Preprasi dan Karakterisasi Tanah Laterit Menggunakan Aktivator Asam Fluorida

Authors

  • Milatun Nasihah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Didik Krisdiyanto UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Pedy Artsanti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keywords:

Tanah laterit

Abstract

Tanah Laterit merupakan tanah merah yang banyak dijumpai di Indonesia dan telah diketahui kandungannya yaitu silika oksida (SiO2), alumunium oksida (Al2O3), dan hidroksida (OH-). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivasi tanah laterit menggunakan aktivator asam fluorida. Penelitian ini dilakukan dengan cara tanah laterit diaktivasi menggunakan asam fluorida dan dikarakterisasi menggunakan instrumen difraksi sinar-X, spektroskopi inframerah, dan analisis serapan gas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jenis mineral tanah laterit yaitu kaolinit, metahaloisit, dan kuarsa. Berdasarkan hasil analisis menggunakan difraksi sinar-X dan spektroskopi inframerah diketahui bahwa jenis kristal dan gugus fungsional sebelum dan sesudah aktivasi tidak berbeda secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa aktivasi tidak akan merusak struktur tanah laterit. Sedangkan, berdasarkan analisis dengan serapan gas diketahui bahwa tanah laterit mengalami kenaikan pada luas permukaan, volume pori, jari-jari pori, dan distribusi ukuran pori secara berurutan yaitu 43,536 m2 g-1 menjadi 52,566 m2 g-1, 1,828×10-01 cc g-1 menjadi 2,721×10-01 cc g1, dan 8,39707×101 Ǻ menjadi 10,3526×101 Ǻ.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Paton T. R. dan Williams M. A. J. .,1972., The Concept of Laterite, Annals of the Association of American Geographers, 62:1, 42-56,

Bourman R. P. .,1993., Perennial Problems in The Study of Laterite: A Review, Australian Journal of Earth Sciences, 40:4, 387-401

Thanakunpaisit, N., Jantarachat, N., Onthong, U., 2017., Removal of Hydrogen Sulfide from Biogas using Laterite Materials as an Adsorbent, Energy Procedia, Volume 138, , Pages 1134-1139

Wells M A. dan Chia J. .,2011., Quantification of Ni laterite mineralogy and composition: a new approach, Australian Journal of Earth Sciences, 58:7, 711-724

Rathore V K, dan Mondal P. 2018., Life cycle assessment of defluoridation of water using laterite soil based adsorbents, Journal of Cleaner Production, Volume 180, , Pages 716-727,

Olanipekun, E.O., 2000. Kinetics of Leaching Laterite. Department of Chemistry, Ondo State University, P. M. B. 5363 Ado-Ekti, Ekti State, Nigeria. International Journal of Mineral Processing.

Wijaya, H. 2008. Penggunaan Tanah Laterit Sebagai Media Adsorpsi Untuk Menurunkan Kadar Chemical Oxygen (COD) Demand Pada Pengolahan Limbah Cair Di Rumah Sakit Baktiningsih Klepu. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Sudewi, F., 1999. Pengaruh Waktu Perendaman dalam larutan Asam Florida dan Suhu Kalsinasi terhadap Daya Adosrpsi Zeolit Alam. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Yogyakarta

Alhaji M M, Alhassan M, Adejumo T W, Umar A T. 2019. Laboratory and Field Evaluation of A-6 Lateritic Soil Treated with Reclaimed Asphalt Pavement And Ordinary Portland Cement. GEOMATE Journal, 17(63), 360–370.

Raharjo, G., 2005. Pengaruh Asam Fluorida (HF) terhadap Daya Jerap Ion Kromium (Cr) pada Pasir Malelo. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Yogyakarta

Widiantoro., 2003. Pengaruh Asam Fluorida (HF) terhadap Daya Jerap Ion Pb (II) dan Cr (VI) pada Berbagai Jenis Tanah. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan pendidikan kimia FPMIPA IKIP Yogyakarta

Handoko, D. S. P., Pengaruh Perlakuan Asam, Hidrotermal dan Impregnasi Logam Kromium pada Zeolit Alam dalam Preparasi Katalis. Jurnal kimia. FMIPA, Universitas Jember.

Sutarti, M. dkk., 1994. Pengaruh Perlakuan Asam terhadap Sifat Adsorpsi Tembaga (II) dan Seng (II) pada Zeolit Alam. Skripsi, FMIPA UGM, Yogyakarta.

Simpen, I.N. 2001. Preparasi dan Karakterisasi Lempung Montmorilonit Teraktivasi Asam Terpilar TiO2, Tesis S-2, UGM Yogyakarta

Sastrohamidjojo, H., 1992. Spektroskopi. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Hendayana, S. Dkk., 1994. Kimia Analitik Instrumen, Edisi ke Satu, Semarang: IKIP Semarang Press

Kumar, P., and Jasra, R. V., 1995. Evolution of Porosity and Surface Acidity in Monmorilonit Clay on Acid Activation, Ind.Eng.Chem.Res., 34, 14401448

Hang, P.T and Brindley, G.W., 1969. Methylene Blue Absorption by Clay Minerals. Determination of Surface Areas and Cation Exchange Capacities (clay-organic studies xviii). Department of Geochemistry and Mineralogy, and Materials Research Laboratory, The Pennsylvania State University, University Park, Pa. 16802.

Additional Files

Published

2022-11-16
Abstract Viewed = 575 times | PDF downloaded = 0 times