Tujuh Ilmuwan Muslim Perintis Laboratorium Modern

Authors

  • Sriyanto
  • Lia Lindawati

Abstract

Para ilmuwan muslim yang jenius di Baghdad, Kairo, Damaskus, dan Cordoba melakukan percobaan ilmiah dari Mesir kuno, Mesopotamia, Persia, Yunani, India, dan Cina. Mereka mengembangkan sains dan laboratorium modern. Disiplin ilmu baru mulai bermunculan seperti kimia ,biologi, fisika, trigonometri, dan aljabar. Mereka melakukan eksperimen-eksperimen dengan menggunakan peralatan laboratorium yang diwariskan hingga sekarang. Peradaban Islam mencapai zaman keemasannya saat para ilmuwan muslim banyak menghasilkan karya karya dan peralatan laboratorium yang monumental. Mereka berhasil menulis rumus, menemukan teori, menciptakan temuan-temuan dan peralatan baru. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian yang berjudul ilmuwan muslim perintis laboratorium modern dilakukan. Penelitian ini dibatasi pada ilmuwan muslim perintis laboratorium modern. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian bersifat penelitian pustaka dengan pendekatan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ilmuwan muslim perintis ilmu penegtahuan itu antara lain Jabir Ibnu Hayyan atau Geber, Al-Kindi, Al-Biruni, Muhammad ibnu Zakariya Al-Razi, Al Battani, Al Haitam, dan Ibnu Sina. Penelitian ini penting sekali dilakukan karena berusaha mencari pengetahuan sejarah perintis laboratorium modern.

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2021-12-24
Abstract Viewed = 2157 times | View PDF downloaded = 16 times