Urgensi Constitutional Complaint dalam Melindungi Hak Konstitusional Warga Negara
DOI:
https://doi.org/10.14421/185sp955Keywords:
Constitutional Complaint, Hak Konstitusi, Warga NegaraAbstract
Violations of the constitutional rights of citizens from state institutions & public bureaucratic institutions must be the most important focus for a country that places law above and becomes the principle that regulates the administration of the state. In Indonesia, violations of the constitutional rights of citizens are still often carried out by the nation. But until now there is no legal instrument that can be used to obtain justice for violations of these rights. The argument of this study is an effort to provide an overview of the importance of constitutional legal efforts as a form of protection of citizens' rights based on the provisions contained in the 1945 Constitution. This study uses a legal-normative approach, namely research carried out based on the main legal material by examining theories, principles, legal principles & statutory regulations related to this study. The focus of this article is; first, the urgency of constitutional complaints in Indonesia, as well as constitutional complaints as a form of protection of the constitutional rights of every citizen.
Abstrak: Pelanggaran terhadap hak konstitusional warga negara dari lembaga negara maupun kelembagaan birokrasi publik harus dijadikan sorotan terpenting untuk negara yang menempatkan hukum sebagai dasar dan menjadi asas yang mengatur penyelenggaraan negara. Di Indonesia, pelanggaran terhadap hak konstitusional warga negara masih sering terjadi dalam praktek kebangsaan. Tetapi hingga sekarang ini tidak terdapat instrumen hukum yang bisa digunakan untuk memperoleh keadilan atas pelanggaran hak tersebut. Argumentasi dari tulisan ini sebagai upaya untuk memberikan gambaran tentang pentingnya upaya hukum konstitusional selaku bentuk perlindungan hak warga negara berdasarkan peraturan yang tercantum pada UUD 1945. Pada kajian ini memakai penelitian hukum- normatif, yakni pendekatan yang dilaksanakan berlandaskan bahan hukum utama melalui metode meneliti teori, prinsip, asas hukum maupun aturan undang-undang yang berkaitan dengan kajian ini. Fokus kajian ini adalah; pertama, urgensi constitutional complaint khususnya Indonesia, serta pengaduan constitutional complaint selaku wujud perlindungan hak konstitusional setiap warga negara
References
Bintari, Raraniken Ayuning. “MAHKAMAH KONSTITUSI ( Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 103 / PUU-XX / 2022 ),” no. 103 (2022): 209–18.
Caca Ermiyani, Frankiano B. Randang, Marthin Doodoh. “KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI PADA UU NO.24 PASAL 24C AYAT (1) DALAM PERLINDUNGAN HAK KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA MELALUI CONSTITUTIONAL QUESTION DI INDONESIA.” Lex Administratum, Vol. VIII/No.3 VIII/No.3 (2020): 117.
Erham*, Erham, dan Urwatul Wutsqah. “Perluasan Kewenangan Mahkamah Konstitusi RI untuk Mengadili Pengaduan Konstitusi (Constitutional Complaint) dalam Upaya Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara.” JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah 9, no. 1 (2024): 1–14. https://doi.org/10.24815/jimps.v9i1.28967.
Fadil Ashari, Muh, Lauddin Marsuni, dan Syahruddin Nawi. “Urgensi Pengaduan Konstitusi Bagi Perlindungan Hak Konstitusional Warga Negara Di Indonesia.” Journal of Lex Generalis (JLS) 3, no. 2 (2022): 346–59.
Jerimas Pelokilla. “UUD 1945 Sebagai Landasan Konstitusional Terhadap Perlindungan Hak Warga Negara Indonesia.” JOCER: Journal of Civic Education Research 1, no. 1 (2023): 24–28. https://doi.org/10.60153/jocer.v1i1.11.
Jimly Ashhiddiqie. Hukum Acara Pengujian Undang-Undang. Jakarta: Konstitusi Press, 2006.
Jumantoro, T R P, dan S A Albanna. “Constitutional Question dan Constitutional Complaint: Pembaharuan Mahkamah Konstitusi dan Terjaminnya Hak Konstitusional Warga Negara.” AL-MIKRAJ Jurnal … 4, no. 2 (2024): 1020–36. https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/almikraj/article/view/5030.
Lailiyah, Kusroh. “Constitutional Complaint Sebagai Upaya Perlindungan Hak Kontitusional Warga Negara.” Journal Legal Dialectics 1, no. 2 (2022): 1–18.
Madjid, Mario Agritama S W, dan Muh. Ilham Akbar. “Tinjauan Prinsip Konstitusionalisme dalam Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen dan Wacana Perubahannya.” Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains 2, no. 03 (2023): 152–62. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i03.239.
Mahfiana, Layyin, dan Lisma Lisma. “Quo Vadis Constitutional Complaint in Indonesia: Authority and Discretion of Constitutional Judges/Quo Vadis Constitusional Complaint di Indonesia: Antara Kewenangan dan Diskresi Hakim Konstitusi.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 13, no. 1 (2021): 67–79.
MPR RI. “Risalah Rapat 8 Juni,” 2000.
Nugraha, Harry Setya. “Kontruksi Hukum Kewenangan Mahkamah Konstitusi Untuk Memutus Constitutional Complaint.” Amanna Gappa 29, no. 2 (2021): 79–90.
Nuzulia, Atina. “Pengembangan Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Penerapan Pengaduan Konstitusional di Indonesia.” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. VIII, no. 1 (1967): 5–24.
Pasal 24 Ayat 2 Undang-Undang Dasar (1945).
Putri, Fantika Setya, dan Gayatri Dyah Suprobowati. “Republik Indonesia Terhadap.” Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional 1, no. 4 (2022): 626–34.
Riski, Naufal. “Pentingnya Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Sistem Hukum Kenegaraan.” Mandalika Law Journal 1, no. 1 (2023): 1–8. https://doi.org/10.59613/mlj.v1i1.1542.
Sagala, Nur Fadilah Putri, dan Irwansyah Irwansyah. “Analisis penegakan hak konstitusi melalui constitutional complaint pada mahkamah konstitusi sebagai perwujudan negara hukum menurut persfektif siyasah dusturiyah.” Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia 9, no. 2 (2023): 840. https://doi.org/10.29210/1202323228.
Sekretariat Jenderal MPR RI. “Panduan Pemasyarakatan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetepan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia,” 2017.
Taniady, Vicko, dan Laili Furqoni. “Perluasan Kewenangan Mahkamah Konstitusi: Penerapan Constitutional Complaint dalam Menjaga Hak Konstitusional Warga Negara.” Journal of Judicial Review 24, no. 1 (2022): 135. https://doi.org/10.37253/jjr.v24i1.6688.
Yati, Rabi. “Perlindungan Ham (Hak Asasi Manusia) Dalam Konsepsi Negara Hukum.” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2021, 1–10. http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/acwxz.
Zoelva, Hamdan. “Constitutional Question Dan Perlindungan Hak-Hak Konstitusional.” Jurnal Media Hukum 19, no. 1 (2012): 152–65.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication, i.e. this journal.
- Authors also grant any third party the right to use the article freely as long as its integrity is maintained and its original authors, citation details, and publisher are identified
All publications by Staatsrecht: Jurnal Kenegaraan dan Politik Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

1.png)


