GAMBARAN PERILAKU MENGKONSUMSI KONTEN PORNOGRAFI PADA DEWASA AWAL: STUDI LITERATUR PSIKOLOGI DAN ISLAM

Abstract

Perilaku seksual merupakan perilaku yang sangat dijaga dan diatur dalam Islam. Hal ini berkaitan erat dengan maqosid syariah yaitu hifdzul nasl (menjaga genetik kemanusiaan). Namun demikian terdapat fenomena ironis yaitu Indonesia sebagai negara dengan jumlah orang muslim terbesar di dunia menjadi negara dengan jumlah konsumen konten pornografi yang cukup besar. Artikel ini bermaksud mengupas apa dan siapa dewasa awal secara psikologis maupun menurut Islam, bagaimana dewasa awal ini dapat terjerembab menjadi konsumen konten pornografi serta apa efek yang didapat, lalu bagaimana Islam mendudukkan masalah perilaku tersebut. Metode yang digunakan adalah literature review pada naskah-naskah psikologi maupun teks-teks keagamaan dengan melakukan analisis isi, di mana penulis mensintesiskan isi dari naskah-naskah tersebut dan menganalisa keterkaitan antara berbagai esensi dari teks tersebut. Hasil menunjukkan bahwa perilaku seksual dalam Islam tidak dibenarkan kecuali dengan pernikahan. Dan perilaku seksual yang mengantarkan kepada perzinaan seperti perilaku mengkonsumsi konten pornografi pada dewasa awal diharamkan dalam Islam. Larangan ini sesuai pula dengan temuan literatur psikologi yang menunjukkan berbagai pengaruh negatif mengkonsumsi pornografi pada pencapaian tugas perkembangan dewasa awal.