Relevansi Pidato Presiden pada KTT D-8 terhadap Diplomasi Indonesia dengan Palestina Perspektif Siyasah Dauliyah
DOI:
https://doi.org/10.14421/mq7vf382Keywords:
Diplomasi, Palestine, Siyasah DauliyahAbstract
Abstract: The Palestinian conflict represents a global humanitarian and justice crisis, particularly relevant to Muslim-majority countries. President Prabowo Subianto’s speech at the 2024 D-8 Summit in Cairo serves as a significant diplomatic expression of Indonesia’s support for Palestinian independence. This study aims to analyze the substance of the speech as a form of transformative diplomacy from the perspective of Siyasah Dauliyah (Islamic International Political Jurisprudence). The research employs a normative juridical method with a qualitative approach, based on library research encompassing national law, international law, and Islamic legal-political theory. The findings show that the President’s speech not only has constitutional and international legal legitimacy but also embodies the core values of Siyasah Dauliyah, including justice (‘adl), public benefit (maslahah), Islamic solidarity (ukhuwah Islamiyyah), and equality (musawah). The speech underscores Indonesia’s active diplomatic role as a moral and strategic Islamic actor that advocates not only for humanitarian sympathy but also for collective Muslim action against global injustice. Hence, the speech can be interpreted as an actualization of contemporary Islamic diplomacy that is ethical, legally valid, and strategically significant in the context of the Palestinian struggle.
Kewords: Diplomasi; Palestine; Siyasah Dauliyah
Abstrak: Konflik Palestina merupakan isu kemanusiaan global yang mendapat perhatian besar, khususnya dari negara-negara mayoritas Muslim. Pidato Presiden Prabowo Subianto pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 tahun 2024 di Kairo menjadi simbol penting dari posisi diplomatik Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis substansi pidato tersebut sebagai bentuk diplomasi transformatif dalam perspektif Siyasah Dauliyah. Metode yang digunakan adalah yuridis-normatif dengan pendekatan kualitatif, melalui studi pustaka terhadap sumber hukum nasional, hukum internasional, dan literatur fiqih siyasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pidato Presiden tidak hanya memiliki legitimasi konstitusional dan hukum internasional, tetapi juga mencerminkan prinsip-prinsip utama dalam Siyasah Dauliyah seperti keadilan, kemaslahatan umat, ukhuwah Islamiyyah, dan persamaan. Pidato ini menegaskan peran aktif Indonesia sebagai aktor diplomatik Islam yang tidak hanya menyuarakan simpati, tetapi juga menyerukan tindakan kolektif umat Islam terhadap ketidakadilan global. Dengan demikian, pidato tersebut dapat dimaknai sebagai aktualisasi diplomasi Islam kontemporer yang etis, sah secara hukum, dan strategis dalam konteks perjuangan Palestina
Kata kunci: Diplomasi; Palestina; Siyasah Dauliyah.
References
Adira, Syahnaz Syafira, and Insan Harapan Harahap. Diplomasi Indonesia Dalam Mendukung Kemerdekaan Palestina. Jakarta: Universitas Bakrie, 2025.
Ageng, Mutiara, Fuat Albayumi, and Muhammad Iqbal. “Diplomasi Vaksin Republik Rakyat Tiongkok Di Asia Tenggara.” E-Sospol 9, no. 4 (2022): 335–55.
Al-Quran Dan Terjemahanya. Jakarta : Kementrian Agama RI , 2021.
Antara News. “Apa Itu KTT D-8? Tujuan Dan Manfaatnya Bagi Anggota .” ANTARA, 2024.
Ayuningtyas, Dinda. “Peran Budaya Populer Sebagai Soft Power Bagi Negara Di Asia Timur .” Mondial:Journal Hubungan Internasional 1, no. 1 (2024): 24–43.
Broson Manurung, Felix, and Krisman Heriamsal. “Strategi Diplomasi Indonesia Dalam Upaya Mewujudkan Perdamaian Pada Konflik Terbaru Hamas-Israel,” 2024.
Bunga, Anisa. “KONFLIK ISRAEL-PALESTINA,” n.d. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.11250.38088.
CNN Indonesia. “Apa Itu KTT D-8? Saat Pidato Prabowo Yang Menjadi Sorotan Terkait Erdogan,” December 23, 2024.
Cristie, Rachel, Gracia Suha Ma’rifa, and Jedyzha Priliska. “Analisis Konflik Israel Dan Palestina Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia Dalam Perpektif Hukum Internasional .” Jurnal Kewarganegaraan 8, no. 2 (2024): 349–58.
Damayanti, Rizki. “The Relevance of Fiqh Siyasah Dauliyah and Religion as Indonesian Soft Power in International Relations.” De Jure : Jurnal Hukum Dan Syari’ah 15, no. 2 (2023): 343–65.
Darwis, Danial. “Diplomasi Multiteral Dunia Islam Menuju Perdamaian Palestina .” The Insiera Insight 1, no. 10 (December 2024): 1–8.
Djazuli, Ahmad. Fiqih Siyasah: Implementasi Kemaslahatan Umat Dalam Rambu-Rambu Syariah. Jakarta: Putra Grafika, 2018.
