Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Rumput Gajah sebagai Bahan Pakan Ternak Alternatif
DOI:
https://doi.org/10.14421/jbs.4414Keywords:
pemberdayaan masyarakat, pembuatan pakan ternak alternatif, daring, video pendek, fermentasiAbstract
Peternak ruminansia merupakan mata pencaharian dari lima belas persen warga desa Batokan Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Ketersediaan pakan hijau, akses akan informasi penyakit ruminansia, pengetahuan pakan alternatif, akses vaksin, lahan penggembalaan, pemanfaatan kotoran merupakan beberapa kesulitan yang dihadapi peternak Sebagai salah satu inti keberhasilan pembibitan hingga penggemukan ruminansia, pakan hijau mutlak harus dipastikan ketersediaannnya. Bagi peternak dengan lahan terbatas atau pemodal kecil, hal tersebut akan sulit untuk dilakukan sehingga dibutuhkan alternatif hijauan ruminansia. Ole karena itu, pelatihan pembuatan pakan alternatif diperlukan guna mematikan ketersediaan pakan. Pada pelatihan ini menggunakan rumput gajah sebagai bahan baku utama pakan alternatif digabungkan dengan bahan lain. Pembuatan pakan ternak menggunakan teknik fermentasi. Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan dapat dinyatakan berhasil dilihat dari tingkat kehadiran, keaktifan dan hasil proses fermentasi. Selain itu hasil survey menunjukkan semua kriteria penilaian: ketepatan tujuan, sasaran, penyampaian dan harapan akan keberlangsungan pelatihan memiliki nilai lebih dari 4 (baik).
[Ruminant farming is the livelihood of fifteen percent of the residents of Batokan village, Ngantru District, Tulungagung Regency. Availability of green feed, access to information on ruminant diseases, knowledge of alternative feed, access to vaccines, grazing land, use of manure are some of the difficulties faced by the breeders. As one of the core successes of breeding and fattening ruminants, availability of green feed must be ensured. For breeders with limited land or small capital, there will be difficult for availability of green feed. Therefore, training in making alternative feed is needed for feed availability. This training uses elephant grass as the main raw material for alternative feed combined with other ingredients. Making animal feed using fermentation technique. Based on the training that been carried out, can be concluded successful based on the level of attendance, activeness and result of the fermentation process.]
References
Anonim, Rumput Gajah untuk Bahan Ternak, diakses online pada tanggal 22 September 2020: https://www.ilmuternak.com/2015/03/rumput-gajah-untuk-pakan-ternak.html.
Edi, N., 2021., Bahan Pakan Alternatif Sumber Energi untuk Subtituasi Jagung pada Unggas., Jurnal Peternakan.
Sugama, I.N., Budiari., NL., 2012., Pemanfaatan jerami padi sebagai bagahan pakan alternatif untuk sapi bali dara., Jurnal Ilmiah Peternakan.
Suherman, D dan Herdiawan, I., 2021., Karakteristik produktifitas dan pemanfaatan rumput gajah hibrida sebagai bahan hijauan pakan ternak., Jurnal Maduranch.
Syaiful, F.L dan Utami, Y., 2020., Pengembangan rumput gajah sebagai pakan sapi di Ophir nigari koto baru kabupaten pasaman barat., Jurnal Hilirisasi IPTEKs.
Wisnaningsih dan Syahputra, S.K., Optimasi pembuatan pellet rumput gajah untuk pakan ternak ruminansia., Jurnal Kelitbang

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tutik Farihah, Febyanti Fadhliatul Rizqi, Yurlita Dwi Lestari, Faiz Izzati Zuhria, Muhamad Badrul Fadli, Lina Miftahul Jannah, Indah Nur Hidayana, Surya Eka Kurnia, Savira Amarrasuli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.