Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tertinggal Melalui Biogas Kotoran Sapi

Authors

  • Ibrahim Ibrahim State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga
  • Mardjoko Idris State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga
  • Bachrum Bunyamin State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/jbs.1133

Keywords:

Biogas, Ransum seimbang, Kotoran sapi, Mandiri pangan

Abstract

Biogas merupakan sumber renewable energy yang mampu memberikan andil dalam usaha memenuhi kebutuhan bahan bakar. Bahan baku sumber energi biogas merupakan bahan non-fosil, umumnya adalah biomass yang mengandung bahan organik yang tersedia sangat melimpah di Indonesia, diantaranya adalah sumber daya peternakan dan pertanian. Tujuan program pengabdian ini adalah mewujudkan dusun yang mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan dan energinya, terutama kebutuhan bahan bakar untuk kebutuhan memasak dengan memanfaatkan kotoran sapi untuk diolah menjadi biogas. Limbah yang dihasilkan dari biogas ini akan dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk organik yang akan bermanfaat untuk pertanian, sehingga terjadi sinergi yang berkelanjutan antara dusun dengan bidang usaha yang ditekuninya yaitu peternakan sapi dan pertanian. Berdasarkan road-map peningkatan hasil ternak sapi dan pemanfaatan kotoran sapi, terdapat dua klaster strategi untuk mewujudkan dusun mandiri energi dan pangan. Klaster pertama adalah strategi peningkatan hasil ternak sapi melalui pemberian ransum yang seimbang sebagai suplementasi nutrisi dan strategi kedua adalah pemanfaatan kotoran sapi sebagai biogas dan pupuk organik baik padat maupun cair, sedangkan klaster kedua adalah pemanfaatan kotoran sapi. Dari road-map tersebut dibuat rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan meliputi: penyuluhan dan pelatihan ransum seimbang untuk ternak sapi, penyuluhan dan pelatihan pembuatan instalasi biogas kotoran sapi, pembenahan kandang sapi yang akan dipasang instalasi biogas dan pembuatan instalasi biogas kotoran sapi. Dari keseluruhan rangkaian kegiatan pengabdian, sambutan masyarakat sangat baik dan antusias untuk membantu terlaksananya kegiatan pengabdian. Hal ini terbukti dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi serta kesediaan warga untuk mendukung terlaksananya kegiatan ini.

Downloads

Published

2017-04-07

How to Cite

Ibrahim, I., Idris, M., & Bunyamin, B. (2017). Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tertinggal Melalui Biogas Kotoran Sapi. Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(1), 33–45. https://doi.org/10.14421/jbs.1133

Issue

Section

Articles