Politik Legislasi Perda Syari’ah di Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.14421/staatsrecht.v1i1.2377Abstract
Penelitian ini bermula dari hipotesa bahwa ketika partai-partai Islam bergururan, dan pada saat yang sama organisasi-organisasi Islam radikal banyak bermunculan, maka bisa diduga, maraknya Perda-Perda syariah di berbagai daerah di Indonesia dipicu oleh aspirasi organisasi-organisasi Islam radikal. Melalui tekanan politik yang mereka lakukan, meliputi penerapan Perda syariah di sejumlah daerah di Indonesia. Penelitian ini menjawab dua rumusan masalah, yakni; Bagaimana peran organisasi Islam dalam menginisiasi dan pembahasan perda Syariah di Sumatra Barat; Mengapa di Sumatra Barat banyak melahirkan Perda Syariah.
References
Ampera, Zulkifli Salim, Minangkabau Dalam Catatan Sejarah yang Tercecer, Citra Budaya Indonesia, 2005.
Azra, Azyumardi, The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia: Networks of Malay- Indonesian and Middle Eastern 'Ulama' in the Seventeenth and Eighteenth Centuries, University of Hawaii Press, 2004.
Buehler, Michael, The Politics of Shari'a Law: Islamist Activists and the State in Democratizing Indonesia, Cambridge University Press, 2016.
Burhanuddin (edt.), Syariat Islam dalam Pandangan Muslim Liberal, Jakarta: Jaringan Islam Liberal dan The Asian Foundation, 2003.
Connoly, Peter (editor), Aneka Pendekatan Studi Agama, (terj.), Imam Khoiri, Yogyakarta: LKiS, 2002
Labib, Rokhmat. “ Kewajiban Mendirikan parpol Islam” dalam al-Wa’ie, No.78 Th.VII . (Februari, 2007).
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya, 2002.
Soekanto, Soerjono, Pengantar Pelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 1986.
Zullum, Nizham al-Hukm fil Islam , 1996.
Wawancara:
Wawancara dengan Dr. Ahmad Wira, di kampus UIN Imam Bonjol Padang (24 Oktober 2019).
Wawancara dengan Zulhamdi di kediamannya (25 Oktober 2019)
Wawancara dengan Dr. H. Ismail, pengurus Muhammadiyah Bukittinggi, di Bukittinggi, (25 (Oktober 2019)
Wawancara dengan Desip Trinanda, alumni Persatuan Tarbiyah Islamiyah Bukittinggi, di Kota Padang (23 Oktober 2019).
Wawancara dengan Aisyah Chairil, SH, Aktivis Pelajar Islam Indonesia Bukittnggi Sumbar, di Bukittinggi, (25 Oktober 2019).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Gugun El Guyanie, Moh Tamtowi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication, i.e. this journal.
- Authors also grant any third party the right to use the article freely as long as its integrity is maintained and its original authors, citation details, and publisher are identified
All publications by Staatsrecht: Jurnal Kenegaraan dan Politik Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

1.png)