Ekon, Yanto M P. “Penerapan Prinsip Non Diskriminasi Dan Kesetaraan Dalam Pengelolaan Perguruan Tinggi Swasta” 6, no. 2 (2023). https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i2.
Erez, Lior, and Ayelet Banai. “Self-Determination and the Limits on the Right to Include.” Sage Journal 73, no. 2 (2024): 753–69.
Erfan, Zainul, Ahmadi Hasan, Masyitah Umar, and Nuril Khasyi’in. “Politik Hukum Antar Bangsa (Siyasah Dauliyah Indonesia Dalam Perdamaian Dunia.” Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory 2, no. 2 (2024): 767–89.
Fauziah, Nurul. “Diplomasi Komersial Indonesia Di Era Digital Melalui Next Indonesia Unicorn .” SIYAR Journal 1, no. 1 (2021): 84–102.
Iqbal, Muhammad. Fiqh Siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam. Jakarta: Kencana, 2016.
Irwansyah. “Syiasyah Dauliyah Dalam Konteks Indonesia.” Jurnal Cerdas Hukum 3, no. 1 (2024): 162–72.
Kahuparuw, Shane Resley, Christian HJ de Fretes Fretes, and Triestanto Romulo Simanjuntak. “Strategi Diplomasi Kemanusiaan Pemerintah Indonesia Terhadap Refugees Palestina Di Yordania Pada Tahun 2018-2022.” Jurnal Niara 17, no. 2 (September 2, 2024): 541–52.
Khoirussalam, and Umar Sidiq. Menuju Keshalehan Sosial: Materi Tentang Hadist-Hadist. Edited by Moh Miftahul Choiri. Ponorogo : C.V Nata Karya , 2021.
Mahfud, MD. Membangun Politik Hukum Menegakkan Konstitusi. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Mahmodin, Muhammad Mahfud. Politik Hukum Di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Maryanah, Tabah. “Analisis Pidato Presiden Prabowo: Jalan Panjang Pemberantasan Korupsi Di Indonesia .” Moderat: Jurnal Ilmu Pemerintahan 11, no. 1 (February 2025): 85–98.
Misran. “Al- Maslahah Mursahah (Suatu Metodologi Alternatif Dalam Menyelesaikan Persoalan Hukum Kontemporer).” Jurnal Justisia; Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-Undangan 1, no. 1 (2020): 133–57.
Mudaim, Halimah, Beni Ahmad Saebani, and Budi Tresnayadi. “Analysis the Policy Government of the Republic Indonesia on the Peace Efforts of Palestine and Israel (1988-2024) Siyasah Dauliyah Perspective.” HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan 12, no. 2 (2024): 637–50.
Muhaimin. Metode Penelitian Hukum . Mataram: Mataram University, 2020.
Muhajir, and KH. Afifuddin. Fiqh Tata Negara. Yogyakarta: IRCiSoD, 2017.
PBB. Piagam Perserikatan Bansa-bangsa, Pub. L. No. 2, 5 (n.d.). https://unic.un.org/aroundworld/unics/common/documents/publications/uncharter/jakarta_charter_bahasa.pdf.
Sadewa, Dzikiara Pesona, and Falhan Hakiki. “Dinamika Kebijakan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia Melalui Gerakan Non-Blpk (GNB) Free Active Foreign Policy Dynamics of Indonesia Through the Non-Aligned Movement (NAM).” Jurnal Lemhasnnas RI 11, no. 1 (2023): 13–28.
Saputra, Dwi Yogi, and Ramlan. “Penerapan Prinsip Self Determination Terhadap Pembentukan Negara Kosovo Ditinjau Dari Perspektif Hukum Internasional.” Uti Possidetis: Journal of International Law 1, no. 2 (2020): 193–223.
Sekretariat Negara Republik Indonesia. “Hadiri Sesi Khusus KTT D-8, Presiden Prabowo Subianto Serukan Persatuan Negara Muslim.” https://setkab.go.id/hadiri-sesi-khusus-ktt-d-8-presiden-prabowo-serukan-persatuan-negara-muslim/, December 19, 2024.
Sekretariat Presiden. “Pidato Presiden Prabowo Pada Sesi Khusus KTT D-8, Kairo,19 Desember 2024.” Youtube, December 19, 2024.
Sudiarto, Tatok Djoko, Febry Triantama, and Bimantoro Kushari Pramono. “Indonesia’s G20 Presidency and Middle Power Diplomacy: Building Bridges between Developed and Developing Countries.” Austral: Brazilian Journal of Strategy and International Relations 13, no. 25 (2024): 75–95.
“Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945,” n.d.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. , Pub. L. No. 37 (1999).
Widiarty, and Sri Wiwik. Buku Ajar Metode Penelitian Hukum. Yogyakarta: Publika Global Media, 2024.
Yulistia, Rahmawati, Dimas Nugroho, and Ega Sandika Amanda. “Diplomasi Indonesia Palestina: Konsistensi Dukungan Bagi Palestina Di Panggung Internasional 2019-2024,” 2024, 1–12.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication, i.e. this journal.
- Authors also grant any third party the right to use the article freely as long as its integrity is maintained and its original authors, citation details, and publisher are identified
All publications by Staatsrecht: Jurnal Kenegaraan dan Politik Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

1.png)


