11 mm. Penambahan ekstrak lidah buaya dapat pula meningkatkan nilai elongasi hingga 16,99% pada penambahan 1,4 gram. Kuat tarik plastik mengalami penurunan menjadi 4,66 MPa pada penambahan 0,5 gram lidah buaya. Laju serapan air yang dihasilkan pada penambahan ekstrak lidah buaya dengan konsentrasi 0,1 gram hanya menyerap 30% air. Uji biodegradasi plastik Biodegradabel menggunakan media tanah menunjukkan bahwa plastik dapat terdegradasi di tanah dalam waktu 12 hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cardenas, G., Diaz-Visurraga, J., Melendrez, M. F., and Cruzat, C. C., 2008, Physicochemical Properties of Edible Films from Chitosan Composites Obtained by Microwave Heating, Polym. Bull., 61: 737-748

Anita, Z, Akbar, F., Harahap, H. 2013. Pengaruh Penambahan Gliserol Terhadap Sifat Mekanik Film Plastik Biodegradasi Dari Pati Kulit Singkong. Jurnal Teknik Kimia USU. 2(2): 8-15.

Cervera, M. F., Heinamaki, J., Krogars, K., Jorgensen, A. C., Karjalainen, M., Colarte, A. I., and Ylirusi, J., 2003, Solid-State and Mechanical Properties of Aqueous Chitosan-Amylose Starch Films Plasticized with Polyols, The AAPS Journal, 5(1): 1-6

Utomo. 2013. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Karakteristik Fisiokimiawi Plastik Biodegradabel dari Komposit Pati Lidah Buaya (Aloe Vera)-Kitosan. Malang: Universitas Brawijaya. Jurnal Teknologi Pertanian. 1(1): 10-16

Dhanikula, A. B., Panchagnula, R., 2004, Development and Characterization of Biodegradable Chitosan Films for Local Delivery of Paclitaxel, The AAPS Journal, 6(3): 112

Ida, Nur dan Noer, Siti F. 2012. Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L). Majalah Farmasi dan Farmakologi, 16(2): 79-84.

Lertsutthiwong, P., How, Ng. C., Chandrkrachang, S., and Stevens, W. F., 2002, Effect of Chemical Treatment on the Characteristics of Shrimps Chitosan, Jom-J. Min. Met. Mat. S., 12(1): 11-18 Lilichenko, N., Maksimov, R. D., Zicans, J., Meri, R. M., and Plume, E., 2008, A Biodegradable Polymer Nanocomposite: Mechanical and Barrier Properties, J. Compos. Mater., 44(1): 45-57 Mulligan, C. N., Yong, R. N., and Gibbs, B. F., 2001, Surfactant-enhanced Remediation of Contaminated Soil: a Review, Q. J. Eng. Geol., 60: 371-380 Murray, H. H., 2000, Traditional and New Applications for Kaolin, Smectite, and Palygorskite: a General Overview, Appl. Clay Sci., 17: 207-221

Melliawati, R. 2018. Potensi Tanaman Lidah Buaya (Aloe Pubescens) dan Keunikan Kapang Endofit yang Berasal dari Jaringannya. Biotrends 9(1): 1-6

Pilla, Srikanth. 2011. Handbook of Bioplastic and Biocomposites Engineering Aplications. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Ray, Anirban dan Aswatha, S.M. 2013. An Analisis of The Influence of Growth Periods on Physical Appearance, Acemannan and Elemental Distribution of Aloe vera L. Gel. West Bengal. Journal Industrial Crops and Product 48 (2013): 36-42.

Khan, M. A., Ferdous, S., and Mustafa, A. I., 2005, Improvement of Physico-mechanical Properties of Chitosan Films by Photocuring with Acrylic Monomers, J. Polym. Environ., 13(2):193-201

Kumirska, J., Czerwicka, M., Kaczynski, Z., Bychowska, A., Brzozowski, K., Thoming, J., and Stepnowski, P., 2010, Application of Spectroscopic Methods for Structural Analysis of Chitin and Chitosan, Mar. Drugs, 8: 1567-1636

Sears, J. Kern. 1982. The Technology of Plasticizers. Kanada: John Wiley & Sons, Inc.

Sedyadi, E., Aini, S. K., Anggraini, D., Ekawati, D. P. 2016. Starch-Glycerol Based Edible Film and Effect of Rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn) Extract and Surimi Dumbo Catfish (Clarias gariepinus) Addition on Its Mechanical Properties. Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry. 5(2): 33-40

Murtihapsari, Murtiningrum, dan Parubak, A. S., 2008, Ekstraksi Khitin dari Limbah Udang Putih (Penaeus mergulensis) asal Sorong Papua dengan Teknik Deproteinasi dan Demineralisasi, Nusa Kimia Journal, 8(1): 19-23

Wirawan, Sang K., Prasetya, Agus dan Emie. 2012. Pengaruh Plasticizer pada Karakteristik Edible Film dari Pektin. Journal Reaktor, 14(1): 61-67.

Additional Files

Published

2019-04-27
Abstract Viewed = 660 times | PDF downloaded = 647 times