Inisiasi Pemberdayaan Desa Wisata Melalui Intervensi Muatan Edukasi: Studi Kasus Desa Wisata Pelangi Progo

Authors

  • Taufiq Aji UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Yulius Sri Wahyudi Desa Wisata Pelangi Progo
  • Muhammad Maghfur Al Mubarok UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muhammad Azka Azkia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • A. Iqbal Fattah Qodzi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muhammad Adzka Azizy UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Aldhi Risqi A UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muhammad Farros Farouqi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Viki Anisah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Hanifiya Samha UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Anisa Hanif UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Gen Gen Rio UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Izulfi Yoga P UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muhammad Amin Rouf UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keywords:

Pengabdian, Seni Budaya, Penghijauan, Manajerial

Abstract

Dusun Sejati Desa terletak di wilayah Kelurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman. Desa Wisata ini memiliki beberapa kekayaan seperti seni budaya dan bentang alam. Kuliner Desa Wisata ini juga sangat populer secara lokal namun belum diketahui oleh banyak orang, sehingga memerlukan dukungan untuk menyebarluaskan kekayaan kuliner ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dijalankan selama kurang lebih 3 bulan antara akhir November 2022 s/d pertengahan Februari. Melalui Kerja Kuliah Nyata (KKN) Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mempunyai tujuan menghidupkan kembali ciri khas Dusun Sejati Desa dimana desa wisata memiliki kesenian, budaya setempat serta aset dusun yang terlupakan. Dalam menghidupkan kembali ciri khas Dusun Sejati Desa, Mahasiswa mengobservasi langsung ke lokasi desa dengan menganalisis masalah yang ada melalui komunikasi dengan stakeholder, mendesain program, pelaksanaan program, sosisalisasi dan kerja bakti. Didapatkan tiga fokus untuk menghidupkan kembali ciri khas Dusun Sejati Desa yaitu seni budaya, edukasi hijau, serta bantuan manajerial. Desa Wisata Pelangi Progo merupakan desa wisata potensial yang memiliki kekayaan alam dan budaya cukup menjanjikan. Telah dilakukan intervensi pemberdayaan masyarakat melalui 3 program yang terkait dengan muatan seni budaya, edukasi hijau, serta bantuan manajerial yang didasarkan pada kebutuhan dan potensi lokal. Kegiatan pemberdayaan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari seluruh warga desa, berdasarkan hasil observasi pada saat dilakukan aksi. Kegiatan pemberdayaan dapat dilakukan dalam skala yang lebih luas pada tahap-tahap berikutnya.

[The village of Sejati Village is located in the Sumberarum sub-district, Kapanewon Moyudan, Sleman Regency. This Tourism Village has several assets such as cultural arts and landscapes. This culinary tourism village is also very popular locally but is not known by many people, so it needs support to spread this culinary wealth. Community service activities are carried out for approximately 3 months between the end of November 2022 to mid-February. Through Real Lecture Work (KKN) UIN Sunan Kalijaga students have the goal of reviving the characteristics of the True Village Hamlet where the tourist village has arts, local culture and forgotten hamlet assets. In reviving the characteristics of the True Village hamlet, students observe directly to the village location by analyzing existing problems through communication with stakeholders, designing programs, program implementation, outreach and community service. Three focuses were found to revive the characteristics of the Sejati Village Hamlet, namely cultural arts, green education, and managerial assistance. Pelangi Progo Tourism Village is a potential tourism village that has quite promising natural and cultural wealth. Community empowerment interventions have been carried out through 3 programs related to cultural arts content, green education, and managerial assistance based on local needs and potential. Empowerment activities received full support from all villagers, based on observations during the action. Empowerment activities can be carried out on a wider scale in the following stages.]

References

Yunus, Syaifudin, dkk. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Terpadu. Banda Aceh. Bandar Publishing.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. Rineka Cipta.

Jimmu, M.I. 2008. Community Development. Community Development:A CrossExamination of Theory and Practice Using Experiences in Rural Malawi. Africa Development.

Satyanegara, Diqbal, dkk. 2021. Pelatihan Pemasaran pada Desa Wisata Kampung Bambu Banyuresmi Pandeglang. Jurpikat Vol 1. Banten. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Andriani, N. 2012. Model Hubungan Modal Sosial, Kompetensi Pemasaran (Marketing Intelligence dan Marketing Innovation) dalam Mempengaruhi Kinerja Pemasaran. JAM: Jur Aplikasi Manajemen. Malang.

Mutiara, Puput. 2020. Intervensi Percepat Pengembangan Desa Wisata Dan Desa Digital Membangun Indonesia Dari Desa. Web KEMENKO PMK. https://www.kemenkopmk.go.id/intervensi-percepat-pengembangan-desa-wisata-dan-desa-digital-membangun-indonesia-dari-desa

Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1. https://doi.org/10.22146/jkn.18006

Indrianti, D. T., Ariefianto, L., & Halimi, D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Desa Wisata Organik di Kabupaten Bondowoso. 3.

Prihasta, A. K., & Suswanta, S. 2020. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Kaki Langit Padukuhan Mangunan. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 221. https://doi.org/10.24843/JUMPA.2020.v07.i01.p10

Direktorat Jenderal Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2019). Panduan Pengembangan Desa Wisata. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Putra, A. M., & Ariana, I. N. J. 2022. Manfaat pengembangan desa wisata dari aspek alam, sosial budaya, spiritual, dan ekonomi di kabupaten tabanan. Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas, 5(2), 209. https://doi.org/10.24843/JKH.2021.v05.i02.p13

Rizal, D. A., Rohma, Y. A., & Bahri, M. S. 2022. Potensi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya dan Sumber Daya Alam (Nagari Saniangbaka, Solok, Sumatera Barat). 3(2).

Published

2023-06-27

How to Cite

Taufiq Aji, Yulius Sri Wahyudi, Muhammad Maghfur Al Mubarok, Muhammad Azka Azkia, A. Iqbal Fattah Qodzi, Muhammad Adzka Azizy, Aldhi Risqi A, Muhammad Farros Farouqi, Viki Anisah, Hanifiya Samha, Anisa Hanif, Gen Gen Rio, Izulfi Yoga P, & Muhammad Amin Rouf. (2023). Inisiasi Pemberdayaan Desa Wisata Melalui Intervensi Muatan Edukasi: Studi Kasus Desa Wisata Pelangi Progo. Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 7(1). Retrieved from https://ejournal.uin-suka.ac.id/saintek/jbs/article/view/3985

Issue

Section

Articles